Informasi Penyakit

Anemia (Kurang Darah)

dr. VIDYA HARTIANSYAH
24 Desember 2024
Anemia (Kurang Darah)

Anemia (Kurang Darah)

dr. VIDYA HARTIANSYAH
24 Desember 2024

Anemia adalah keadaan di mana jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada dibawah nilai normal.

Sel darah merah mengandung hemoglobin, yang memungkinkan mereka mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh. Anemia menyebabkan darah tidak dapat mengangkut oksigen dalam jumlah sesuai yang diperlukan tubuh.


Penyebab Anemia

Penyebab Anemia atau Kurang Darah

Penyebab umum dari anemia:

  1. Perdarahan hebat, misalnya akibat kecelakaan, persalinan, pembedahan, wasir yang berdarah, kanker atau polip di saluran cerna, atau menstruasi yang banyak.
  2. Berkurangnya pembentukan sel darah merah, misalnya akibat kekurangan zat besi, kekurangan vitamin B12, penyakit kronis, atau gangguan pembentukan sel darah (anemia aplastik).
  3. Meningkatnya penghancuran sel darah merah, misalnya akibat kerusakan sel darah merah, reaksi autoimun terhadap sel darah merah, pembesaran limpa, atau thalasemia.

Gejala Anemia

Gejala Anemia atau Kurang Darah

Gejala-gejala yang muncul bervariasi, tergantung dari tingkat keparahan anemia dan seberapa cepat anemia terjadi.

Beberapa orang dengan anemia ringan, terutama jika anemia terjadi secara perlahan, mungkin tidak mengalami gejala apapun.

Sebagian orang mungkin hanya mengalami gejala saat beraktivitas, tetapi anemia yang lebih berat bisa menimbulkan gejala bahkan saat seseorang beristirahat.

Gejala yang muncul bersifat lebih berat saat anemia ringan atau anemia berat terjadi dengan cepat, misalnya saat terjadi perdarahan akibat robeknya pembuluh darah.

Anemia ringan seringkali menimbulkan gejala berupa rasa lelah, lemah, dan pucat. Namun, pada anemia yang lebih berat, penderita bisa merasa pusing, berkeringat, atau pingsan.

Anemia berat juga bisa menyebabkan kram pada tungkai bawah yang terasa nyeri saat berolahraga, sesak napas, dan nyeri dada, terutama jika seseorang telah mengalami gangguan sirkulasi darah pada tungkai atau memiliki gangguan paru atau jantung tertentu.


Kapan Harus ke Dokter?

Periksakan diri Anda ke dokter bila Anda mudah lelah dan sesak tanpa diketahui penyebabnya.


Diagnosis Anemia

Diagnosis Anemia atau Kurang Darah

Pemeriksaan darah sederhana bisa menentukan adanya anemia.


Penanganan Anemia

Penanganan Anemia atau Kurang Darah

Penanganan anemia tergantung pada penyebabnya:

  • Anemia kekurangan zat besi. Bentuk anemia ini diatasi dengan pemberian tambahan zat besi, yang mungkin perlu diberikan selama beberapa waktu. 
  • Jika penyebab kekurangan zat besi adalah kehilangan darah - selain dari menstruasi - maka sumber perdarahan harus diketahui dan dihentikan. Hal ini mungkin melibatkan operasi.
  • Anemia kekurangan vitamin B12 perlu diatasi dengan pemberian vitamin B12 tambahan.
  • Anemia penyakit kronis. Tidak ada pengobatan khusus untuk anemia jenis ini. Dokter akan memfokuskan pada pengobatan penyakit yang mendasari. 
  • Anemia aplastik. Pengobatan untuk anemia ini bisa berupa transfusi darah untuk meningkatkan kadar sel darah merah. Selain itu, bisa juga dilakukan transplantasi sumsum tulang jika terdapat gangguan sehingga sumsum tulang tidak dapat membuat sel-sel darah sehat.

Komplikasi Anemia atau Kurang Darah

Bila tidak ditangani, anemia dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti:

  • Kelelahan berlebihan. Anemia berat dapat membuat pekerjaan sehari-hari menjadi sulit dilakukan.
  • Komplikasi kehamilan. Ibu hamil dengan anemia defisiensi folat lebih berisiko mengalami komplikasi, misalnya kelahiran prematur.
  • Masalah pada jantung. Anemia dapat menyebabkan denyut jantung yang cepat dan tidak teratur, yang disebut dengan aritmia. Anemia menyebabkan jantung harus memompa darah lebih banyak untuk mengatasi kekurangan oksigen dalam darah. Hal ini dapat menyebabkan jantung membesar atau terjadi gagal jantung.
  • Kematian. Sebagian anemia yang diturunkan, misalnya anemia sel sabit, dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam nyawa. Kehilangan banyak darah dalam waktu cepat dapat menyebabkan anemia berat dan dampak yang fatal.

Prognosis Anemia atau Kurang Darah

Prognosis bergantung pada situasi. Pengobatan dapat mengatasi gejala anemia, tetapi banyak hal bisa menyebabkan anemia, misalnya penyakit keturunan yang tidak dapat disembuhkan dan penyakit kronis. Anemia kronis dapat menyebabkan komplikasi yang serius, termasuk kerusakan organ.


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Pencegahan Anemia atau Kurang Darah

Banyak jenis anemia tidak dapat dicegah. Namun, Anda dapat membantu menghindari anemia kekurangan zat besi dan anemia kekurangan vitamin dengan makan yang sehat, variasi makanan, termasuk:

makanan anti anemia

Sumber gambar: www.hsph.harvard.edu

  1. Besi. Sumber terbaik zat besi adalah daging, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau tua.
  2. Folat. Asam folat dapat ditemukan di jeruk, pisang, sayuran berdaun hijau tua, kacang polong.
  3. Vitamin B12. Vitamin ini banyak dalam daging dan produk susu.
  4. Vitamin C. Makanan yang mengandung vitamin C, seperti jeruk dan melon, dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi.

Makan banyak makanan yang mengandung zat besi sangat penting bagi orang-orang yang memiliki kebutuhan besi yang tinggi, seperti anak-anak, serta perempuan hamil dan menstruasi. Asupan zat besi yang memadai juga penting untuk bayi, vegetarian ketat dan pelari jarak jauh.


Referensi

Referensi:

  • L, Alan E. Overview of Anemia. Merck Manual. 2013.
  • my.clevelandclinic.org. Anemia. 2024.
  • www.mayoclinic.org. Anemia. 2023.
Copyright 2025 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa
Copyright 2025 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa