Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Foto Sinar-X Ginjal, Ureter dan Kandung Kemih

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024
Foto Sinar-X Ginjal, Ureter dan Kandung Kemih

Foto Sinar-X Ginjal, Ureter dan Kandung Kemih

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

Foto rontgen KUB (Kidney, Ureter, and Bladder) merupakan pemeriksaan foto sinar-X pada daerah perut untuk melihat sistem urinaria (ginjal, ureter, dan kandung kemih) dan pencernaan. Pemeriksaan ini bisa merupakan tindakan diagnostik pertama yang dilakukan untuk melihat sistem urinaria.

Pemeriksaan foto sinar-X menggunakan pancaran energi elektromagnetik yang tidak terlihat untuk menghasilkan gambaran jaringan tubuh bagian dalam pada film khusus.

Foto sinar-X untuk ginjal, ureter, dan kandung kemih bisa dilakukan karena beberapa alasan berikut ini:

  1. Untuk membantu mendiagnosis penyebab nyeri perut, misalnya adanya massa, robekan (perforasi), atau sumbatan
  2. Untuk mengevaluasi traktus urinarius sebelum dilakukan pemeriksaan diagnostik lainnya
  3. Untuk melihat ukuran, bentuk, dan posisi ginjal, ureter, dan kandung kemih
  4. Untuk melihat adanya kalsifikasi (batu) pada ginjal atau ureter
  5. Untuk skrining kelainan pada ginjal, ureter dan kandung kemih

Hal-hal yang perlu diketahui dan diperhatikan sebelum dilakukan pemeriksaan:

  • Informasikan ke dokter atau tenaga medis jika terdapat riwayat paparan radiasi sebelumnya, misalnya pernah rontgen atau CT scan. Risiko pemeriksaan berhubungan dengan akumulasi paparan radiasi yang didapat dari berbagai pemeriksaan atau pengobatan selama waktu tertentu.
  • Katakan pada dokter atau tenaga medis jika sedang hamil atau kemungkinan hamil. Paparan radiasi saat kehamilan bisa menyebabkan terjadinya cacat bawaan.
  • Pemeriksaan foto sinar-X sinus tidak membutuhkan puasa atau pemberian obat tertentu, dan bisa dilakukan tanpa perlu dirawat inap, kecuali merupakan bagian dari pemeriksaan pasien saat rawat inap.

Hal-hal yang terjadi pada saat pemeriksaan foto rontgen KUB:

  • Dokter atau tenaga medis yang melakukan pemeriksaan akan menjelaskan prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan. Utarakan pertanyaan, jika ada, mengenai prosedur yang akan dilakukan.
  • Semua perhiasan atau benda yang mungkin bisa mengganggu pemeriksaan harus dilepas
  • Akan diberikan pakaian khusus untuk digunakan selama pemeriksaan.
  • Anda akan diminta untuk berdiri tegak atau berbaring terlentang pada meja pemeriksaan.
  • Bagian tubuh yang tidak difoto bisa ditutupi dengan pelindung (apron) untuk menghindari paparan sinar-X
  • Petugas yang memeriksa (radiologist) akan meminta Anda untuk tidak bergerak dengan posisi tertentu selama beberapa saat, yaitu ketika paparan sinar-X diberikan. Hal ini penting untuk dilakukan, karena gerakan bisa mengaburkan gambar yang didapat, sehingga pemeriksaan mungkin perlu diulang untuk mendapatkan gambar yang jelas.
  • Pancaran sinar-X akan difokuskan pada area yang akan difoto
  • Petugas yang memeriksa akan berada di belakang jendela pelindung saat gambar diambil

Prosedur ini tidak menimbulkan rasa sakit. Pengaturan posisi saat difoto mungkin bisa menimbulkan sedikit rasa tidak enak atau nyeri, terutama pada kasus dimana terdapat cedera atau prosedur invasif sebelumnya, misalnya pembedahan.

Setelah pemeriksaan selesai, biasanya tidak ada penanganan khusus yang diberikan. Tetapi mungkin ada instruksi tambahan yang diberikan oleh dokter, tergantung dari kondisi masing-masing.

Apa yang dimaksud dengan hasil yang normal?

Ukuran kedua ginjal kurang lebih sama. Ureter akan terlihat apabila terjadi kelainan. Kandung kemih mungkin bisa dilihat dan mungkin juga tidak dapat terlihat.

Apa yang dimaksud dengan hasil abnormal?

Pembesaran kedua ginjal yang tampak pada pemeriksaan mungkin disebabkan oleh penyakit polikistik, multiple myeloma, limfoma amyloidosis atau hidronefrosis. Pembesaran salah satu ginjal mungkin disebabkan oleh tumor, kista atau hidronefrosis. Ginjal yang mengecil bisa merupakan suatu hipoplasia kongenital, pyelonefritis atau iskemia. Identifikasi adanya batu pada saluran kemih bisa memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.

 


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Referensi

Referensi:

  • Johns Hopkins Medicine. Kidney, Ureter, and Bladder X-Ray. www.hopkinsmedicine.org