Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Kekurangan dan Kelebihan Vitamin C

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024
Kekurangan dan Kelebihan Vitamin C

Kekurangan dan Kelebihan Vitamin C

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

Vitamin C banyak terdapat dalam buah-buahan, seperti tomat. Vitamin C diperlukan untuk pembentukan jaringan ikat, membantu penyerapan zat besi dan membantu penyembuhan luka bakar atau luka lainnya. Seperti halnya vitamin E, vitamin C juga merupakan antioksidan.


Penyebab Kekurangan dan kelebihan vitamin c

Kebutuhan akan vitamin C meningkat pada berbagai keadaan berikut, sehingga berisiko untuk terjadi kekurangan vitamin C:

  • Kehamilan
  • Menyusui
  • Tirotiksikosis (hiperaktivitas kelenjar tiroid)
  • Berbagai jenis peradangan
  • Pembedahan
  • Luka bakar

Gejala Kekurangan dan kelebihan vitamin c

Pada bayi berusia 6-12 bulan, kekurangan vitamin C dalam susu formula atau makanan padat dapat menyebabkan scurvy.

Gejala awal yang muncul berupa rewel, nyeri jika menggerakkan badan, kehilangan nafsu makan, dan tidak mengalami penambahan berat badan. Tulang-tulang menipis/kecil dan sendi-sendinya menonjol. Yang khas adalah terjadinya perdarahan di bawah jaringan pelindung tulang dan di sekitar gigi.

Pada orang dewasa, scurvy bisa terjadi apabila melakukan diet, yang hanya mengandung daging, tepung, dan sayuran kalengan.

Setelah beberapa bulan mengkonsumsi makanan tersebut, akan terjadi perdarahan di bawah kulit, terutama di sekitar akar rambut, dibawah kuku jari tangan, di sekitar gusi dan di dalam persendian. Penderita akan tampak depresi, lelah dan lemah. Tekanan darah dan denyut jantung menjadi naik turun (berfluktuasi).


Diagnosis Kekurangan dan kelebihan vitamin c

Diagnosis didasarkan dari gejala-gejala yang ada. Untuk memastikan diagnosis dapat dilakukan pemeriksaan darah yang menunjukkan kadar vitamin C yang sangat rendah.


Penanganan Kekurangan dan kelebihan vitamin c

Pada bayi dan orang dewasa, scurvy diobati dengan pemberian Vitamin C.

Namun, dosis vitamin C yang lebihi 1000 miligram/hari bisa menyebabkan terjadinya diare, batu ginjal pada orang-orang yang rentan, serta perubahan siklus menstruasi. Oleh karena itu, penting untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui kebutuhan pengobatan.

Beberapa orang yang menghentikan asupan vitamin C dosis tinggi secara tiba-tiba bahkan bisa kembali mengalami scurvy.


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.