Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Kapalan dan Mata Ikan

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024
Kapalan dan Mata Ikan

Kapalan dan Mata Ikan

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

Kalus (callus), atau disebut juga sebagai kapalan, merupakan kumpulan sel-sel kulit mati yang menebal dan mengeras pada kulit bagian atas (stratum korneum atau lapisan keratin), sehingga terbentuk daerah penebalan yang datar. Terbentuknya kalus atau kapalan merupakan mekanisme pertahanan tubuh terhadap tekanan dan gesekan yang berlebihan.

Kalus atau kapalan bisa terjadi pada kaki atau tangan, dan bisa juga pada siku atau lutut, yaitu pada bagian yang banyak mendapat tekanan. Umumnya kalus banyak ditemukan pada bagian telapak kaki, bagian samping ibu jari kaki, dan tumit. Kalus pada tangan bisa terjadi misalnya pada tukang kayu atau pemain tenis, di mana penebalan kulit yang terbentuk melindungi tangan dari tekanan dan gesekan saat memegang kapak atau raket.

Selain itu ada juga penebalan pada kulit yang disebut sebagai klavus atau mata ikan (corn). Klavus atau mata ikan juga merupakan kumpulan sel-sel kulit mati pada kulit yang menebal dan mengeras, membentuk benjolan seperti kerucut. Klavus atau mata ikan biasanya terjadi pada bagian atas jari kaki (biasanya jari kelingking), terutama di atas sendi, tetapi bisa juga ditemukan di bagian samping jari kaki.


Penyebab Kapalan dan mata ikan

Penyebab

Kapalan (kalus) dan mata ikan tidak disebabkan oleh virus dan tidak menular. Kapalan dan mata ikan biasanya disebabkan oleh adanya gesekan dan tekanan berulang pada kulit untuk waktu yang lama, sehingga menyebabkan sel-sel kulit menjadi mati dan mengeras, membentuk lapisan pelindung pada bagian yang mendapat trauma.

Mata ikan (corn) bisa memiliki bagian tengah yang keras atau lunak. Mata ikan yang lunak (soft corn) terbentuk dengan cara yang sama, tetapi terdapat keringat yang terperangkap di dalamnya saat proses pembentukan, sehingga bagian tengah yang keras menjadi melunak. Proses ini biasanya terjadi di antara jari-jari kaki.

Kapalan di tangan biasanya disebabkan oleh pemakaian berulang alat-alat yang memberikan tekanan pada tangan, misalnya alat-alat berkebun atau alat-alat olahraga (raket tenis).

Kapalan (kalus) dan mata ikan pada kaki seringkali disebabkan oleh tekanan yang didapat dari alas kaki yang dipakai, misalnya:

  • sepatu yang terlalu sempit 
  • sepatu berhak tinggi yang menekan bagian depan kaki 
  • sepatu yang terlalu besar sehingga bisa membuat kaki bergeser dan bergesekan dengan sepatu yang dipakai 
  • sepatu dengan alas yang tipis, bisa menimbulkan tekanan yang lebih besar pada tumit saat berjalan, dibandingkan dengan sepatu dengan alas yang lebih tebal 
  • pemakaian sandal atau sepatu tanpa kaus kaki, bisa menimbulkan gesekan yang semakin besar 
  • gesekan kaki dengan lipatan atau jahitan yang terdapat di bagian dalam sepatu 
  • kaus kaki yang tidak pas, bisa menyebabkan tekanan saat kaus kaki tergulung

Beberapa faktor yang bisa meningatkan risiko terbentuknya kalus dan mata ikan:

  1. Bunion, hammer toe, dan kelainan bentuk jari lainnya. Bunion merupakan suatu penonjolan tulang yang abnormal yang terbentuk pada sendi di dasar ibu jari kaki. Hammer toe merupakan kelainan jari kaki yang bengkok seperti cakar. Kelainan bentuk kaki bisa menimbulkan gesekan dengan sepatu yang dipakai.
  2. Tidak melindungi tangan dengan sarung tangan saat mengalami gesekan yang berlebihan.
  3. Kelainan cara berjalan, sehingga berat badan tidak didistribusikan dengan seimbang ke kaki.
  4. Menggunakan alas kaki yang tidak pas.
  5. Menggunakan alat-alat yang memberikan tekanan pada daerah tertentu di jari.
  6. Pekerjaan tertentu, misalnya petani dan tukang kebun.

