METISOL TABLET 4 MG

Foto dapat berbeda dengan kemasan terbaru. Foto setiap produk kami pantau dan perbarui.

METISOL TABLET 4 MG

Stock Kosong

METISOL TABLET 4 MG

Stock Kosong

Beli Barang


Pilih Kemasan

Harga
Rp 89.355,00 / BELUM DITENTUKAN
*Harga sesuai kemasan yang dipilih.

Pabrik Farmasi
PT.DEVA INDUSTRIES (INDONESIA)

Kategori
Hormon

Sub Kategori
Hormon Kortikosteroid

Tipe Produk
BRANDED

Golongan Obat
Obat Keras
Pembelian produk ini wajib mengunakan resep dokter

Zat Aktif / Komposisi

Methylprednisolone


Dosis
  • Dosis awal bervariasi antara 4–48 mg/hari tergantung pada jenis dan beratnya penyakit, serta respon penderita. Bila telah diperoleh efek terapi yang memuaskan, dosis harus diturunkan sampai dosis efektif minimal untuk pemeliharaan. Pada situasi klinik yang memerlukan methylprednisolone dosis tinggi termasuk multiple sklerosis : 160 mg/hari selama 1 minggu, dilanjutkan menjadi 64 mg/hari selama 1 bulan menunjukkan hasil yang efektif.
  • Jika selama periode terapi yang dianggap wajar respon terapi yang diharapkan tidak tercapai, hentikan pengobatan dan ganti dengan terapi yang sesuai. Setelah pemberian obat dalam jangka lama, penghentian obat sebaiknya dilakukan secara bertahap.
  • Pemberian obat secara ADT (Alternate-Day Therapy) : adalah rejimen dosis untuk 2 hari diberikan langsung dalam 1 dosis tunggal pada pagi hari (obat diberikan tiap 2 hari sekali). Tujuan dari terapi ini meningkatkan farmakologi pasien terhadap pemberian dosis pengobatan jangka lama untuk mengurangi efek-efek yang tidak diharapkan termasuk supresi adrenal pituitari, keadaan Cushingoid, simptom penurunan kortikoid dan supresi pertumbuhan pada anak.
  • Pada penderita usia lanjut : Pengobatan pada penderita usia lanjut, khususnya dengan jangka lama harus direncanakan terlebih dahulu, mengingat resiko yang besar dari efek samping kortikosteroid pada usia lanjut, khususnya osteoporosis, diabetes, hipertensi, rentan terhadap infeksi dan penipisan kulit.
  • Pada anak-anak : Dosis umum pada anak-anak harus didasarkan pada respon klinis dan kebijaksanaan dari dokter klinis. Pengobatan harus dibatasi pada dosis minimum dengan periode yang pendek, jika memungkinkan, pengobatan harus diberikan dalam dosis tunggal secara ADT.

Indikasi
INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Obat ini diindikasikan untuk keadaan alergi dan mengurangi peradangan atau supresi inflamasi.

Perhatian

HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Hati-hati pada Pasien dg gagal jantung, hipertensi, DM, penyakit GI (misalnya divertikulitis, anastomosis usus, tukak lambung, kolitis ulserativa), sklerosis multipel, miastenia gravis, infark miokard akut, katarak, glaukoma, osteoporosis, riwayat gangguan kejang, penyakit tiroid. Hindari perubahan dosis mendadak. Gangguan ginjal dan hati (termasuk sirosis). Anak. Kehamilan dan menyusui.


Efek Samping
Retensi sodium, retensi cairan, gagal jantung kongestif, kehilangan kalium pada pasien yang rentan, hipokalemia alkalosis, hipertensi, steroid miopati, lemah otot, osteoporosis, nekrosis aseptik, keretakan tulang belakang, keretakan pathologi, ulserasi peptik dengan kemungkinan perforasi dan perdarahan, pankretitis, ulserasi esofagitis, perforasi pada perut, perdarahan gastrik, kembung perut. Peningkatan Alanin Transaminase (ALT, SGPT), Aspartat Transaminase (AST, SGOT), dan Alkaline Phosphatase telah diteliti pada pengobatan dengan kortikosteroid. Perubahan ini biasanya kecil, tidak berhubungan dengan gejala klinis lain, bersifat reversibel apabila pemberian obat dihentikan, mengganggu penyembuhan luka, menipiskan kulit yang rentan, petechiae, ecchymosis, eritema pada wajah, banyak keringat, Keseimbangan nitrogen yang negatif sehubungan dengan katabolisme protein. Urtikaria dan reaksi alergi lainnya, reaksi anafilaktik dan reaksi hipersensitif. dilaporkan pernah terjadi pada pemberian oral maupun parenteral, Peningkatan tekanan intrakranial, perubahan fisik, pseudotumor cerebri, dan epilepsi, Menstruasi yang tidak teratur, terjadinya keadaan „cushingoid“, supresi pada pitutary-adrenal axis, penurunan toleransi karbohidrat, timbulnya gejala diabetes mellitus laten, peningkatan kebutuhan insulin atau hypoglikemia oral, menyebabkan diabetes, menghambat pertumbuhan anak, tidak adanya respon adrenokortikoid sekunder dan pituitary, khususnya pada saat stress atau trauma, dan sakit karena operasi, Katarak posterior subkapsular, peningkatan tekanan intrakranial, glaukoma dan eksophtalmus, enutupan infeksi, infeksi laten menjadi aktif, infeksi oportunistik, reaksi hipersensitif termasuk anafilaksis, dapat menekan reaksi pada test kulit.

Kontra Indikasi

Methylprednisolone dikontraindikasikan pada infeksi jamur sistemik dan pasien yang hipersentitif terhadap komponen obat.


Informasi Kemasan
BELUM DITENTUKAN

Cara Penyimpanan

Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.


Nomor Izin Edar (NIE)

DKL0608513610A1





Produk Sejenis


promo
Generik
Methylprednisolone Tablet 4 MG
Errita Pharma

Rp 185/tablet

promo
Generik
Methylprednisolone Tablet 4MG
Tropica Mas Pharmaceutical

Rp 308/tablet

promo
Generik
Methylprednisolone Tablet 4MG
Mahakam Beta Farma

Rp 326/tablet

promo
Generik
Methylprednisolone 4MG Tablet
Promed Raharjo Farmasi Industript

Rp 358/tablet

promo
Generik
Methylprednisolone Tablet 4MG
Infion Pharmaceuticalpt

Rp 358/tablet

promo
Generik
Methylprednisolone Tablet 4 MG
First Medifarmapt

Rp 367/tablet

promo
Generik
Methylprednisolone Tablet 4 MG
Erelapt

Rp 369/tablet

promo
Branded
Ersolon Tablet 4 MG
Erlimpex

Rp 409/tablet

promo
Branded
Mesola Tablet 4 MG
Erelapt

Rp 491/tablet

promo
Branded
Mesola Tablet 4 MG
Erelapt

Rp 491/tablet

promo
Branded
Ometilson 4MG Tablet
Mutifa Industri Farmasi

Rp 501/tablet

promo
Generik
Methylprednisolone Tablet 4 MG
Etercon Pharma

Rp 512/tablet

promo
Generik
Methylprednisolone Tablet 4 MG
Nulab Pharmaceuticalpt

Rp 512/tablet

promo
Generik
Methylprednisolone Tablet 4 MG
Dexa Medica

Rp 512/tablet

promo
Generik
Methylprednisolone 4MG
Yarindo Farmatama

Rp 518/tablet