Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Takipneu Transien Pada Bayi Baru Lahir

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

Takipneu Transien Pada Bayi Baru Lahir

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

Takipneu transien pada bayi baru lahir (TTN - Transient Tachypnea of the Newborn) adalah suatu keadaan dimana terjadi kesulitan bernapas pada bayi, dengan rendahnya kadar oksigen di dalam darah, yang bersifat sementara.


Penyebab Takipneu transien pada bayi baru lahir

Takipneu transien terjadi akibat adanya cairan yang berlebihan di dalam paru-paru setelah bayi dilahirkan. Gangguan ini biasanya terjadi pada bayi baru lahir yang dilahirkan beberapa minggu lebih cepat dari waktu seharusnya atau bisa juga pada bayi yang sudah cukup bulan. Namun, takipneu transien lebih sering terjadi pada bayi yang dilahirkan melalui operasi cesar, terutama jika ibu belum masuk dalam tahap persalinan (misalnya pada operasi cesar yang dijadwalkan).

Sebelum bayi lahir, paru-paru terisi oleh cairan. Segera setelah bayi lahir, cairan harus hilang dari paru-paru sehingga bisa terisi oleh udara dan bayi dapat bernafas secara normal. Sebagian cairan di dalam paru-paru dapat dikeluarkan saat bayi dilahirkan melalui persalinan per vagina, dimana dada bayi akan mendapatkan tekanan saat melewati jalan lahir. Cairan juga banyak diserap dengan cepat oleh sel-sel di dalam paru-paru. Penyerapan ini dipicu oleh adanya pelepasan hormon saat bayi dilahirkan. Namun, jika penyerapan cairan tidak berlangsung dengan cepat, maka paru-paru masih sebagian terisi dengan cairan dan bayi baru lahir menjadi kesulitan dalam bernafas.

Takipneu transien lebih cenderung terjadi pada bayi-bayi yang:

  • dilahirkan melalui operasi cesar
  • dilahirkan sebelum usia kehamilan 38 minggu
  • memiliki ibu dengan diabetes
  • memiliki ibu dengan asma

Gejala Takipneu transien pada bayi baru lahir

Bayi baru lahir dengan takipneu transien mengalami kesulitan bernafas segera setelah lahir, biasanya dalam waktu 1-2 jam. Gejala-gejala yang bisa ditemukan berupa:

  • pernapasan yang cepat
  • adanya retraksi pada dinding dada saat menarik napas
  • cuping hidung kembang kempis saat bernapas
  • adanya suara seperti dengkuran saat bayi mengeluarkan napas
  • warna kulit menjadi kebiruan, terutama di sekitar mulut dan hidung, jika kadar oksigen di dalam darah menjadi rendah

Diagnosis Takipneu transien pada bayi baru lahir

Diagnosa didasarkan dari gejala-gejala yang ada, dan didukung oleh hasil pemeriksaan. Foto sinar-x dada menunjukkan adanya peningkatan cairan di dalam paru-paru. Selain itu, bisa dilakukan pemeriksaan darah untuk menyingkirkan adanya infeksi.


Penanganan Takipneu transien pada bayi baru lahir

Sebagian besar bayi baru lahir dengan takipnea transien dapat pulih sempurna dalam waktu 2-3 hari, yaitu setelah cairan di dalam paru-paru telah diserap sepenuhnya. Satu-satunya penanganan yang biasanya dibutuhkan adalah oksigen. Oksigen diperlukan untuk menjaga kadar oksigen di dalam darah tetap stabil.

Pada kasus yang jarang, beberapa bayi baru lahir mungkin membutuhkan alat bantu untuk bernafas, seperti CPAP (Continuous Positive Airway Pressure), yang membuat bayi baru lahir dapat bernapas dengan sendirinya dengan memberikan udara atau oksigen bertekanan rendah ke hidung bayi, atau dengan bantuan ventilator.

Laju pernapasan yang sangat cepat bisa membuat bayi kesulitan untuk mendapatkan asupan makan. Oleh karena itu, cairan dan zat gizi bisa diberikan melalui infus sampai bayi mengalami perbaikan. 


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Referensi

Referensi:

  • K, Arthur E. Transient Tachypnea. Merck Manual Home Health Handbook. 2009.
  • L, Kimberly G. Transient Tachypnea - Newborn. Medline Plus. 2011.
  • T, Jennifer A. Transient Tachypnea of The Newborn. Kids Health. 2012.