Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Neuroblastoma

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024
Neuroblastoma

Neuroblastoma

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

Neuroblastoma adalah kanker pada sistem saraf yang sering ditemukan pada masa kanak-kanak.


Penyebab Neuroblastoma

Penyebab Neuroblastoma

Neuroblastoma merupakan kanker yang paling sering terjadi pada bayi dan salah satu tumor yang sering terjadi pada anak-anak. Sekitar 90% neuroblastoma terjadi pada anak berusia kurang dari 5 tahun. 

Secara umum, kanker terjadi karena adanya mutasi genetik yang membuat sel-sel tubuh terus tumbuh dan berkembang diluar kendali. Akumulasi sel-sel abnormal ini membentuk massa yang disebut tumor. Penyebab terjadinya mutasi genetik sehingga timbul neuroblastoma masih belum diketahui. Neuroblastoma jarang diturunkan dalam keluarga.

Pada setengah penderita, biasanya kanker telah menyebar ke bagian lain tubuh saat pertama kali penderita memeriksakan diri ke dokter.


Gejala Neuroblastoma

Gejala Neuroblastoma

Gejalanya tergantung kepada asal tumor dan luas penyebarannya. Gejala yang ditemukan dapat berupa :

  • Kanker yang berasal dari perut. Gejala awal biasanya perut membesar, terasa penuh dan nyeri. Selain itu juga dapat terjadi diare dan pembengkakan pada tungkai.
  • Kanker yang berasal dari dada. Penderita dapat batuk atau mengalami kesulitan bernafas.
  • Kanker yang menyebar ke tulang akan menyebabkan nyeri tulang
  • Kanker yang menyebar ke sumsum tulang menyebabkan penurunan jumlah dari berbagai sel-sel darah. Penurunan jumlah sel darah merah (anemia) menyebabkan tubuh terasa lelah dan lemah. Penurunan jumlah trombosit menyebabkan anak mudah memar. Penurunan jumlah sel darah putih menyebabkan anak rentan terhadap infeksi.
  • Kanker yang menyebar ke kulit menimbulkan adanya benjolan pada kulit.
  • Kanker yang menyebar ke korda spinalis bisa menyebabkan kelemahan pada lengan dan tungkai.

Sekitar 90-95% neuroblastoma menghasilkan hormon (misalnya epinefrin, yang dapat meningkatkan denyut jantung dan munculnya kecemasan).

Gejala lainnya yang mungkin ditemukan:

  • Perubahan pada mata, berupa ukuran pupil yang tidak sama, kelopak mata turun, mata terlihat menonjol keluar dari rongga mata (proptosis), terdapat lingkaran gelap (seperti memar) di sekitar mata
  • Kelelahan menahun

Diagnosis Neuroblastoma

Diagnosis Neuroblastoma

Diagnosa dini neuroblastoma tidak mudah untuk dilakukan. Jika kanker telah tumbuh cukup besar, biasanya dapat teraba pada pemeriksaan perut. Jika diduga terdapat neuroblastoma, maka dapat dilakukan pemeriksaan :

  • USG perut dan dada
  • CT scan atau MRI dada dan perut
  • Pemeriksaan air kemih untuk melihat adanya pembentukan hormon-hormon seperti epinefrin yang berlebihan
  • Rontgen tulang, biopsi (hati, paru-paru, kulit, sumsum tulang), atau skening tulang dapat dilakukan untuk melihat apakah kanker telah menyebar
  • Pemeriksaan darah lengkap

Penanganan Neuroblastoma

Pengobatan Neuroblastoma

Pengobatan yang diberikan bervariasi, tergantung pada lokasi, penyebaran dan usia penderita. Jika kanker belum menyebar, biasanya diangkat melalui pembedahan. Tetapi, jika kanker berukuran besar atau telah menyebar, maka bisa diberikan kemoterapi. Terapi radiasi bisa dilakukan jika kemoterapi tidak efektif atau jika tumor tidak dapat dioperasi.

PROGNOSIS

Prognosis tergantung pada usia anak, ukuran tumor, dan luasnya penyebaran tumor. Anak yang berumur kurang dari 1 tahun dengan ukuran tumor yang kecil serta belum menyebar memiliki prognosis yang sangat baik. Anak yang berusia di atas 1 tahun, angka keberhasilan penyembuhan rendah jika kanker telah menyebar. Respon terhadap pengobatan bervariasi, jika pengobatan dilakukan sebelum tumor menyebar, maka hasilnya biasanya memuaskan.


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Referensi

Referensi :

  • K, David N. Neuroblastoma. Merck Manual Home Health Handbook. 2009.
  • Mayo Clinic. Neuroblastoma. 2012.
  • National Cancer Institute. Neuroblastoma. Medline Plus.

Diperbarui 19 September 2023