Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Akromegali

BELLA PRICYLLA
11 Desember 2023
Akromegali

Akromegali

BELLA PRICYLLA
11 Desember 2023

Hormon pertumbuhan atau growth hormon (GH) bertanggung jawab mengontrol pertumbuhan tulang dan jaringan lunak. Meningkatnya hormon pertumbuhan akan menyebabkan pertumbuhan berlebihan dari tulang dan jaringan lunak. Pada orang dewasa, kondisi ini dapat menyebabkan gangguan langka yang disebut akromegali. Jika tidak segera diobati, akromegali dapat menyebabkan komplikasi yang serius hingga kematian.

Aktivitas yang berlebihan oleh kelenjar hipofisis (pituitary) biasanya disebabkan oleh tumor pada kelenjar hipofisis yang biasanya dapat menyebabkan peningkatan hormon pertumbuhan, secara spesifik. Kelainan yang ditimbulkan sesuai dengan waktu terjadinya tumor ini. Jika tumor ini terjadi sebelum pertumbuhan berhenti, gejala yang terjadi adalah tubuh raksasa (gigantisme). Akan tetapi, jika tumor ini terjadi setelah pertumbuhan berhenti, bagian tubuh tertentu saja (seperti: hidung, dagu, jari-jari tangan dan kaki) yang mengalami pertumbuhan tidak normal (akromegali).

 


Penyebab Akromegali

Penyebab Akromegali

Kelenjar hipofisis adalah kelenjar kecil yang terletak di dasar otak. Kelenjar ini memproduksi banyak hormon, termasuk hormon pertumbuhan (growth hormone). Dalam banyak kasus, peningkatan hormon pertumbuhan disebabkan oleh tumor jinak pada kelenjar pituitari. Dan pada sejumlah kecil kasus lainnya, tumor ganas pada organ tubuh lainnya seperti pada pankreas, adrenal dan paru-paru, menjadi penyebab meningkatnya hormon pertumbuhan.


Gejala Akromegali

Gejala Akromegali

Gangguan hormonal ini menyebabkan pertambahan ukuran tulang, antara lain tulang tangan, kaki, dan wajah. Gambaran tulang wajah menjadi kasar, tangan dan kaki membesar.

Gejala-gejala yang bisa ditemukan antara lain:

  • Pertumbuhan abnormal dan cacat pada:
    • Tangan (cincin menjadi tidak muat)
    • Kaki (memerlukan sepatu yang lebih besar)
    • Wajah (alis dan rahang bawah menonjol)
    • Rahang (gigi tidak berbaris dengan benar ketika menutup mulut)
    • Pertumbuhan tulang rahang yang berlebih, sehingga tampak menonjol
    • Bibir
    • Lidah.
  • Carpal tunnel syndrome (peningkatan tekanan saraf pada pergelangan tangan).
  • Perubahan pada kulit, seperti:
    • Kulit menebal, berminyak, dan terkadang berwarna gelap
    • Jerawat yang parah
    • Keringat berlebih dan aroma badan yang tidak sedap akibat membesarnya kelenjar keringat.
  • Suara terdengar lebih dalam karena pembesaran sinus, pita suara dan jaringan lunak tenggorokan.
  • Lemah pada kaki dan lengan.
  • Sleep apnea (gangguan bernapas saat tidur).
  • Arthritis dan masalah lain pada sendi, terutama pada rahang.
  • Hypothyroidism (kekurangan hormon tiroid).
  • Hati, ginjal, limpa, jantung dan/atau organ internal lainnya berukuran besar tak normal.
  • Pada wanita:
    • Siklus haid tidak teratur
    • Galaktorea (produksi ASI abnormal) terjadi pada sekitar 50 persen kasus.
  • Pada pria:
    • Impotensi terjadi pada sekitar 50 persen kasus.

