Infeksi Ginjal dan Pengobatannya, Simak Lengkapnya Disini!

Pielonefritis atau infeksi ginjal umumnya disebabkan oleh bakteri yang menginfeksi salah satu ginjal atau keduanya. Umumnya, diawali dengan infeksi pada saluran kemih (ISK). Untuk Anda yang masih belum mengetahui terkait infeksi ginjal dan pengobatannya, simak uraiannya dalam penjelasan berikut ini!

 

Salah satu tanda adanya infeksi di ginjal yakni keluarnya nanah atau darah di dalam urine. Dalam hal ini, wanita dan seseorang yang sebelumnya terinfeksi bakteri pada saluran kemih akan lebih rentan terinfeksi pada organ ginjalnya. Kenali beberapa penyebab serta pengobatan infeksi ginjal hanya disini!

 

Kenali Penyebab Terjadinya Infeksi Ginjal dan Pengobatannya

 

Pengobatan infeksi ginjal

 

Ginjal merupakan salah satu organ yang berperan dalam mengatur kelebihan cairan dalam tubuh serta menyaring produk limbah metabolisme dalam darah. Selain itu juga berperan dalam produksi hormon.

 

Hormon yang dimaksud adalah renin angiotensin (hormon untuk menjaga kestabilan atau pengatur tekanan darah), calcitriol yakni hormon yang berperan dalam pengaktifan vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang.

 

Berikutnya ada hormon eritropoietin (hormon pengaktif sumsum tulang untuk menstabilkan kadar hemoglobin dan menghasilkan sel darah merah).  Apabila ginjal Anda mengalami infeksi, maka kinerjanya tidak bisa maksimal seperti sedia kala.

 

  1. Mengenal Penyebab Infeksi Ginjal

 

Infeksi ginjal dapat terjadi akibat adanya bakteri, jamur, atau virus dalam organ tersebut. Namun, penyebab umumnya adalah bakteri. Sedangkan infeksi oleh jamur maupun virus jarang sekali terjadi.

 

Bakteri yang umumnya menjadi penyebab infeksi ginjal biasanya berasal dari saluran pencernaan dan diekskresikan bersama dengan tinja. Setelah itu, bakteri dapat masuk ke dalam lubang kencing dan berkembang biak di dalam kandung kemih sebelum menyebar ke ginjal.

 

Secara normal, bakteri yang masuk melalui jalur ini akan dibuang bersama urine sehingga tidak menimbulkan infeksi. Namun, dalam beberapa situasi dimana bakteri dapat berkembang biak di dalam saluran kemih dan akhirnya menyebar ke ginjal, hingga menyebabkan infeksi.

 

Faktor-faktor tertentu seperti kelainan anatomi, penyumbatan saluran kemih, atau sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat meningkatkan risiko bakteri untuk berkembang biak dan menyebabkan infeksi ginjal.

 

Oleh karena itu, menjaga kesehatan saluran kemih, menjalani kebiasaan hidup yang bersih, dan mengelola kondisi medis yang mungkin mempengaruhi saluran kemih sangat penting untuk mencegah infeksi ginjal.

 

  1. Kenali Gejala Terinfeksinya Organ Ginjal

 

Munculnya gejala terjadinya infeksi, biasanya terjadi setelah dua hari setelah ginjal terinfeksi. Beberapa gejala yang umum diantaranya adalah lemas, diare, menggigil, demam, mual muntah, hilangnya nafsu makan, adanya perubahan bau pada urin, terdapat nanah atau darah dalam urin, serta nyeri punggung.

 

Apabila Anda mengalami tanda-tanda seperti yang telah disebutkan, bisa segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.

 

  1. Pengobatan untuk Penderita Infeksi Ginjal

 

Sebagai upaya untuk menangani dan mencegah risiko yang lebih serius dari infeksi ginjal adalah dengan melakukan pengobatan. Adapun metode utama dalam pengobatannya adalah dengan pemberian antibiotik.

 

Untuk mempercepat pemulihan Anda dapat melakukan beberapa hal. Seperti konsumsi air putih yang banyak, hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya dehidrasi serta juga dapat membuang bakteri penyebab infeksi melalui air seni.

 

Selain itu, Anda juga bisa beristirahat yang cukup hingga kondisi menjadi lebih baik. Jika Anda merasakan rasa sakit atau nyeri pada area pinggang, perut, atau punggung, gunakan bantal yang hangat untuk meredakannya.

 

Inilah Beberapa Rekomendasi Obat Infeksi Ginjal

 

Ada beberapa antibiotik yang bisa Anda konsumsi untuk menghentikan perkembangan bakteri penyebab infeksi. Diantaranya adalah cefaclor, ciprofloxacin, atau levofloxacin.

 

Adapun antibiotik yang direkomendasikan untuk penderita yang sedang hamil yakni cephalexin. Sedangkan untuk penderita dengan kategori infeksi berat, biasanya diberikan antibiotik melalui infus seperti ceftolozane tazobactam.

 

1. Ciprofloxacin

 

Obat antibiotik ini termasuk dalam golongan kuinolon, yang dapat menghambat enzim (topoisomerase IV dan DNA gyrase) pada bakteri yang digunakan untuk memperbanyak diri.

