Lupus Eritematosus Diskoid

BELLA PRICYLLA

13 Desember 2023

Lupus Eritematosus Diskoid merupakan suatu bentuk penyakit lupus yang hanya mengenai kulit, dimana terjadi peradangan dan pembentukan jaringan parut.

Penyebab Lupus eritematosus diskoid

Penyebab Lupus Eritematosus Diskoid

Penyebab pasti gangguan ini tidak diketahui, tetapi diduga merupakan suatu reaksi autoimun, dimana kekebalan tubuh keliru menyerang kulit yang normal.

Gejala Lupus eritematosus diskoid

Gejala Lupus Eritematosus Diskoid

Gejala-gejala yang muncul antara lain:

Terbentuk ruam kulit yang berkelompok pada daerah-daerah yang terpapar sinar matahari, misalnya pada kulit wajah, kulit kepala, telinga, tubuh bagian atas, leher, dan punggung tangan.
Ruam kulit yang muncul berupa bercak-bercak bulat berwarna merah dan bisa mengalami penebalan
Jika lesi terjadi pada daerah yang berambut, maka bisa terbentuk jaringan parut dan kerontokan rambut
Terkadang ruam atau luka juga muncul pada membran mukosa, terutama di mukosa mulut.
Sekitar 10% penderita, bisa terjadi gejala dari lupus sistemik yang biasanya bersifat ringan, misalnya gangguan sendi, ginjal, dan otak.

Kapan harus ke dokter?

Segeralah konsultasi ke dokter jika anda mempunyai ruam yang tiba-tiba dan tidak diketahui penyebabnya, demam yang terus menerus, rasa nyeri yang berkepanjangan dan mudah lelah.

Diagnosis Lupus eritematosus diskoid

Diagnosis Lupus Eritematosus Diskoid

Diagnosis tidak mudah ditegakkan karena bercak kemerahan pada lupus eritematosus diskoid mungkin mirip dengan bercak pada lupus eritematosus sistemik dan penyakit lainnya. Untuk memperkuat diagnosis biasanya dilakukan biopsi kulit.

Penanganan Lupus eritematosus diskoid

Penanganan Lupus Eritematosus Diskoid

Penanganan sederhana yang bisa dilakukan antara lain :

Sedapat mungkin meminimalkan paparan sinar matahari, misalnya :
- Tidak pergi keluar saat matahari sedang bersinar terang
- Menggunakan pakaian pelindung, topi, dan krim tabir surya dengan SPF 15 atau lebih setiap hari
Menggunakan kosmetik untuk menutupi lesi kulit yang biasanya terdapat di tempat-tempat yang terlihat

Pemeriksaan rutin sangat penting dan sebaiknya dilakukan setiap 6 bulan-1 tahun sekali untuk memastikan bahwa penyakit tidak menyebar ke organ-organ dalam dan untuk meminimalkan pembentukan jaringan parut.