Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Regurgitasi Katup Aorta

VIDYA HARTIANSYAH
1 Februari 2024
Regurgitasi Katup Aorta

Regurgitasi Katup Aorta

VIDYA HARTIANSYAH
1 Februari 2024

Regugitasi katup aorta adalah kebocoran pada katup aorta. Katup antara ruang jantung kiri bawah (ventrikel) dan pembuluh darah aorta tidak tertutup dengan benar, sehingga sebagian darah yang dipompa keluar akan kembali masuk ke dalam ventrikel.

Kebocoran ini membuat kerja jantung menurun, darah yang dipompa ke seluruh tubuh berkurang, sehingga penderitanya merasa lelah dan sesak napas.

Kondisi ini dapat terjadi tiba-tiba atau berkembang dalam beberapa tahun.


Penyebab Regurgitasi katup aorta

Penyebab Regurgitasi Katup Aorta

Penyebab regurgitasi katup aorta antara lain berupa:

  1. Demam rematik
  2. Penyakit sifilis
  3. Kelainan bawaan
  4. Infeksi bakteri pada katup jantung
  5. Robekan pada lapisan aorta bagian dalam (diseksi aorta)

Gejala Regurgitasi katup aorta

Gejala Regurgitasi Katup Aorta

Regurgitasi katup aorta yang ringan tidak menimbulkan gejala. Orang-orang dengan regurgitasi katup aorta yang berat bisa mengalami gejala jika terjadi gagal jantung. Gejala-gejala yang bisa ditemukan antara lain:

  1. Gejala gagal jantung, misalnya:
    • Sesak napas saat olahraga atau beraktivitas
    • Sesak napas saat berbaring datar, dan berkurang saat duduk tegak
  2. Nyeri dada, akibat suplai darah ke otot jantung yang tidak memadai
  3. Denyut nadi sesaat terasa kuat, kemudian menghilang dengan cepat karena darah berbalik melalui katup aorta. Akibatnya, tekanan darah bisa turun dengan tajam.

Kapan Harus ke Dokter?

Periksakan diri Anda ke dokter bila ada gejala regurgitasi katup aorta.

Terkadang gejala pertama dari regurgitasi katup aorta berkaitan dengan gagal jantung. Konsultasikan dengan dokter bila Anda mengalami gejala berikut:

  • Kelelahan yang tidak berkurang dengan istirahat
  • Sesak napas
  • Pergelangan kaki dan kaki bengkak

Diagnosis Regurgitasi katup aorta

Diagnosis Regurgitasi Katup Aorta

Diagnosis didasarkan dari hasil pemeriksaan fisik dan dipastikan dengan pemeriksaan ekokardiografi. Pemeriksaan foto rontgen dada dan elektrokardiografi bisa menunjukkan tanda-tanda pembesaran jantung.


Penanganan Regurgitasi katup aorta

Penanganan Regurgitasi Katup Aorta

Pada akhirnya pembedahan hampir selalu diperlukan, kecuali jika regurgitasi katup aorta bersifat ringan. Pemberian obat-obatan tidak terlalu efektif untuk memperlambat perkembangan gagal jantung dan tidak menghilangkan kebutuhan untuk memperbaiki atau mengganti katup melalui pembedahan. 

Kerusakan katup aorta harus diperbaiki atau diganti dengan katup jantung buatan melalui pembedahan. Tindakan ini harus dilakukan sebelum ventrikel kiri mengalami kerusakan menetap dan terjadi gagal jantung yang berat.


Komplikasi Regurgitasi Katup Aorta

Komplikasi regurgitasi katup aorta antara lain:

  • pingsan atau merasa melayang
  • gagal jantung
  • infeksi jantung misalnya endokarditis
  • gangguan irama jantung
  • kematian

Prognosis Regurgitasi Katup Aorta

Prognosis bergantung pada banyak faktor, misalnya:

  • waktu dimulainya gejala
  • seberapa berat penyakit
  • apakah sudah ada gagal jantung
  • kapan terapi didapatkan
  • kesehatan secara umum

Penelitian menunjukkan, pasien yang menjalani operasi penggantian katup sebelum terjadi gagal jantung memiliki prognosis jangka panjang yang baik. Sedangkan pasien yang sudah mengalami gagal jantung prognosisnya lebih buruk.


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Pencegahan Regurgitasi Katup Aorta

Penyakit katup jantung tidak selalu dapat dicegah, akan tetapi risikonya dapat dikurangi dengan:

  • tidak merokok
  • tidak menggunakan obat-obatan terlarang
  • berolahraga sesuai dengan kondisi kesehatan
  • segera mendapatkan pengobatan bila terkena infeksi
  • mengkonsumsi obat dengan teratur, terutama bila memiliki kondisi kesehatan khusus, misalnya tekanan darah tinggi

katup aorta bikuspid

Sumber gambar: www.vcuhealth.org

Bila Anda memiliki penyakit jantung, periksakan diri dengan teratur. Bila ada orangtua atau saudara kandung dengan katup aorta bikuspid (katup hanya memiliki dua penutup, normalnya ada tiga penutup), dapatkan pemeriksaan echokardiogram. Pemeriksaan ini untuk memastikan adanya regurgitasi katup aorta.

Diagnosis penyakit jantung yang lebih awal sangat penting karena kondisi lebih mudah ditangani.

Untuk mencegah kondisi yang dapat meningkatkan risiko regurgitasi katup aorta, lakukan langkah berikut:

  • Periksakan diri bila mengalami sakit tenggorokan berat. Sakit tenggorokan karena bakteri streptokokus dapat menyebabkan demam rematik.
  • Periksa tekanan darah dengan teratur. Periksa tekanan darah setidaknya setiap dua tahun sekali mulai dari usia 18 tahun. Sebagian orang memerlukan pemeriksaan yang lebih sering.

Referensi

Referensi:

  • A, Guy P. Aortic Regurgitation. Merck Manual Home Health Handbook. 2013.
  • my.clevelandclinic.org/health/diseases/24396-aortic-regurgitation#outlook-prognosis
  • www.mayoclinic.org/diseases-conditions/aortic-valve-regurgitation/symptoms-causes/syc-20353129. 2023.

DIperbarui 1 Februari 2024