Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Regurgitasi Katup Pulmonal

VIDYA HARTIANSYAH
2 Februari 2024
Regurgitasi Katup Pulmonal

Regurgitasi Katup Pulmonal

VIDYA HARTIANSYAH
2 Februari 2024

Regurgitasi katup pulmonal adalah ketika katup pulmonal di jantung tidak menutup sepenuhnya saat jantung berdenyut. Hal ini memungkinkan darah bocor ke arah yang salah melalui katup.

Jika kebocorannya kecil, biasanya tidak menimbulkan masalah. Namun, jika regurgitasi pulmonal bersifat sedang atau berat, dapat merusak ventrikel kanan dan menyebabkan gagal jantung kanan.

 


Penyebab Regurgitasi katup pulmonal

Penyebab Regurgitasi Katup Pulmonal

Ada banyak kondisi atau penyakit yang dapat menyebabkan terjadinya regurgitasi pulmonal, antara lain:

  • Penyakit jantung rematik
  • Hipertensi paru
  • Kelainan genetik
  • Tumor karsinoid
  • Endokarditis
  • Cedera
  • Prosedur medis
  • Idiopatik

Gejala Regurgitasi katup pulmonal

Gejala Regurgitasi Katup Pulmonal

Biasanya tidak ada gejala awal yang terlihat. Tanda-tanda yang dapat dideteksi saat pemeriksaan kesehatan antara lain murmur jantung.

Kebocoran sedang atau berat mungkin menimbulkan gejala, banyak di antaranya mirip dengan gejala gagal jantung. Termasuk:

  • Sesak napas (dispnea)
  • Kelelahan
  • Merasa pusing
  • Pingsan
  • Palpitasi jantung atau jantung berdebar
  • Pembengkakan di perut atau tungkai bawah dan kaki

Jika mengalami regurgitasi pulmonal bersamaan dengan atau karena kondisi lain, mungkin juga mengalami gejala lain. Gejala-gejala tersebut bergantung pada kondisi lainnya.


Kapan Harus ke Dokter?

Apabila Anda mengalami gejala-gejala yang menyerupai regurgitasi pulmonal, atau setiap gejala yang berkaitan dengan jantung, periksakan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang sesuai.


Diagnosis Regurgitasi katup pulmonal

Diagnosis Regurgitasi Katup Pulmonal

Pemeriksaan Fisik

  • Inspeksi: Tampak pembengkakan di perut atau kaki bagian bawah dan penonjolan vena jugularis
  • Auskultasi: Terdengar bunyi murmur jantung

Pemeriksaan Penunjang

Ekokardiogram adalah pemeriksaan pilihan untuk regurgitasi paru karena dapat menentukan tingkat keparahan, penyebab, mekanisme, dan menentukan perkembangan remodeling ventrikel dan gagal jantung.

Pemeriksaan penunjang lain yang dapat digunakan adalah Elektrokardiogram (EKG) dan rontgen dada.


Penanganan Regurgitasi katup pulmonal

Penanganan Regurgitasi Katup Pulmonal

Regurgitasi pulmonal biasanya dapat diatasi dan, bergantung pada penyebabnya, seringkali dapat disembuhkan. Meskipun begitu, tindakan biasanya tidak diperlukan kecuali pada kasus yang berat.

Bila regurgitasi terjadi akibat adanya masalah kesehatan lain, langkah penanganan pertama adalah mengatasi masalah tersebut. Hal ini dapat menghentikan regurgitasi atau setidaknya mengurangi ukuran kebocoran, sehingga masalah dan gejala yang timbul dapat menjadi lebih sedikit.

Bila tindakan tersebut tidak dapat menghentikan regurgitasi, diperlukan penggantian katup yang bermasalah.


Komplikasi Regurgitasi Katup Pulmonal

Regurgitasi katup pulmonal berat dapat menyebabkan pembesaran ruang jantung kanan bawah (ventrikel kanan), kejadian tromboembolik, kongesti liver, disfungsi sistolik, aritmia dan kematian.


Prognosis Regurgitasi Katup Pulmonal

Sebagian besar penderita regurgitasi pulmonal hanya mengalami sedikit kebocoran, orang-orang tersebut memiliki prognosis yang baik. Bila kebocoran sedikit lebih banyak, prognosis juga baik dengan penanganan yang cepat, terutama bila masalah  lain yang mendasarinya dapat diatasi atau bersifat reversibel.

Pada kebocoran katup yang berat, prognosis bergantung pada berapa lama kondisi berlangsung sebelum didiagnosis dan diterapi.

Secara umum, diagnosis dan penanganan yang lebih cepat dapat meningkatkan keberhasilan terapi, atau setidaknya dapat mengatasi kondisi sehingga efeknya minimal.


Pencegahan Regurgitasi Katup Pulmonal

Karena regurgitasi pulmonal tidak dapat diprediksi, pencegahannya menjadi sulit, terutama bila disebabkan karena kondisi bawaan lahir. Tindakan yang dapat dilakukan adalah menghindari situasi atau kondisi yang dapat menyebabkan Anda mengalami regurgitasi pulmonal, misalnya dengan menghindari infeksi, terutama infeksi streptokokus yang dapat menyebabkan demam rematik yang dapat secara langsung merusak jantung.


Referensi

Referensi:

  • A, Guy P. Pulmonic Regurgitation. Merck Manual Home Health Handbook. 2013.
  • emedicine.medscape.com/article/157639-overview?form=fpf
  • my.clevelandclinic.org/health/diseases/23280-pulmonic-regurgitation
  • www.heart.org/en/health-topics/heart-valve-problems-and-disease/understanding-your-heart-valve-treatment-options
  • www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pulmonary-valve-disease/symptoms-causes/syc-20350654
  • www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557564/

Diperbarui 2 Februari 2024