Penyebab Gangguan Kecemasan Menyeluruh

Penyebab terjadinya gangguan ini belum sepenuhnya diketahui.

Gangguan kecemasan menyeluruh cukup sering terjadi dan lebih banyak pada wanita. Gangguan ini seringkali mulai terjadi saat masa kanak-kanak atau remaja, tetapi bisa juga dimulai pada usia berapapun. Pada sebagian besar penderita, gangguan ini bisa berfluktuasi, memburuk pada suatu waktu (terutama saat stress), dan menetap selama bertahun-tahun.

Gejala Gangguan Kecemasan Menyeluruh

Orang-orang dengan gangguan kecemasan menyeluruh terus merasa khawatir atau tertekan, serta sulit mengendalikan perasaannya.

Tingkat keparahan, frekuensi, atau durasi kecemasan yang terjadi lebih besar dan tidak sebanding dengan situasi yang dihadapi. Kecemasan bisa muncul terhadap berbagai hal, dan seringkali berubah-ubah dari satu waktu ke waktu yang lain.

Diagnosis Gangguan Kecemasan Menyeluruh

Seseorang baru dikatakan mengalami gangguan kecemasan menyeluruh jika kecemasan atau kekhawatiran terjadi selama 6 bulan atau lebih dan memiliki 3 atau lebih gejala-gejala berikut:

• Gelisah
• Mudah lelah
• Sulit berkonsentrasi
• Mudah tersinggung
• Ketegangan otot
• Gangguan tidur

Pengobatan Gangguan Kecemasan Menyeluruh

Gangguan ini paling baik diatasi dengan memberikan psikoterapi dan pengobatan. Psikoterapi bisa membantu menemukan sumber terjadinya kecemasan dan bagaimana cara menghadapinya.

Pengobatan yang diberikan untuk mengatasi gangguan kecemasan menyeluruh biasanya membutuhkan waktu beberapa minggu sampai bisa mengatasi kecemasan. Oleh karena itu, penderita bisa diberikan kombinasi obat yang memiliki kerja lebih cepat. Namun, pengobatan harus dilakukan dengan pengawasan dan sesuai petunjuk dokter, karena obat-obat jenis ini bisa memiliki efek ketergantungan atau efek samping lainnya jika tidak digunakan dengan benar.

Terapi perilaku dan kognitif juga bisa diberikan untuk mengatasi gangguan kecemasan menyeluruh. Dengan terapi ini, penderita belajar untuk mengenali apakah pikirannya terganggu, mengendalikan pikirannya, dan mengubah perilaku yang dilakukan terhadap pikirannya. Teknik relaksasi, yoga, meditasi, dan olahraga juga terkadang bisa membantu.

Referensi:

• G, John H. Generalized Anxiety Disorder. Merck Manual Home Health Handbook. 2012.