 

2. Infeksi Ginjal dan Pengobatannya dengan Levofloxacin

 

Antibiotik ini merupakan obat resep yang dirancang secara khusus untuk mengatasi infeksi oleh bakteri. Levofloxacin tersedia dalam berbagai merek dagang yang bisa Anda temui di apotik-apotik.

 

3. Cefaclor

 

Cefaclor, antibiotik yang bekerja dengan cara merusak pembentukan dinding bakteri penyebab infeksi. Obat ini tersedia dalam beberapa bentuk sediaan yakni sirup kering,  tablet, dan kapsul.

 

4. Cephalexin

 

Termasuk dalam golongan sefalosporin, obat resep untuk mengobati infeksi. Konsumsi antibiotik ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri karena pembentukan dinding selnya yang terganggu oleh kandungan obat antibiotik cephalexin.

 

5. Ceftolozane-tazobactam

 

Ceftolozane-tazobactam bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan dinding sel bakteri, melalui pengikatan penicillin-binding proteins. Antibiotik ini merupakan kombinasi dari beta lactamase inhibitor dengan  sefalosporin generasi kelima.

 

Itulah beberapa antibiotik untuk penderita infeksi ginjal. Adapun pemberian obat tersebut harus sesuai dengan anjuran dan petunjuk dokter. Perlu Anda ingat, bahwa infeksi yang dibiarkan dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius.

 

Komplikasi Akibat Infeksi pada Ginjal

 

Infeksi ginjal juga dapat mengakibatkan komplikasi jika tidak segera ditangani dan diobati. Adapun beberapa komplikasi yang mungkin terjadi adalah sebagai berikut:

 

  1. Gagal Ginjal

 

Infeksi yang terjadi secara terus menerus dapat mengakibatkan sel-sel dalam organ ginjal mengalami kerusakan. Dengan demikian, ginjal Anda akan mengalami gagal ginjal dan tidak dapat berfungsi secara normal. Kerusakan akibat gagal ginjal dapat terjadi secara permanen maupun sementara.

 

  1. Abses Ginjal

 

Abses ginjal, kondisi ini terjadi ketika cairan nanah terbentuk di dalam jaringan ginjal. Komplikasi satu ini dapat menjadi sangat berbahaya karena bakteri atau nanah yang terbentuk dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti aliran darah atau paru-paru.

 

Apabila abses ginjal tidak diobati dengan tepat dan cepat, bakteri atau nanah yang terlibat dalam proses infeksi dapat merambat melalui sirkulasi darah. Sehingga dapat menyebar dan menginfeksi organ vital lainnya, mengakibatkan kondisi sangat serius dan dalam beberapa kasus dapat menjadi fatal.

 

Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala abses ginjal dengan cepat dan mendapatkan perawatan medis yang sesuai untuk mencegah komplikasi serius dan melindungi kesehatan secara keseluruhan.

 

  1. Sepsis

 

Sepsis terjadi ketika infeksi telah menyebar dalam aliran darah. Kondisi ini dapat menjadi serius karena bakteri yang berada dalam aliran darah memiliki potensi untuk menyebar ke organ-organ penting dalam tubuh, seperti otak, jantung, dan paru-paru.

 

Ketika bakteri mencapai organ-organ tersebut, dapat menyebabkan kerusakan yang serius dan mengganggu fungsi normal tubuh. Otak, jantung, dan paru-paru adalah beberapa organ yang rentan terhadap dampak negatif dari sepsis.

 

Karena tingkat keparahan dan potensi fatalnya, sepsis memerlukan penanganan medis dengan segera. Pengobatan yang tepat dan tepat waktu sangat penting untuk menghentikan penyebaran infeksi dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada organ vital.

 

Oleh karena itu, pengenalan gejala sepsis dan penanganan yang cepat sangat penting untuk meningkatkan peluang pemulihan dan mengurangi risiko komplikasi yang serius.

 

Itulah beberapa uraian terkait infeksi ginjal, penyebab, gejala, hingga komplikasi yang memungkinkan. Anda dapat melakukan pengobatan medis dan memesan obat yang diperlukan melalui apotik online terbaik dan terpercaya.

 

Medicastore Apotik Terlengkap: Solusi untuk Mengatasi Infeksi Ginjal dan Pengobatannya!

 

Medicastore adalah solusi yang tepat untuk Anda dalam memenuhi kebutuhan vitamin, suplemen kesehatan hingga obat untuk keluarga Anda. Dalam hal pengobatan akibat infeksi ginjal, Anda bisa membeli obat dengan resep dokter melalui halaman penawaran Medicastore.

 

Harga bersahabat, kualitas produk terbaik, dan pengiriman yang cepat memudahkan Anda dalam mendapatkan obat. Tidak hanya itu, informasi terkait fasilitas kesehatan terdekat, konsultasi dengan dokter, serta artikel tentang kesehatan dan obat juga tersedia di Medicastore.

 

Segera pesan obat, suplemen vitamin, maupun produk lainnya melalui Medicastore. Apabila produk yang dibutuhkan tidak tersedia, Anda dapat melakukan pengajuan produk melalui kolom yang tersedia di halaman penawaran.

 

Pesan segera dan atasi infeksi ginjal dan pengobatannya bersama Medicastore, apotik online terbaik dan terpercaya di Indonesia.