Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Bissinosis

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024
Bissinosis

Bissinosis

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

Bissinosis (Byssinosis) adalah suatu penyakit paru-paru akibat pekerjaan yang terjadi karena menghirup debu kapas atau debu dari serat tanaman lainnya, seperti rami.


Penyebab Bissinosis

Penyebab

Di Amerika dan Inggris, secara khusus bissinosis hampir selalu terjadi pada orang-orang yang bekerja dengan kapas yang belum diolah. Bisinosis terjadi akibat para pekerja menghirup debu yang dihasilkan oleh kapas yang berlum diolah tersebut.

Bissinosis paling sering terjadi pada orang-orang bekerja di industri tekstil. Selain itu, mereka yang bekerja dengan rami juga mungkin mengalami penyakit ini. Orang-orang yang paling sering terkena adalah mereka yang pekerjaannya membuka karung kapas mentah atau bekerja pada tahap awal pemrosesan kapas. Tampaknya, terkadang kapas yang belum diolah menyebabkan penyempitan pada saluran napas pada orang-orang yang rentan. Variasi dari kondisi ini juga bisa terjadi para orang-orang yang terpapar oleh serbuk gandum di lingkungan pertanian (grain worker's lung).


Gejala Bissinosis

Gejala

Pada orang-orang dengan bissinosis bisa ditemukan batuk, mengi, dan rasa sesak di dada, biasanya pada hari pertama bekerja setelah libur dan bisa menghilang saat akhir pekan.

Tidak seperti asma, gejala-gejala cenderung berkurang setelah paparan berulang, dan rasa sesak di dada bisa menghilang saat akhir pekan. Namun, jika seseorang telah mendapatkan paparan terhadap kapas selama bertahun-tahun, maka rasa sesak di dada bisa berlangsung lebih lama (2-3 hari kerja atau bahkan sepanjang minggu). Paparan yang lama terhadap debu kapas meningkatkan frekuensi timbulnya gejala dan bisa menyebabkan terjadinya penyakit paru yang menetap.


Diagnosis Bissinosis

Diagnosis

Diagnosis didasarkan pada gejala-gejala yang dialami penderita, serta adanya riwayat paparan terhadap debu kapas atau rami. Beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan:

  1. Tes fungsi paru
  2. Foto rontgen atau CT scan dada, untuk membantu menyingkirkan kemungkinan penyakit paru lainnya

Penanganan Bissinosis

Penanganan

Penanganan yang paling penting adalah menghentikan paparan debu. Beberapa orang mungkin harus berganti pekerjaan untuk menghindari paparan lebih lanjut. Selain itu, sangat penting bagi penderita untuk menghentikan kebiasaan merokok.

Para pekerja yang bergejala dan juga tiba-tiba mengalami penurunan fungsi paru saat hari pertama minggu kerja harus dipindahkan ke tempat lain yang tidak mendapatkan paparan. Terapi oksigen bisa diberikan jika kadar oksigen dalam darah rendah.

Berbagai program bisa dilakukan untuk membantu orang-orang dengan penyakit paru kronis, misalnya latihan fisik, latihan pernapasan, dan edukasi.


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Pencegahan

Bissinosis bisa dicegah dengan cara menggunakan masker dan mengurangi kadar debu di dalam pabrik pengolahan tekstil melalui perbaikan mesin atau sirkulasi udara. Seseorang harus berhenti merokok jika bekerja di industri tekstil.


Referensi

Referensi:

- H, Denis. Byssinosis. Medline Plus. 2013.

- N, Lee S. Byssinosis. Merck Manual Home Health Handbook. 2008.