Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Toksokariasis

NASANDI
5 Januari 2024

Toksokariasis

NASANDI
5 Januari 2024

Toksokariasis adalah suatu infeksi yang disebabkan oleh larva cacing gelang Toxocara canis atau Toxocara cati.


Penyebab Toksokariasis

Penyebab Toksokariasis adalah Toxocara canis atau Toxocara cati.

Toksokariasis terutama terjadi pada anak-anak kecil yang mendapatkan telur Toxocara karena tidak sengaja menelan tanah yang mengandung kotoran hewan (anjing, kucing, atau hewan lain yang membawa parasit). Kotak pasir, tempat anjing dan kucing biasanya buang air besar, merupakan tempat yang rentan untuk paparan telur Toxocara. Anak-anak seringkali memasukkan tangan yang terkena pasir ke mulut, dan dapat menelan pasir yang terkontaminasi telur parasit. Adakalanya hal ini juga terjadi pada orang dewasa. Orang dewasa dan anak-anak dengan gangguan pica (memakan bahan yang bukan makanan, seperti tanah atau lempung) memiliki risiko yang tinggi untuk terinfeksi.

Setelah tertelan, telur menetas menjadi larva di dalam usus. Larva kemudian menembus dinding usus dan menyebar melalui pembuluh darah. Hampir semua jaringan tubuh dapat terkena, tetapi yang paling sering adalah hati dan paru-paru. Larva tidak berkembang menjadi bentuk dewasa pada manusia. Parasit membutuhkan host lain untuk pematangannya, misalnya anjing, kucing, atau hewan lainnya.


Gejala Toksokariasis

Kebanyakan orang yang terinfeksi Toxocara tidak memiliki gejala. Tetapi, gejala bisa terjadi dalam waktu beberapa minggu setelah telur parasit tertelan. Pada beberapa orang yang terinfeksi larva Toxocara dalam jumlah besar atau mengalami infeksi berulang, larva bisa masuk ke berbagai bagian tubuh, misalnya hati, paru-paru, dan sistem saraf pusat, dan biasanya menyebabkan gejala-gejala seperti demam, batuk, sesak nafas, dan pembesaran hati. Selain itu dapat juga terjadi ruam pada kulit, pembesaran limpa, atau infeksi paru berulang.

Larva juga dapat sampai ke mata, menyebabkan peradangan dan jaringan parut pada retina. Gangguan ini hanya terjadi pada satu mata, tetapi bisa menyebabkan kebutaan menetap.


Diagnosis Toksokariasis

Diagnosa didasarkan dari gejala-gejala yang ada dan hasil pemeriksaan. Kadar eosinofil (suatu jenis sel darah putih) bisa ditemukan tinggi dalam darah. Diagnosis dikonfirmasi dengan mengidentifikasi adanya antibodi terhadap Toxocara di dalam darah. Pada kasus tertentu, dilakukan pemeriksaan jaringan hati atau jaringan lainnya melalui biopsi, untuk menemukan adanya larva atau peradangan yang diakibatkan oleh larva.


Penanganan Toksokariasis

Pada kebanyakan orang dengan toksokariasis, infeksi dapat sembuh dengan sendirinya dan tidak diperlukan terapi. Obat anti-parasit bisa diberikan jika terjadi gejala yang berat atau infeksi mengenai mata. Adakalanya dilakukan fotokoagulasi laser pada mata untuk membunuh larva.


Informasi Produk Terkait Toksokariasis


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Pencegahan toksokariasis dapat dilakuan dengan :

  • berikan obat cacing pada anjing dan kucing secara teratur
  • menutup kotak pasir ketika tidak digunakan, sehingga tidak digunakan hewan untuk buang air besar
  • mencegah perilaku pica atau memakan tanah

Referensi

- P, Richard D. Toxocariasis. Merck Manual Home Health Handbook. 2007.

- Centers for Disease Control and Prevention. Toxocariasis. Atlanta. 2013.