PENCEGAHAN
Salah satu penyebab paling umum dari frozen shoulder adalah imobilitas yang biasanya diakibatkan selama proses pemulihan
dari cedera bahu, luka atau stroke pada lengan. Jika Anda pernah memiliki
cedera yang membuat bahu anda sulit bergerak, berbicaralah dengan dokter tentang latihan/olahraga apa yang lebih baik untuk mempertahankan jangkauan
gerak sendi bahu.
Terapi Latihan
Terapi latihan yang dimaksudkan adalah latihan khas
(specific exercises). Tujuan pokok terapi latihan pada nyeri bahu adalah:
a. Mengurangi sakit dan spasme/kaku otot
b. Memelihara fungsi
sendi bahu
c. Menghilangkan gangguan fungsi sendi bahu yang terjadi
atau meningkatkan fungsi sendi semaksimal mungkin
Berikut jenis latihan khas
(specific exercises) yang dianjurkan:
1. Latihan Codman (Pendulum)
Pada gerakan pendulum penderita membungkuk kedepan, lengan yang
terkena tergantung bebas tanpa atau dengan beban. Tubuh dapat ditopang dengan
meletakkan lengan satunya diatas meja atau bangku, lengan digerakkan ke depan
dan ke belakang (fleksi–ekstensi), makin
lama makin jauh gerakannya, kemudian gerakan kesamping, dilanjutkan gerakan
melingkar searah maupun berlawanan arah dengan jarum jam.

Latihan Codman (Pendulum)
Sumber: http://abet-physicaltherapy.blogspot.com
2. Latihan Finger Ladder
Penderita berdiri menghadap dinding dengan ujung jari–jari tangan sisi yang terkena menyentuh
dinding. Lengan bergerak keatas dengan menggerakkan jari–jari tersebut.

Latihan Finger Ladder
Sumber: www.pinterest.com
3. Latihan dengan Over Head Pulleys (Katrol)
Bila diajarkan dengan benar, sistem katrol sangat efektif
untuk membantu mencapai lingkup gerak sendi bahu dengan penuh. Peralatan dua
buah katrol digantungkan pada tiang dengan seutas tali dihubungkan dengan kedua
katrol tersebut. Kedua ujung tali diberi alat agar tangan dapat menggenggam
dengan baik. Posisi penderita bisa duduk, berdiri atau berbaring telentang
dengan bahu terletak dibawah katrol tersebut, penderita tidak boleh
mengangkat bahu maupun mengangkat tubuh, gerakan dilakukan perlahan-lahan.

Latihan dengan Over Head Pulleys (Katrol)
Sumber: www.thera-bandacademy.com
4. Latihan
dengan Shoulder Wheel
Dengan instruksi yang benar shoulder wheel dapat
dipergunakan untuk memberi motivasi pada penderita untuk melakukan latihan
lingkup gerak sendi bahu secara aktif. Cara penggunaan alat: penderita berdiri
sedemikian rupa sehingga aksis dari sendi bahu sama dengan aksis roda pemutar
sehingga gerak lengan sesuai dengan gerak putaran roda. Penderita tidak
diharuskan menggerakkan roda secara penuh, tetapi gerakan hanya dilakukan
sebesar kemampuan gerakan sendi bahunya.

Latihan
dengan Shoulder Wheel
Sumber: http://i.ytimg.com
5. Latihan dengan Menggunakan Tongkat.
Latihan dengan tongkat dapat
berupa gerakan fleksi, abduksi, adduksi, dan rotasi. Gerakan dapat dilakukan
dalam posisi berdiri, duduk ataupun berbaring. Pada saat terasa peregangan, posisi dipertahankan selama 3
hitungan, dan peregangan dapat diulang 3 sampai 5 kali

Latihan dengan Menggunakan Tongkat
Sumber: http://medicastore.com |