Informasi Penyakit

Sistitis Interstisialis

dr. VIDYA HARTIANSYAH
20 Juni 2025
Sistitis Interstisialis

Sistitis Interstisialis

dr. VIDYA HARTIANSYAH
20 Juni 2025

Sistitis interstisialis adalah peradangan pada kandung kemih yang bukan disebabkan oleh infeksi dan menimbulkan rasa nyeri.


Penyebab Sistitis interstisialis

Penyebab Sistitis Interstisialis

Penyebab pasti terjadinya sistitis interstisialis tidak diketahui, karena tidak ditemukan adanya organisme infeksius di dalam air kemih. 

Ada beberapa faktor yang berhubungan dengan risiko terjadinya sistitis interstisialis yang lebih besar:

  • Jenis kelamin. Sistitis interstisialis lebih sering didiagnosa pada wanita dibandingkan pada pria.
  • Usia. Sebagian besar orang dengan sistitis interstisialis didiagnosa saat berusia 30 tahunan atau lebih.
  • Memiliki gangguan nyeri kronis. Sistitis interstisial mungkin berhubungan dengan gangguan nyeri kronis lainnya, seperti fibromyalgia.

Gejala Sistitis interstisialis

Gejala Sistitis Interstisialis

Tanda dan gejala sistitis interstisialis bervariasi antar penderita. Awalnya penderita mungkin tidak memiliki gejala. Gejala biasanya muncul secara bertahap dan bertambah parah dalam waktu bertahun-tahun kemudian karena kerusakan dinding kandung kemih yang terjadi. Tanda dan gejala yang bisa ditemukan antara lain:

  • Nyeri panggul 
  • Desakan untuk berkemih 
  • Sering berkemih 
  • Nyeri saat melakukan hubungan seksual
  • Nyeri atau rasa tidak nyaman saat kandung kemih terisi dan membaik setelah berkemih

Meskipun tanda dan gejala sistitis interstisialis mungkin mirip dengan infeksi saluran kemih kronis, namun biasanya hasil pemeriksaan kultur air kemih tidak ditemukan adanya bakteri.


Kapan Harus ke Dokter?

Bila Anda mengalami nyeri kandung kemih yang sudah berlangsung lama, atau ada gejala sering kencing atau tidak dapat menahan kencing, periksakan diri ke dokter.


Diagnosis Sistitis interstisialis

Diagnosis Sistitis Interstisialis

Diagnosis didasarkan dari gejala-gejala yang ada. Berbagai pemeriksaan bisa dilakukan untuk memastikan diagnosis, misalnya:

  • Pemeriksaan panggul pada wanita
  • Pemeriksaan anus dan rektum
  • Pemeriksaan analisa air kemih 
  • Pemeriksaan sistoskopi untuk melihat lapisan kandung kemih.
  • Biopsi kandung kemih untuk menyingkirkan kemungkinan adanya kanker atau penyebab lain terjadinya nyeri pada kandung kemih.

Penanganan Sistitis interstisialis

Pengobatan Sistitis Interstisialis

Tidak ada pengobatan standar ataupun pengobatan yang efektif untuk menghilangkan tanda dan gejala sistitis interstisialis. Beberapa penanganan sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatasi gejala-gejala yang ada:

  • Mengubah asupan makan. Penderita harus menghindari makanan yang pedas dan mengandung banyak kalium karena bisa mengiritasi kandung kemih. 
  • Tidak merokok. Hindari produk tembakau dan alkohol
  • Mengurangi stress
  • Latihan untuk memperkuat otot panggul, misalnya senam Kegel
  • Buang air kecil secara teratur setiap 2-3 jam
  • Jika diperlukan, sementara bisa digunakan obat anti-peradangan non-steroid, seperti ibuprofen, untuk mengatasi rasa nyeri, sampai mendapat pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut oleh dokter.

Pada kasus tertentu, ada beberapa tindakan medis yang bisa dilakukan:

  • Stimulasi saraf, misalnya dengan TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation), untuk meredakan nyeri panggul dan terkadang bisa untuk mengurangi frekuensi berkemih
  • Dilatasi (pelebaran) kandung kemih. Kandung kemih diregangkan dengan cairan atau gas untuk meredakan gejala-gejala yang ada.

Komplikasi Sistitis Interstisialis

Beberapa komplikasi dapat timbul yaitu:

  • Penurunan kapasitas kandung kemih. Penyakit ini menyebabkan dinding kandung kemih kaku, sehingga daya tampungnya akan menurun.
  • Penurunan kualitas hidup. Nyeri perut dan sering kencing dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
  • Masalah hubungan seksual.
  • Masalah emosional. Akibat nyeri terus menerus dan tidur yang terganggu (akibat sering kencing) dapat menyebabkan stress hingga depresi.

Prognosis Sistitis Interstisialis

Bagi banyak orang, kondisi ini berlangsung lama, dengan gejala yang ringan hingga berat, yang kadang-kadang muncul atau tidak pernah hilang. Kondisi ini tidak mengancam nyawa, tidak menyebabkan kanker, dan tidak mempengaruhi angka harapan hidup.


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Pencegahan Sistitis Interstisialis

Sayangnya belum diketahui bagaimana mencegah terkena penyakit ini atau mencegah kekambuhannya, akan tetapi Anda dapat mencoba cara berikut:

  • Mencatat jurnal makanan, untuk mengidentifikasi makanan yang mungkin dapat menimbulkan gejala sehingga dapat Anda hindari
  • Tetap menjalani pengobatan meskipun gejala sudah menghilang
  • Mengurangi dan mengelola stress

Referensi

Referensi:

  • Mayo Clinic. Interstitial Cystitis. 2021.
  • my.clevelandclinic.org. Interstitial Cystitis/Bladder Pain Syndrome. 2024.
  • S, Melissa Conrad. Interstitial Cystitis/Painful Bladder Syndrome. Medicine Net. 2009.
  • S, Patrick J. Interstitial Cystitis. Merck Manual Home Health Handbook. 2012.
Copyright 2025 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa
Copyright 2025 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa