Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Kanker Vulva

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024
Kanker Vulva

Kanker Vulva

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

Kanker vulva biasanya merupakan suatu kanker kulit yang terjadi pada daerah genitalia wanita, yaitu pada vulva. Vulva merupakan bagian luar dari sistem reproduksi wanita, yang meliputi labia, lubang vagina, lubang uretra dan klitoris. Kanker vulva biasanya terjadi setelah menopause, rata-rata pada usia 70 tahun.


Penyebab Kanker vulva

Penyebab Kanker Vulva

Penyebabnya tidak diketahui. Beberapa faktor risiko terjadinya kanker vulva antara lain :

  • Usia tua. Sebagian besar penderita kanker vulva berusia lebih dari 50 tahun.
  • Infeksi virus human papiloma (HPV)
  • Pernah menderita kanker leher rahim atau kanker vagina
  • Merokok
  • Riwayat melakukan hubungan seksual sejak usia dini
  • Riwayat berganti-ganti pasangan seksual
  • Infeksi HIV
  • Peradangan vulva menahun

Gejala Kanker vulva

Gejala Kanker Vulva

Bercak putih, coklat, atau merah pada vulva bisa merupakan suatu keadaan pra-kanker (mengindikasikan bahwa kanker dapat terjadi pada akhirnya). Kanker vulva mudah dilihat dan teraba sebagai suatu benjolan yang tidak biasa atau sebagai luka yang tidak sembuh-sembuh. Kadang terbentuk bercak bersisik atau perubahan warna. Kanker vulva biasanya tidak terlalu mengganggu, tetapi seringkali menyebabkan gatal. Sekitar 20% penderita yang tidak menunjukkan gejala, setidaknya pada awal penyakit. Pada akhirnya akan terjadi perdarahan dan keluar cairan yang encer.

Gejala lain yang dapat terjadi adalah : 

  • Nyeri ketika berkemih 
  • Nyeri ketika melakukan hubungan seksual

Diagnosis Kanker vulva

Diagnosa Kanker Vulva

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala, hasil pemeriksaan fisik dan hasil biopsi jaringan. Jika hasil biopsi menunjukkan bahwa telah terjadi kanker vulva, maka bisa dilakukan beberapa pemeriksaan untuk mengetahui penyebaran kanker, seperti rontgen dada, CT scan atau MRI.


Penanganan Kanker vulva

Pengobatan Kanker Vulva

Terdapat 3 jenis pengobatan untuk penderita kanker vulva:

  1. Pembedahan, yaitu dengan melakukan pengangkatan kanker, serta bisa juga disertai pengangkatan sejumlah jaringan di sekitar kanker. Untuk membuat vulva atau vagina buatan setelah pembedahan, bisa dilakukan pencangkokan kulit dari bagian tubuh lainnya dan bedah plastik.
  2. Terapi penyinaran, yaitu dengan menggunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel-sel kanker dan memperkecil ukuran tumor. 
  3. Kemoterapi, yaitu dengan menggunakan obat-obat untuk membunuh sel-sel kanker. Obat kemoterapi masuk ke dalam aliran darah sehingga sampai ke seluruh tubuh dan bisa membunuh sel-sel kanker di seluruh tubuh.

Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Pencegahan Kanker Vulva

Ada 2 cara untuk mencegah kanker vulva:

  1. Menghindari faktor resiko yang bisa dikendalikan
  2. Mengobati keadaan prekanker sebelum terjadinya kanker invasif

Keadaan prekanker bisa ditemukan dengan menjalani pemeriksaan sistem reproduksi secara teratur dan memeriksakan setiap ruam, tahi lalat, benjolan atau kelainan vulva lainnya yang sifatnya menetap. 


Referensi

Referensi :

  • G, David M. R, Pedro T. Vulvar Cancer. Merck Manual Home Health Handbook. 2008.
  • Mayo Clinic. Vulvar Cancer. 2012.

Diperbarui 15 September 2023