Akromegali bisa menyebabkan berbagai komplikasi, seperti:

  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Penyakit jantung dan pembuluh darah, terutama pembesaran jantung
  • Diabetes mellitus
  • Pertumbuhan pre-kanker (polip) pada kolon
  • Sleep apnea, yaitu kondisi dimana nafas akan secara berulang akan berhenti dan mulai kembali selama tidur
  • Penurunan produksi hormon-hormon lain dari kelenjar hipofisis
  • Hilangnya penglihatan
  • Penekanan pada saraf tulang belakang

Diagnosis Akromegali

Diagnosis Akromegali

Dokter akan bertanya mengenai gejala dan riwayat medis. Pemeriksaan fisik juga akan dilakukan. Akromegali sering tidak terdiagnosis sampai gejalanya muncul.

Pemeriksaan darah akan dilakukan untuk mengukur tingkat:

  • Insulin-like growth factor (IGF-I)
  • Growth hormone releasing hormone (GHRH)
  • dan hormon hipofisis lainnya.

Tes toleransi glukosa juga mungkin dilakukan untuk melihat apakah hormon pertumbuhan menurun (tidak menurun dalam kasus akromegali).

Jika pemeriksaan-pemeriksaan tersebut menguatkan dugaan akromegali, pemeriksaan berikut dapat dilakukan untuk menemukan tumor atau yang menjadi penyebab meningkatnya hormon pertumbuhan:

  • CT Scan kepala
  • MRI Scan.
  • Pemeriksaan radiologi

tumor pituitari

Tumor Hipofisis pada Pemeriksaan MRI

Sumber: http://brainmis.com


Penanganan Akromegali

Pengobatan Akromegali

Tujuan pengobatan pada akromegali adalah untuk:

  • Menurunkan produksi hormon pertumbuhan ke tingkat normal.
  • Menghentikan dan membalikkan gejala yang disebabkan oleh kelebihan hormon pertumbuhan.
  • Mengkoreksi kelainan hormon endokrin lainnya (tiroid, adrenal, organ seks).
  • Memperkecil ukuran tumor.

Perawatannya dapat berupa:

Operasi
Tumor yang diyakini menyebabkan akromegali dapat diangkat. Dalam banyak kasus, operasi adalah pilihan pengobatan terbaik. Pengobatan dengan obat lebih populer sebagai pendekatan pengobatan primer.

Radioterapi
Radiasi eksternal dapat diterapkan untuk mengecilkan tumor. Hal ini biasanya dilakukan ketika operasi sudah tidak lagi dimungkinkan atau ketika pengobatan dengan obat tidak menunjukkan respon positif.

Obat-obatan
Obat yang dapat diberikan untuk menurunkan tingkat hormon pertumbuhan, antara lain:

  • Cabergoline (Dostinex) - diberikan secara oral.
  • Pergolide (Permax) - diberikan secara oral.
  • Bromocriptine (Parlodel) - mungkin diberikan pra operasi untuk mengecilkan tumor.
  • Octreotide (Sandostatin) - melalui injeksi (dianggap yang paling efektif untuk kondisi ini)
  • Pegvisomant - diberikan melalui injeksi jika bentuk lain perawatan tidak memberikan respon positif.

Informasi Produk Terkait Akromegali


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Pencegahan Akromegali

Belum ditemukan langkah-langkah efektif untuk mencegah akromegali. Pengobatan yang sedini mungkin akan menyelamatkan penderita dari komplikasi yang serius.


Referensi

Referensi:

  • National Institute of Diabetes & Digestive & Kidney Diseases. http://www.niddk.nih.gov/
  • The Neuroendocrine Clinical Center and Pituitary Tumor Center. http://pituitary.mgh.harvard.edu/pituitarytumors.htm
  • Pituitary Network Association. http://www.pituitary.org/
  • Canadian Society of Endocrinology & Metabolism. http://www.endo-metab.ca/
  • Health Canada. http://www.hc-sc.gc.ca/index-eng.php
  • MayoClinic. Acromegaly. 2013.