Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Pneumonia Stafilokokus

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

Pneumonia Stafilokokus

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

Pneumonia stafilokokus adalah peradangan pada paru-paru yang disebabkan oleh bakteri stafilokokus. Pneumonia jenis ini cenderung terjadi pada orang yang masih berusia sangat muda, sangat tua dan orang yang lemah karena mengalami penyakit yang lain. Pneumonia stafilokokus juga cenderung terjadi pada peminum alkohol. Angka kematian akibat pneumonia stafilokokus adalah sebesar 15-40%, karena penderita biasanya sudah memiliki penyakit yang serius.


Penyebab Pneumonia stafilokokus

Penyebab

Penyebabnya adalah bakteri Staphylococcus aureus.


Gejala Pneumonia stafilokokus

Gejala

Gejala-gejala yang bisa ditemukan antara lain :

  1. Demam dan menggigil
  2. Batuk berdahak (lendir bisa berwarna kehijauan atau menyerupai nanah)
  3. Sesak napas 
  4. Nyeri dada (semakin hebat jika menarik napas dalam atau batuk)
  5. Gejala lain : sakit kepala, nafsu makan berkurang, mual muntah, tidak enak badan, dan banyak berkeringat

Stapfilokokus bisa menyebabkan terbentuknya nanah di paru-paru dan kista yang berisi udara, terutama pada anak-anak. Selain itu, bakteri bisa menyebar dan membentuk nanah di tempat lain. Yang sering terjadi adalah pembentukan nanah di rongga pleura.


Diagnosis Pneumonia stafilokokus

Diagnosis

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Beberapa pemeriksaan penunjang yang bisa dilakukan:

  1. Rontgen dada
  2. Biakan dahak
  3. Pemeriksaan darah

Penanganan Pneumonia stafilokokus

Penanganan

Pneumonia akibat Staphylococcus aureus membutuhkan pemberian antibiotika. Jika terdapat pembentukan nanah pada paru, maka nanah bisa dikeluarkan dengan bantuan jarum atau selang khusus. Penderita yang mengalami sakit yang berat mungkin perlu dirawat di ruang intensif (ICU) dan terkadang membutuhkan alat bantu napas (ventilator).


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Referensi

Referensi:

- B, John G. Hospital Acquired and Institution Acquired Pneumonia. Merck Manual. 2008.