Penyebab Kompresi Medulla Spinalis

Penekanan pada medulla spinalis bisa berasal dari:

• Tulang yang patah
• Ruptur diskus yang terletak diantara tulang belakang
• Infeksi (abses medula spinalis)
• Tumor

Penekanan yang tiba-tiba biasanya berasal dari cedera atau perdarahan, tetapi bisa juga disebabkan oleh infeksi atau tumor. Suatu pembuluh darah yang abnormal (malformasi arteriovenosa) juga bisa menyebabkan penekanan pada medulla spinalis.

Gejala Kompresi Medulla Spinalis

Lokasi kerusakan medulla spinalis menentukan bagian otot dan area yang mengalami gangguan. Gangguan yang dialami dapat berupa kelemahan atau kelumpuhan serta berkurangnya atau hilangnya sensasi, biasanya terjadi di bagian bawah dari daerah yang mengalami cedera.

Tumor atau infeksi di dalam atau di sekitar medulla spinalis bisa terjadi secara perlahan dan menekan medulla spinalis, sehingga timbul rasa nyeri pada sisi yang tertekan disertai kelemahan dan perubahan rasa. Jika keadaan semakin memburuk, nyeri dan kelemahan akan berkembang menjadi kelumpuhan dan hilangnya rasa, dalam beberapa hari atau minggu.

Jika aliran darah ke medulla spinalis terputus, maka kelumpuhan dan hilangnya rasa bisa terjadi dalam waktu hanya beberapa menit.

Diagnosis Kompresi Medulla Spinalis

Diagnosis didasarkan dari gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Pemeriksaan pencitraan, seperti CT scan atau MRI, bisa menunjukkan lokasi penekanan dan menentukan penyebabnya. Jika pemeriksaan menunjukkan adanya pertumbuhan abnormal, maka perlu dilakukan biopsi untuk menentukan apakah pertumbuhan tersebut bersifat ganas atau tidak.

Penanganan Kompresi Medulla Spinalis

Pengobatan diberikan tergantung pada penyebabnya. Jika memungkinkan, penekanan harus dihilangkan secepat mungkin. Pembedahan bisa dilakukan untuk menghilangkan tekanan. Penekanan karena tumor terkadang bisa diatasi dengan terapi penyinaran.