Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Pingsan

BELLA PRICYLLA
13 Desember 2023
Pingsan

Pingsan

BELLA PRICYLLA
13 Desember 2023

Pingsan (sinkop) adalah hilangnya kesadaran yang terjadi secara mendadak dan dalam waktu yang singkat.


Penyebab Pingsan

Penyebab Pingsan

Kesadaran bisa hilang karena fungsi otak yang terganggu, biasanya akibat aliran darah ke otak yang menurun. Namun, terkadang otak mendapat aliran darah yang cukup, tetapi darah tidak mengandung oksigen atau glukosa (gula darah) yang cukup, yang diperlukan otak untuk berfungsi dengan baik.

Berbagai penyebab pingsan yang sering terjadi antara lain:

  • Emosi yang kuat, misalnya ketakutan atau rasa nyeri
  • Berdiri untuk waktu lama (Parade ground syncope). Orang-orang yang sehat bisa pingsan saat berdiri diam untuk waktu lama, karena otot-otot di tungkai harus aktif agar bisa membantu aliran darah kembali ke jantung.
  • Duduk atau berdiri secara tiba-tiba. Perubahan posisi menyebabkan darah terkumpul di tungkai, sehingga tekanan darah turun (hipotensi ortostatik).
  • Kehamilan. Perubahan hormonal pada awal masa kehamilan terkadang bisa menyebabkan seseorang menjadi pingsan.
  • Batuk atau mengedan, misalnya saat mengangkat beban berat (weight lifter's syncope), karena bisa menurunkan aliran darah ke jantung.
  • Idiopatik (tidak diketahui penyebabnya)

Beberapa penyebab lainnya:

  • Gangguan jantung
  • Penurunan tekanan darah secara tiba-tiba, misalnya karena perdarahan atau dehidrasi berat (diare, keringat berlebihan dan buang air kecil berlebihan)
  • Jumlah sel darah merah atau kadar gula darah yang rendah

Pingsan histeris bukan merupakan pingsan yang sesungguhnya. Penderita hanya berpura-pura tidak sadar tetapi tidak memiliki kelainan denyut jantung maupun tekenan darah dan tidak berkeringat serta tidak tampak pucat.


Gejala Pingsan

Gejala Pingsan

Gejala-gejala yang bisa ditemukan:

  • Bisa diawali oleh rasa melayang. Beberapa orang bisa merasa pusing, mual, berkeringat, pandangan kabur, kesemutan pada bibir atau ujung-ujung jari tangan, nyeri dada, atau berdebar-debar.
  • Pada kasus tertentu, seseorng bisa pingsan secara tiba-tiba tanpa ada gejala-gejala yang mendahului.
  • Kesadaran hilang secara tiba-tiba untuk waktu yang singkat
  • Penderita terjatuh ke tanah atau merosot dari posisi duduk, tidak bergerak
  • Biasanya lengan dan tungkai terasa dingin, denyut nadi lemah, dan pernapasan dangkal
  • Kemudian kesadaran pulih kembali

Pingsan bisa terjadi pada berbagai usia, tetapi penyebab pingsan yang berbahaya lebih sering terjadi pada orang-orang berusia tua. Hilangnya kesadaran yang terjadi akibat kejang atau henti jantung tidak termasuk sebagai pingsan.


Kapan harus ke dokter?

PIngsan merupakan kondisi yang serius, sepertimungkin menandakan adanya penyakit jantung atau gangguan pada otak. Konsultasikan diri anda segera ke dokter, jika anda pernah mengalami hal ini.

 


Diagnosis Pingsan

Diagnosis Pingsan

Meskipun sebagian besar kasus pingsan tidak bersifat serius, tetapi terkadang perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter untuk menentukan apakah terdapat penyebab yang berbahaya atau tidak, terutama jika ditemukan adanya kondisi atau gejala berikut ini:

  • Pingsan terjadi saat berolahraga
  • Pingsan terjadi beberapa kali dalam waktu singkat
  • Pingsan terjadi secara tiba-tiba, tanpa gejala peringatan atau pemicu yang jelas.
  • Pingsan diikuti oleh kemungkinan gejala-gejala gangguan jantung, misalnya nyeri dada, berdebar-debar, atau sesak nafas.
  • Pingsan terjadi pada orang berusia tua.
  • Ada cedera berat yang terjadi akibat pingsan.
  • Ada riwayat keluarga dengan kematian mendadak.
  • Sedang hamil

Penanganan Pingsan

Penanganan Pingsan

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan jika menemukan seseorang yang pingsan:

  • Periksa jalan napas dan pernapasan, apakah bernapas dengan baik. Jika tidak bernapas, maka segera panggil bantuan dan lakukan resusitasi jantung paru.
  • Longgarkan pakaian yang kencang di sekitar leher
  • Angkat kaki penderita lebih tinggi dari jantung (sekitar 30 cm)
  • Jika penderita muntah, maka badan diposisikan miring agar tidak tersedak
  • Biarkan penderita tetap dalam posisi berbaring selama 10-15 menit. Jika tidak memungkinkan, buat penderita duduk dengan posisi membungkuk, dengan kepala berada diantara kedua lutut.
  • Setelah sadar, jangan biarkan penderita langsung bangun. Jika dalam posisi berbaring, tunggulah beberapa menit sebelum akhirnya duduk. Duduklah selama beberapa menit sebelum berdiri.

Segera cari bantuan atau membawa penderita ke rumah sakit jika penderita tidak segera sadar dalam waktu beberapa menit, serta terdapat kondisi atau gejala-gejala peringatan seperti yang telah disebutkan di atas.


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Pencegahan Pingsan

Jika seseorang memiliki kecenderungan untuk pingsan dan mampu untuk mengidentifikasi keadaan yang bisa memicu terjadinya pingsan, maka cobalah untuk menghindari keadaan-keadaan tersebut, misalnya : 

  • Makan secara teratur (mencegah kadar gula darah yang rendah)
  • Hindari aktivitas berlebihan
  • Tidak minum alkohol
  • Hindari lingkungan yang panas
  • Belajar mengatur pernapasan, sehingga laju pernapasan tidak terlalu cepat saat merasa cemas (mencegah hiperventilasi)
  • Bangun secara perlahan saat berbaring
  • Cegah terjadinya dehidrasi dan jaga volume darah dengan minum cukup air
  • Perhatikan jika ada tanda-tanda hendak pingsan (misalnya pusing, mual, dan berkeringat), segeralah duduk atau berbaring

Referensi

Referensi:

  • D, David C. Fainting. Medline Plus. 2013.
  • D, David T. Understanding Fainting. Web MD. 2013.
  • H, Lyall A. J. Fainting. Merck Manual Home Health Handbook. 2012.