Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Ultrasonografi Pelvis

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024
Ultrasonografi Pelvis

Ultrasonografi Pelvis

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

Pemeriksaan ultrasonografi pada pelvis memungkinkan dokter untuk memeriksa organ-organ di dalam rongga panggul, seperti organ reproduksi dan kandung kemih. Pada wanita, ultrasonografi pelvis paling sering dilakukan untuk memeriksa kondisi rahim, leher rahim, indung telur, tuba fallopi, dan kandung kemih. Selain itu, ultrasonografi pelvis juga dapat digunakan untuk memonitor kesehatan dan perkembangan janin selama kehamilan.

Pada ultrasonografi pelvis, gelombang suara frekuensi tinggi dipantulkan melalui transduser yang menyerupai mikrofon yang memberikan pencitraan bagian dalam dari daerah panggul di monitor. Pemeriksaan ini bersifat noninvasif, yang berarti tidak terdapat benda yang dimasukkan ke dalam tubuh.

Pemeriksaan ultrasonografi pada pelvis bisa dilakukan untuk:

  1. membantu mengevaluasi gejala-gejala yang diduga berasal dari gangguan pada pelvis, misalnya adanya nyeri panggul, perdarahan yang abnormal, dan gangguan menstruasi lainnya, dan untuk konfirmasi diagnosis sementara.
  2. mendeteksi dan mengidentifikasi benjolan-benjolan asing dan membedakannya antara kista dan tumor
  3. mengukur ukuran organ di dalam rongga panggul
  4. mengevaluasi posisi janin, usia kehamilan dan kecepatan pertumbuhan janin
  5. mendeteksi kehamilan ganda
  6. memandu amniosentesis dengan menentukan lokasi plasenta dan lokasi janin

Hal-hal yang perlu diketahui sebelum pemeriksaan:

  1. Pemeriksaan ultrasonografi pelvis membutuhkan kandung kemih dalam keadaan penuh sebagai acuan untuk bisa menentukan organ-organ di dalamnya. Untuk itu, sebelumnya Anda akan diminta untuk banyak minum dan tidak buang air kecil sampai pemeriksaan selesai dilakukan.
  2. Cairan enema mungkin diperlukan untuk menghasikan gambaran yang lebih jelas
  3. Pemeriksaan ultrasonografi pelvis tidak berbahaya bagi janin Anda

Hal-hal yang terjadi saat pemeriksaan:

  1. Anda diposisikan berbaring pada meja pemeriksaan khusus.
  2. Daerah perut bagian bawah akan diolesi gel untuk meningkatkan konduksi gelombang suara.
  3. Dokter akan menggerakkan transduser pada daerah pelvis untuk mendapatkan pencitraan organ yang diinginkan
  4. Pencitraan akan tampak pada monitor

Setelah pemeriksaan ultrasonografi pelvis selesai dilakukan, Anda diperbolehkan untuk buang air kecil. Jika hasil pemeriksaan normal, maka akan didapatkan :

  • Ukuran dan bentuk rahim normal
  • Ukuran, bentuk dan densitas indung telur normal
  • Tidak tampak adanya massa
  • Jika Anda hamil, dokter dapat melihat janin dalam ukuran yang normal sesuai dengan usia kehamilan

Jika terdapat kelainan, bisa ditemukan adanya benjolan asing, kehamilan ganda, kelainan janin atau kesalahan posisi janin (sungsang). Ukuran janin yang tidak sesuai dapat mengidentifikasikan adanya kesalahan perhitungan usia kehamilan atau bayi telah meninggal.

 


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Referensi

Referensi:

  • Cedars Sinai. Pelvis Ultrasound.
  • Pelvis Ultrasound. www.radiologyinfo.org

(Diperbarui tanggal 27 September 2023)