Keluhan Bau Napas Tak sedap

Pengertian

Halitosis atau yang sering disebut dengan bau mulut adalah suatu keadaan di mana terciumnya bau yang tidak sedap pada saat seseorang mengeluarkan napas menggunakan mulut atau saat sedang berbicara.

Keluhan ini sangat menggangu karena memiliki dampak yang tidak menyenangkan ketika harus berinteraksi secara sosial, dan pada akhirnya akan menimbulkan rasa percaya diri yang rendah dan stress.

Gangguan bau mulut

Halitosis Sangat Menggangu dalam Berinteraksi

Sumber: http://schoendental.blogspot.com

Penyebab Munculnya Bau Mulut

1. Halitosis yang bersifat fisiologis (wajar)

Halitosis yang bersifat fisiologis tidak membutuhkan perawatan khusus. Contoh dari halitosis fisiologis adalah morning breath, yaitu bau napas pada saat bangun pagi. Bau napas pada kondisi ini disebabkan tidak aktifnya otot-otot di rongga mulut dan berkurangnya aliran saliva (air ludah) ketika tidur. Hal ini dapat diatasi dengan hanya mengunyah, berkumur atau menyikat gigi.

2. Halitosis patologis (tidak wajar)

Sedangkan pada halitosis bersifat patologis, ada faktor penyebab timbulnya bau mulut yang harus diatasi secara khusus agar keluhan ini hilang. Secara umum, penyebab timbulnya halitosis dibedakan menjadi intraoral (faktor penyebabnya bersumber dari dalam rongga mulut) dan ekstraoral (penyebab bukan berasal dari rongga mulut). 90% halitosis bersumber dari rongga mulut, sedangkan 10% sisanya bersumber dari faktor lain, seperti infeksi di hidung dan rongga sinus, gangguan lambung, atau pada individu dengan diabetes melitus, gagal ginjal dan gangguan hati.

Halitosis yang sumbernya berasal dari rongga mulut muncul akibat terbentuknya senyawa yang mengandung sulfur atau amonia yang merupakan hasil pemecahan sisa makanan oleh bakteri maupun sisa sel yang mati. Oleh karena itu, secara otomatis seluruh kondisi yang memudahkan terjadinya pemecahan sisa makanan oleh bakteri akan memicu timbulnya bau mulut.

Penyebab bau mulut : Bakteri di lidah

Bakteri Banyak Ditemukan Dipermukaan Lidah

sumber: www.rayur.com

Beberapa kondisi yang menjadi faktor risiko munculya bau mulut ini adalah:

  1. Penyakit gusi atau gigi. Gigi yang berlubang akan meningkatkan risiko adanya sisa makanan pada rongga mulut dan infeksi oleh bakteri.
  2. Xerostomia/mulut kering. Kondisi ini ditandai dengan produksi saliva yang menurun, dan menyebabkan fungsi self cleansing rongga mulut oleh aliran saliva terganggu. Kondisi alkohol dan obat-obatan tertentu dapat menyebabkan mulut kering.
  3. Pemasangan gigi tiruan yang kurang baik. Posisi gigi tiruan/palsu yang kurang baik akan memudahkan sisa makanan tertinggal dan mengalami pemecahan oleh bakteri.
  4. Peradangan pada gusi atau jaringan di sekitar gigi.
  5. Jenis makanan tertentu (seperti bawang putih, bawang merah, keju, telur, jengkol, ikan tuna, kopi, bir, anggur atau wiski). Namun halitosis akibat mengonsumsi makanan hanya bersifat temporer/sementara.
  6. Penyakit sinus, tonsillitis, pneumonia, abses paru, diabetes, gastritis
  7. Obat tertentu (seperti antihistamin, dll)
  8. Merokok

Penyebab bau mulut : Rokok

Rokok Salah Satu Penyebab Halitosis

Sumber: www.dentalhealth.org

Pencegahan

  • Sikat gigi paling sedikit dua kali sehari, menggunakan pasta gigi mengandung fluoride. Pastikan menyikat di sepanjang garis gusi.
  • Gunakan alat pembersih lidah dan bersihkan bagian depan sampai belakang lidah.
  • Bersihkan kotoran diantara gigi paling sedikit sekali dalam sehari.
  • Hindari penggunaan produk tembakau. Beberapa jenis tembakau dapat menyebabkan halitosis.
  • Kunyah permen karet bebas gula atau minum air agar produksi saliva tetap berlangsung.
  • Gigi palsu: sikat gigi palsu dan rendam setiap malam dalam larutan desinfektan.
  • Melakukan pembersihan gigi dua kali dalam setahun.
  • Hindari minum kopi terlalu banyak.
  • Makan cukup sayur segar, berserat dan banyak minum air putih, konsumsi makan yang berserat dan konsumi banyak air putih dapat membantu membersihkan lidah dan rongga mulut.
  • Gunakan obat kumur yang dianjurkan dokter atau farmasis, seperti BETADINE OBAT KUMUR 190 ML, STEROX OBAT KUMUR
  • Hindari makanan yang dapat menyebabkan napas tak sedap.
  • Menghindari kebiasaan yang kurang baik seperti menggigit kuku, mengisap jari, menggigit bibir atau menggigit semua hal lain yang sebenarnya tidak perlu dilakukan.

Penyebab bau mulut bisa disebabkan buruknya kebersihan mulut, penyakit gusi, diet tak teratur, mulut kering (xerostomia), konsumsi alkohol, makanan berbau tajam, rokok, penyakit sinus dan infeksi pernafasan, lapar, dan usia, dll. Oleh sebab itu hal-hal yang memungkinkan menjadi pencetus/penyebab timbulnya halitosis sebaiknya dihindarkan dan juga selalu menjaga kebersihan rongga mulut minimal dengan menyikat gigi 2x/hari serta lakukan kunjungan secara teratur ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk kontrol rutin dan pembersihan rongga mulut.



Referensi :

  1. http://www.webmd.com/oral-health/guide/bad-breath?

  2. http://www.nhs.uk/conditions/bad-breath/pages/introduction.asp

Save

Save

Save