Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Sindroma Shy Drager

BELLA PRICYLLA
16 November 2023
Sindroma Shy Drager

Sindroma Shy Drager

BELLA PRICYLLA
16 November 2023

Sindroma Shy-Drager (Multiple System Atrophy, MSA, Hipotensi Ortostatik Idiopatik) adalah suatu penyakit di mana berbagai bagian dari sistem saraf mengalami kemunduran (degenerasi).


Penyebab Sindroma shy drager

Penyebab Sindroma Shy Drager

Penyebabnya tidak diketahui.


Gejala Sindroma shy drager

Gejala Sindroma Shy Drager

Penyakit ini menyebabkan kelainan fungsi dan perusakan sistem saraf otonom yang mengatur tekanan darah, denyut jantung, sekresi kelenjar dan pemusatan mata:

  • Jika penderita sedang berdiri, tekanan darah turun secara dramatis
  • Jumlah keringat, air mata dan ludah berkurang
  • Penglihatan berkurang
  • Sulit berkemih
  • Sembelit
  • Kelainan gerakan seperti pada penyakit Parkinson.

Kemunduran pada serebelum (otak kecil) kadang menyebabkan inkoordinasi.


Diagnosis Sindroma shy drager

Diagnosis Sindroma Shy Drager

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya dan pemeriksaan penunjang.


Penanganan Sindroma shy drager

Penanganan Sindroma Shy Drager

Penanganan sederhana yang dapat dilakukan antara lain:

  • Hipotensi orthostatik. Bisa diatasi dengan cara:
    • Mengkonsumsi garam dan air lebih banyak
    • Berdiri secara perlahan-lahan, sehingga membantu mencegah turunnya tekanan darah yang terlalu banyak saat penderita berdiri.
    • Memakai stocking kompresi
    • Berbaring dengan kepala lebih tinggi (sekitar 10 cm)
  • Penurunan produksi cairan-cairan tubuh. Jika produksi keringat berkurang atau tidak ada, penderita perlu menghindari lingkungan yang hangat untuk mencegah terjadinya peningkatan panas tubuh yang berlebihan. Perawatan gigi yang baik dan pemeriksaan yang teratur penting untuk orang-orang dengan mulut yang kering. Air mata buatan, berupa tetes mata, dapat diberikan setiap beberapa jam sekali untuk mengatasi mata yang kering.
  • Retensi urin. Untuk mengatasinya dapat dilakukan pemasangan selang kateter ke dalam kandung kemih untuk mengeluarkan air kencing yang tidak dapat dikeluarkan.
  • Konstipasi. Disarankan untuk makan makanan tinggi serat dan minum yang cukup. 

Dengan berkembangnya gangguan, penderita dapat memerlukan selang bantuan untuk bernapas, selang makanan, atau keduanya. Terapi fisik, terapi okupasi, dan terapi bicara dapat diberikan untuk membantu penderita mengatasi kesulitan yang dialami dalam berjalan, berbicara, dan melakukan kegiatan sehari-hari lainnya. Kelainan ini bersifat progresif dan pada akhirnya menyebabkan kematian, untuk itu penderita perlu dipersiapkan sejak awal.


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Referensi

Referensi:

  • E. David, P. Michael. Multiple System Atrophy. Merck Manual Handbook. 2007.