Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Infeksi Cacing Pita Sapi

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

Infeksi Cacing Pita Sapi

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

Infeksi Cacing Pita Sapi adalah suatu infeksi usus yang disebabkan oleh cacing pita Taenia saginata, yaitu akibat memakan daging sapi yang terkontaminasi.


Penyebab Infeksi cacing pita sapi

Penyebabnya adalah cacing pita Taenia saginata.

Cacing pita dewasa hidup di dalam usus manusia dan bisa tumbuh sampai sekitar 450-900 cm. Bagian cacing yang mengandung telur akan dikeluarkan bersama tinja. Jika kotoran manusia tidak dibuang dengan baik dan berada di lingkungan terbuka, maka telur parasit bisa termakan oleh sapi. Telur akan menetas menjadi larva yang akan menginvasi dinding usus sapi. Larva kemudian masuk ke dalam aliran darah dan dibawa ke otot skelet serta jaringan tubuh. Di sini larva akan berubah menjadi kista.

Manusia dapat terinfeksi parasit dengan memakan daging sapi mentah atau tidak matang yang mengandung kista parasit. Kista kemudian berkembang menjadi cacing dewasa dan menempel ke dinding usus.


Gejala Infeksi cacing pita sapi

Kebanyakan orang dengan infeksi cacing pita tidak bergejala atau hanya memiliki gejala yang ringan. Karena cacing pita T. saginata dapat tumbuh besar, maka infeksi cacing ini dapat menimbulkan gangguan pencernaan, misalnya nyeri perut, hilang nafsu makan, dan penurunan berat badan. Gejala yang paling jelas terlihat adalah keluarnya bagian cacing dari anus bersama dengan keluarnya tinja.


Diagnosis Infeksi cacing pita sapi

Diagnosis biasanya ditegakkan berdasarkan ditemukannya bagian cacing atau telur cacing di dalam tinja.


Penanganan Infeksi cacing pita sapi

Cacing pita usus dapat diobati dengan obat cacing, seperti praziquantel. Tinja diperiksa kembali setelah 3 dan 6 bulan untuk memastikan bahwa infeksi telah terobati.


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Infeksi bisa dicegah dengan memasak daging sapi hingga matang pada suhu lebih dari 63°C untuk daging utuh dan lebih dari 71°C untuk daging cincang, paling tidak selama 5 menit.


Referensi

- P, Richard D. Tapeworm Infection. Merck Manual Home Health Handbook. 2007.

- Centers for Disease Control and Prevention. Taeniasis. Atlanta. 2013.