Gejala Kapalan dan mata ikan

Gejala

Gejala-gejala kapalan atau mata ikan yang mungkin ditemukan:

  1. Adanya daerah tebal dan kasar pada kulit
  2. Adanya benjolan atau daerah yang mengeras pada kulit
  3. Rasa nyeri di bawah kulit
  4. Kulit yang kering dan bersisik

Perbedaan kapalan dan mata ikan:

- Mata ikan:

  1. Lebih kecil dari kapalan (kalus)
  2. Memiliki bagian tengah yang keras dan diliputi oleh kulit yang meradang
  3. Cenderung terbentuk di bagian kaki yang tidak menopang berat badan, misalnya pada bagian atas dan samping jari-jari kaki, tetapi bisa juga ditemukan di daerah yang menopang berat badan.
  4. Bisa terbentuk di antara jari-jari kaki.
  5. Bisa terasa nyeri saat ditekan.
  6. Mata ikan yang lunak (soft corn) bisa tampak seperti luka yang terbuka. 

- Kalus/kapalan:

  1. Biasanya terbentuk di bagian telapak kaki (terutama pada bagian tumit), telapak tangan, atau lutut.
  2. Jarang menimbulkan rasa nyeri.
  3. Memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda.
  4. Biasanya berukuran lebih besar dari mata ikan.

Kapalan dan mata ikan seringkali tidak menimbulkan rasa nyeri, tetapi nyeri bisa dirasakan jika ditekan, berjalan, atau menggunakan sepatu.


Diagnosis Kapalan dan mata ikan

Diagnosis

Kapalan dan mata ikan umumnya bisa didiagnosa dengan pemeriksaan fisik. Selain itu, mungkin perlu diketahui informasi mengenai kebiasaan, hobi, pekerjaan, atau jenis sepatu yang digunakan untuk melihat kemungkinan penyebabnya. 

Pemeriksaan foto sinar-X kaki bisa dilakukan jika diduga terdapat kelainan pada tulang kaki.


Penanganan Kapalan dan mata ikan

Pengobatan

Kapalan dan mata ikan biasanya tidak memerlukan terapi kecuali menimbulkan rasa nyeri. Penanganan yang diberikan antara lain berupa:

  1. Menghilangkan tekanan dan gesekan yang menyebabkan timbulnya kapalan atau mata ikan, misalnya dengan cara:
    1. menggunakan alas kaki yang pas
    2. menggunakan bantalan kaki untuk kalus atau mata ikan, contohnya bantalan yang berbentuk donat, bantalan untuk memisahkan jari-jari kaki, atau selubung untuk jari-jari kaki (toe caps)
  2. Mengurangi ukuran kalus atau mata ikan dengan cara merendam kaki di air hangat dan menggosoknya dengan batu apung untuk menghilangkan kulit mati.
  3. Obat keratolitik untuk melunakkan kapalan atau mata ikan dan membuang sel-sel kulit yang mati, misalnya produk yang mengandung asam salisilat.
  4. Bisa dilakukan pengangkatan kalus dan mata ikan dengan tindakan bedah. Jangan pernah memotong atau menggunting kalus atau mata ikan sendiri, terutama jika memiliki diabetes atau kondisi lain yang menyebabkan gangguan pada aliran darah dan menimbulkan rasa baal.
  5. Bisa diberikan salep antibiotik untuk mengurangi risiko terjadinya infeksi
  6. Jika memiliki kelainan bentuk kaki, maka bisa dianjurkan untuk membuat sepatu khusus yang sesuai dengan bentuk kaki.
  7. Pembedahan juga bisa dilakukan untuk memperbaiki struktur tulang yang abnormal.

Informasi Produk Terkait Kapalan dan Mata Ikan


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Pencegahan

Kapalan dan mata ikan bisa dicegah dengan cara mengurangi atau menghindari keadaan yang menimbulkan tekanan pada daerah tertentu di tangan dan kaki. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain :

  1. Gunakan sepatu yang pas.
  2. Gunakan pelindung pada daerah-daerah yang mengalami gesekan, misalnya plester atau bantalan khusus kaki.
  3. Gunakan sarung tangan saat bekerja dengan alat-alat yang menimbulkan gesekan atau tekanan di tangan.

Referensi

Referensi:

  • Mayo Clinic. Corns and Calluses. 2011.
  • S, Melissa Conrad. Corns and Calluses. Medicine Net. 2012.
  • W, Kendrick A. Corns and Calluses. Merck Manual Home Health Handbook. 2012.
  • Web MD. Calluses and Corns. 2010.