Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Leukemia (Kanker darah)

BELLA PRICYLLA
19 Desember 2023
Leukemia (Kanker darah)

Leukemia (Kanker darah)

BELLA PRICYLLA
19 Desember 2023

Leukemia adalah suatu jenis kanker dari sel-sel darah yang mulai terjadi di sumsum tulang (tempat pembentukan sel-sel darah).

Pada leukemia, sumsum tulang membentuk banyak sel darah putih yang abnormal, yang disebut sel-sel leukemia. Sel-sel ini tidak dapat bekerja seperti sel darah putih yang normal dan sel-sel ini tumbuh lebih cepat daripada sel yang normal. Dengan berjalannya waktu, sel-sel leukemia dapat mendesak sel-sel darah yang normal sehingga dapat menyebabkan terjadinya anemia, perdarahan, dan infeksi. Sel-sel leukemia juga dapat menyebar ke kelenjar getah bening dan organ lainnya yang menyebabkan pembengkakan dan nyeri.

Terdapat 4 jenis utama leukemia berdasarkan kecepatan perkembangan penyakit dan jenis sel darah putih yang terkena: 

Jenis Perkembangan penyakit Sel darah putih yg terkena
Leukemia Limfositik (limfoblastik) Akut Cepat Limfosit
Leukemia Mieloid (mielositik, mielogenous, mieloblastik, mielomonositik) Akut Cepat Mielosit
Leukemia Limfositik Kronik 
termasuk sindroma Szary dan leukemia sel berambut)
Lambat Limfosit
Leukemia Mielositik (mieloid, mielogenous, granulositik) Kronik Lambat Mielosit
 

 

 

 

 

 

 

 

Pada orang dewasa, Leukemia Limfositik Kronik dan Leukemia Myelogenous Akut adalah jenis yang paling sering terjadi. Sedangkan pada anak-anak, jenis leukemia yang paling sering adalah Leukemia Limfoblastik Akut.


Penyebab Leukemia

Penyebab Leukemia (Kanker darah)

Penyebab terjadinya leukemia masih belum diketahui. Tetapi ada beberapa faktor risiko untuk terjadinya leukemia, antara lain :

  • Riwayat paparan radiasi dalam jumlah besar
  • Riwayat paparan zat kimia tertentu, seperti benzene
  • Riwayat kemoterapi tertentu untuk kanker
  • Memiliki kelainan genetik tertentu, seperti sindroma Down
  • Merokok

Tetapi, tidak semua orang yang memiliki faktor-faktor risiko ini terkena leukemia. Dan sebagian penderita leukemia tidak memiliki faktor risiko.

Selain itu, terdapat virus HTLV-I (human T-cell lymphotropic virus type I), yang menyerupai virus penyebab AIDS, yang diduga merupakan penyebab jenis leukemia yang jarang terjadi pada manusia, yaitu leukemia sel-T dewasa.


Gejala Leukemia

Gejala Leukemia (Kanker darah)

Gejala yang timbul bisa tergantung dari jenis leukemia yang dimiliki, tetapi secara umum gejala-gejala yang bisa terjadi antara lain :

  • Demam dan keringat pada malam hari
  • Rentan terkena infeksi
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak, leher, atau selangkangan
  • Sakit kepala
  • Penurunan berat badan dan tidak merasa lapar
  • Lemah dan kelelahan yang sangat
  • Nyeri tulang atau sendi
  • Pembengkakan atau rasa nyeri pada perut akibat limpa yang membesar
  • Mudah memar
  • Mudah berdarah (mimisan)

Kapan harus segera ke dokter?

Segeralah untuk melakukan konsultasi apapun keluhan yang terus menerus timbul dan membuat khawatir. Keluhan pada leukimia ini tidak spesifik sehingga sulit untuk dideteksi. Leukimia ini biasanya ditemukan ketika pemeriksaan screening rutin.


