Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Blastomikosis

NASANDI
4 Januari 2024

Blastomikosis

NASANDI
4 Januari 2024

Blastomikosis (Penyakit Gilchrist) adalah infeksi yang disebabkan oleh Blastomyces dermatitidis. Blastomikosis terutama menyerang paru-paru, tetapi kadang menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah.


Penyebab Blastomikosis

Penyebabnya adalah jamur Blastomyces dermatitidis.

Jamur hidup di tanah yang lembab dan paling sering pada tempat dimana terdapat kayu atau daun-daun yang membusuk. Jamur masuk ke dalam tubuh melalui paru-paru, yang merupakan dimulainya infeksi. Infeksi paru dapat terjadi setelah seseorang menghirup udara yang mengandung spora jamur. Jamur kemudian dapat menyebar ke bagian lain tubuh, seperti kulit, tulang, sendi, dan bagian tubuh lainnya. Tidak seperti infeksi jamur pada umumnya, blastomikosis tidak lebih sering ditemukan pada orang-orang dengan AIDS.


Gejala Blastomikosis

Blastomikosis paru-paru dimulai secara bertahap dengan timbulnya demam, menggigil dan berkeringat banyak. Kemudian bisa terjadi nyeri dada, kesulitan untuk bernafas, dan batuk. Meskipun infeksi paru biasanya memburuk secara perlahan, tapi kadang-kadang akan membaik tanpa pengobatan.

Blastomikosis disseminata bisa menyerang berbagai bagian tubuh, seperti kulit, tulang, atau selaput otak. Pada laki-laki, bisa terjadi pembengkakan epididimis disertai nyeri atau prostatitis.


Diagnosis Blastomikosis

Diagnosis ditegakkan melalui pemeriksaan mikroskopis terhadap sampel dahak atau jaringan yang terinfeksi, misalnya kulit. Bila ditemukan adanya jamur, dilakukan pembiakan dan analisa laboratorium.


Penanganan Blastomikosis

Setelah diagnosa ditentukan, blastomikosis dapat diobati dengan pemberian obat anti-jamur. Dengan pengobatan, perbaikan akan cepat terjadi, tetapi obat harus tetap dilanjutkan untuk berbulan-bulan. Tanpa pengobatan, infeksi akan memburuk secara perlahan dan menyebabkan kematian.


Informasi Produk Terkait Blastomikosis


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Referensi

- S, Alan M. Blastomycosis. Merck Manual Home Health Handbook. 2008.

- Centers for Disease Control and Prevention. Blastomycosis. 2013.

- Z, David. V, Jatin M. Blastomycosis. Medline Plus. 2012.