Informasi Penyakit

Hirsutisme (Rambut Berlebihan)

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024
Hirsutisme (Rambut Berlebihan)

Hirsutisme (Rambut Berlebihan)

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

Hirsutisme adalah suatu keadaan di mana rambut tumbuh secara berlebihan pada kulit yang biasanya tidak terlalu banyak memiliki rambut.


Penyebab Hirsutisme

Penyebab Hirsutisme

Hirsutisme bisa terjadi baik pada pria maupun wanita.

Penyebab yang biasa ditemukan adalah:

  1. Genetik (keturunan).
    Keadaan ini seringkali diturunkan dalam satu keluarga, terutama pada orang-orang Mediteranian.
  2. Kelainan sistem endokrin.
    - Sindroma polikista indung telur
    - Sindroma Cushing
    - Hiperplasia adrenal kongenitalis
    - Pubertas prekox
  3. Obat-obatan : minoksidil, steroid androgenik, testosteron.

Penyebab yang jarang:

  1. Menopause
  2. Pubertas
  3. Kehamilan
  4. Kelenjar adrenal yang hiperaktif
  5. Karsinoma adrenokortikal
  6. Tumor atau kanker indung telur
  7. Obat-obatan : aminoglutetimid, siklosporin, obat yang mengandung androgen atau progestin, glukokortikoid, metoklopramid.

Faktor risiko terjadinya hirsutisme:

  • Riwayat hirsutisme dalam keluarga
  • Kelainan endokrin
  • Pemakaian androgen (steroid androgenik atau testosteron)
  • Usia lanjut.

Gejala Hirsutisme

Gejala Hirsutisme

Hirsutisme menyebabkan pembesaran akar rambut, pembesaran dan peningkatan pigmentasi rambut serta pertumbuhan rambut dengan pola penyebaran yang secara normal ditemukan pada pria. Masalah yang sangat mengganggu pada hirsutisme adalah pertumbuhan rambut wajah yang berlebihan.

Hirsutisme bisa dihubungkan dengan suatu keadaan yang disebut maskulinisasi, di mana:

  • suara menjadi lebih berat
  • rambut di wajah tumbuh secara berlebihan
  • massa otot bertambah
  • ukuran payudara mengecil
  • ukuran alat kelamin membesar
  • siklus menstruasi tidak teratur.

Diagnosis Hirsutisme

Diagnosis Hirsutisme

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejala dan hasil pemeriksaan fisik.

Mungkin perlu dilakukan pemeriksaan diagnostik berikut:

  1. Pemeriksaan darah untuk menentukan kadar LH (luteinizing hormone), FSH, prolaktin dan hormon lainnya
  2. CT scan perut
  3. USG.
     

Penanganan Hirsutisme

Pengobatan Hirsutisme

Sebagai penanggulangan sementara bisa dilakukan tindakan berikut:

  • pencukuran rambut
  • pencabutan rambut
  • waxing (menggosok dengan lilin)
  • pemakaian bahan kimia untuk merontokkan rambut (depilatory)

Jika rambutnya halus, bisa digunakan pemutih rambut untuk menutupinya.

Tindakan permanen untuk mengangkat rambut adalah dengan merusak akar rambut dan satu-satunya cara yang aman adalah dengan elektrolisis.

Pengobatan lainnya bergantung pada penyebab yang mendasarinya:

  1. Jika penyebabnya adalah menopause, maka perlu dipertimbangkan untuk menjalani terapi sulih hormon.
  2. Jika penyebabnya adalah tumor atau kanker indung telur, mungkin perlu dilakukan tindakan pembedahan atau pengobatan lainnya.
  3. Jika penyebabnya adalah peningkatan kadar androngen, bisa diatasi dengan deksametason dosis rendah, pil KB atau obat-obat anti-androgen. Obat anti androgen digunakan secara terus menerus untuk mengatasi gangguan keseimbangan hormon dalam tubuh. Obat anti androgen yang digunakan antara lain adalah Flutamide, Cyproterone. Obat seperti krim Eflornithine dapat menghambat proliferasi dan pertumbuhan sel.
  4. Pemberian kortikosteroid seperti Dexamethasone, Metilprednisolon tidak dianjurkan untuk jangka waktu yang panjang.
  5. Jika penyebabnya adalah kelainan endokrin, maka pengobatan terhadap kelainan endokrin yang ditemukan akan dapat mengatasi masalah pertumbuhan rambuh yang berlebihan dan gejala lainnya.

Informasi Produk Terkait Hirsutisme (Rambut Berlebihan)


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.

Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa
Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa