Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Keracunan Insektisida

VIDYA HARTIANSYAH
14 Desember 2023
Keracunan Insektisida

Keracunan Insektisida

VIDYA HARTIANSYAH
14 Desember 2023

Banyak insektisida yang dapat menyebabkan keracunan setelah tertelan, terhirup, atau masuk melalui kulit.

Keracunan insektisida yang paling serius adalah yang disebabkan oleh insektisida golongan organofosfat dan karbamat, terutama ketika digunakan untuk tujuan bunuh diri. Contoh insektisida golongan organofosfat adalah malathion, parathion, diazinon, dan chlorpyrifos. Contoh insektisida golongan karbamat adalah carbaryl, carbofuran, dan oxamyl. Piretrin dan piretroid, merupakan insektisida lain yang banyak digunakan, berasal dari bunga-bunga dan biasanya tidak beracun untuk manusia.


Penyebab Keracunan insektisida

Penyebab Keracunan Insektisida

Banyak insektisida dapat menyebabkan keracunan setelah tertelan, terhirup, atau terserap melalui kulit. Beberapa insektisida tidak berbau, sehingga seseorang bisa tidak menyadari paparan terhadapnya. Insektisida golongan organofosfat dan karbamat membuat aktivitas saraf menjadi tidak menentu dan menyebabkan banyak organ menjadi sangat aktif, bahkan bisa berhenti berfungsi. Piretrin adakalanya dapat menimbulkan reaksi alergi. Piretroid jarang menyebabkan gangguan.


Gejala Keracunan insektisida

Gejala Keracunan Insektisida

Keracunan organofosfat dan karbamat dapat menyebabkan gejala-gejala seperti:

  • mata berair
  • pandangan kabur
  • air ludah yang berlebih
  • berkeringat
  • batuk
  • muntah
  • gerakan usus yang lebih aktif
  • sering berkemih
  • penurunan tekanan darah
  • penurunan detak jantung
  • kejang
  • sesak napas
  • otot-otot berkedut dan menjadi lemah

Pada kasus yang jarang, gangguan bernapas atau kelemahan otot dapat berakibat fatal. Gejala dapat berlangsung selama beberapa jam sampai beberapa hari setelah paparan karbamat, tetapi kelemahan dapat berlangsung sampai beberapa minggu setelah paparan organofosfat.

Keracunan piretrin dapat menyebabkan bersin-bersin, mata berair, batuk, dan terkadang kesulitan bernapas. Jarang terjadi gejala-gejala yang berat.


Diagnosis Keracunan insektisida

Diagnosis Keracunan Insektisida

Diagnosis keracunan insektisida didasarkan oleh gejala-gejala yang ada dan deskripsi kejadian saat keracunan terjadi. Pemeriksaan daarah dapat memastikan adanya keracunan organofosfat atau karbamat.


Penanganan Keracunan insektisida

Pengobatan Keracunan Insektisida

Pertolongan pertama keracunan organofosfat yang mengenai kulit adalah mencuci bagian yang terpapar dengan sabun dan air dingin. Lebih baik lagi jika mandi, mengganti pakaian, mencuci pakaian yang terpapar dengan menggunakan sarung tangan. Jika mata yang terkena maka harus dicuci dengan air mengalir paling tidak selama 15 menit.

Jika organofosfat tertelan, pertolongan awal adalah melegakan saluran napas dengan membersihkan sisa muntahan dan lendir yang berlebih di dalam rongga mulut korban. Kemudian miringkan korban. Pastikan korban masih bernapas. Jika tidak, segera berikan bantuan hidup dasar, tetapi gunakan masker atau kain untuk menghindari organofosfat meracuni penolong. Sebaiknya upayakan untuk mengetahui jenis racun penyebabnya.

Pencegahan adalah tindakan relatif sederhana dan mudah dilakukan. Hal penting yang harus diperhatikan, antara lain bahan rumah tangga yang mengandung organofosfat harus dijauhkan dari jangkauan anak atau tempatkan pada wadah yang tidak dapat dibuka oleh anak.


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Referensi

Referensi:

  • O, Gerald F. O, Rika. Insecticide Poisoning. Merck Manual Handbook. 2013.
  • www.idai.or.id

Diperbarui 29 Agustus 2023