Diagnosis Leukemia

Diagnosis Leukemia (Kanker darah)

Pemeriksaan yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis leukimia, adalah:

  • Pemeriksaan Fisik. Biasanya pasien dengan leukimia, terlihat pucat (anemia), ditemukannya pembesaran getah bening dan ada pembesaran organ hati atau limpa.
  • Pemeriksaan Darah. Pemeriksaan darah sangat diperlukan untuk mengidentifikasi leukimia. Pada pemeriksaan darah yang perlu dinilai adalah nilai sel darah merah, sel darah putih atau platelet.
  • Pemeriksaan Sumsum Tulang (Bone Marrow Test). Pemeriksan sumsum tulang merupakan Gold Standard untuk leukimia. Pemeriksaan ini dilakukan dengan pengambilan sample pada sumsum tulang, lalu di periksa dibawah mikroskop untuk menilai katekteristikik sel darah yang ditemukan pada sample. Sehingga dari hasil yang ditemukan, dapat menentukan pengobatan yang tepat.

 

 


Penanganan Leukemia

Pengobatan Leukemia (Kanker darah)

Tidak seperti jenis kanker lainnya, leukemia bukan tumor yang padat yang bisa diangkat melalui pembedahan. Perawatan leukemia bersifat kompleks, tergantung pada banyak faktor, termasuk usia dan kondisi kesehatan secara umum, jenis leukemia, dan apakah telah terjadi penyebaran ke bagian lain tubuh. Penanganan yang bisa dilakukan antara lain:

  • Kemoterapi, yaitu dengan menggunakan senyawa kimia untuk membunuh sel-sel leukemia. Pemberian obat kemoterapi tergantung dari jenis leukemia yang Anda miliki. Anda mungkin bisa mendapat satu jenis atau kombinasi beberapa obat.
  • Terapi biologis, atau dikenal juga sebagai imunoterapi. Terapi biologi menggunakan zat-zat yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap kanker.
  • Terapi radiasi, yaitu dengan menggunakan sinar berenergi tinggi untuk merusak sel-sel leukemia dan menghentikan pertumbuhannya.
  • Transplantasi sumsum tulang, yaitu dengan mengganti sumsum tulang dengan sumsum tulang yang bebas leukemia dari donor yang kompatibel.
  • Transplantasi sel induk. Prosedur ini lebih sering digunakan daripada transplantasi sumsum tulang karena memperpendek pemulihan dan kemungkinan penurunan risiko infeksi.

 


Komplikasi Leukemia (Kanker Darah)

  • Anemia. Keadaan ini terjadi akibat proses penyakit keganasan, sehingga tidak memiliki sel darah merah yang cukup. Sel darah merah yang kurang ini menyebabkan kurangnya kadar oksigen dalam tubuh dan menimbulkan keluhan pusing, lemas, sesak nafas dan pucat.

  • Perdarahan. Hal ini terjadi akibat jumlah trombosit (keping darah) yang berkurang di dalam tubuh, sehingga terganggunya fungsi pembekuan darah dan menimbulkan gejala seperti mimisan atau perdarahan yang sulit berhenti.

  • Sistem kekebalan tubuh yang melemah. Sistem kekebulan tubuh yang lemah ini mengakibatkan seseorang mudah atau rentan terkena infeksi atau penyakit apapun.

 


Prognosis Leukemia (Kanker Darah)

Prognosis pada penyakit leukimia secara umum, anak-anak dan dewasa muda memiliki prognosis yang lebih baik dibandingkan orang berusia 20 tahun ke atas.

 


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Pencegahan Leukemia (Kanker Darah)

Hal-hal berikut ini dapat membantu anda agar terhindari dari leukimia, seperti:

  1. Hindari paparan radiasi yang berlebihan
  2. Jalani gaya hidup sehat, hindari mengonsumsi makanan yang mengandung pengawet serta tinggi gula dan garam
  3. Tidak mengonsumsi alkohor
  4. Tidak merokok
  5. Rutinlah untuk melakukan olahraga 2-3 kali/seminggu
  6. Memeriksakan kesehatan secara rutin untuk deteksi kanker sejak dini, terutama bila memiliki riwayat keluarga dengan kanker.

Referensi

Referensi:

  • Mayo Clinic. Leukemia. 2022
  • Web MD. Leukemia Myeloid akut. 2022. 

Diperbarui 19 Desember 2023