Sunblock (Tabir Surya)

Kulit bisa mengalami kerusakan ketika sinar ultra violet dari matahari menembus kedalam kulit dan merusak sel-sel kulit. Proses ini tidak bisa dirasakan oleh kita dan dapat terjadi meskipun sinar matahari yang kita rasakan tidak terlalu panas. Kerusakan akibat sinar ultra violet ini juga bisa diakibatkan oleh penggunaan alat tanning (sunbeds). Untuk mencegah terjadinya kerusakan sel-sel kulit akibat efek dari sinar matahari, maka penggunaan sunblock/tabir surya wajib untuk dilakukan untuk melindungi kulit. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai efek dari sinar matahari yang dapat menjadi penyebab dari kanker kulit bisa dilihat selengkapnya pada artikel dibawah ini, yang medicastore.com ambil dari nhs.uk. 

Efek dari sinar matahari

Efek dari sinar matahari yang merusak akan meningkatkan risiko untuk terkena kanker kulit dan mempercepat proses alami penuaan kulit. Paparan terhadap sinar ultraviolet juga dapat merusak mata dan mengakibatkan timbulnya masalah kesehatan pada mata seperti terbakar dan katarak. Sebenarnya sinar matahari dibutuhkan oleh tubuh untuk merangsang pembentukan vitamin D yang berguna untuk membantu penyerapan kalsium oleh tubuh. Tetapi paparan sinar ultraviolet yang terdapat dalam sinar matahari juga bisa memberikan efek buruk pada kulit, seperti terbakar, penuaan dini dan juga kanker kulit. Oleh karena itu sangat penting untuk selalu melindungi kulit, supaya tidak terbakar.

Disarankan untuk tidak melakukan aktivitas dibawah sinar matahari langsung pada waktu sinar matahari sedang terik-teriknya, yaitu antara  pukul 10.00 sampai dengan pukul 16.00. Kalaupun harus melakukan aktivitas diluar ruangan pada waktu tersebut, maka sebaiknya gunakan pakaian, kaca mata, topi atau payung yang dapat melindungi kulit dari sinar matahari, selain itu jangan lupa juga gunakan sunblock/tabir surya untuk melindungi kulit yang akan terkena sinar matahari. 

Apa itu sunblock/tabir surya dan apa arti dari SPF serta PA yang tertera dikemasan?

Dalam sinar matahari terkandung sinar UVA dan UVB. Sinar UVB adalah sinar yang dapat membuat kulit menjadi terbakar, sedangkan sinar UVA adalah sinar yang dapat menyebabkan terjadinya penuaan dini pada kulit. Dalam memilih sunblock/tabir surya yang baik, pilihlah yang berspektrum luas, artinya sunblock/tabir surya tersebut dapat melindungi kulit baik dari sinar UVA dan UVB.

 

Produk sunblock/tabir surya yang bisa berupa lotion, krim atau spray dapat melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari, yang dapat menjadi penyebab kanker kulit. Kekuatan dari tabir surya biasanya disebut dalam SPF (Sun Protection Factor) dan PA (Protection Grade of UVA. SPF adalah perkiraan ukuran kekuatan sunblock/tabir surya dalam melindungi kulit terhadap efek sinar UVB yang ditandai dengan angka, semakin besar angka SPF nya maka kekuatannya juga akan semakin besar. Sedangkan PA adalah perkiraan kekuatan sunblock/tabir surya dalam melindungi kulit terhadap efek sinar UVA, biasanya ditandai dengan tanda +, semakin banyak tanda + nya berarti semakin tinggi tingkat perlindungannya.

Saat menggunakan sunblock/tabir surya, perhatikan juga tanggal kadaluarsa yang tertera dalam kemasan. Biasanya produk sunblock/tabir surya mempunyai masa kadaluarsa selama 2-3 tahun. Jangan gunakan produk sunblock/tabir surya yang telah lewat masa kadaluarsanya, karena bisa jadi daya perlindungannya terhadap efek sinar matahari sudah berkurang. 

Cara penggunaan sunblock/tabir surya yang tepat

Cara terbaik untuk menghindari efek dari sinar matahari yang dapat menjadi penyebab kanker kulit adalah dengan menghindari terkena sinar matahari dalam waktu lama. Bila hal tersebut tidak bisa dihindari, maka sunblock/tabir surya dapat digunakan untuk membantu melindungi kulit terhadap efek dari sinar matahari. Gunakan sunblock/tabir surya setidaknya 30 menit sebelum melakukan aktivitas dibawah sinar matahari. Selain itu sebaiknya ulangi lagi penggunaan sunblock/tabir surya setelah berkeringat/berenang karena air dapat menghapus sunblock/tabir surya tersebut, meskipun sunblock/tabir surya yang digunakan berjenis tahan air (water resistant). Gunakan juga sunblock/tabir surya di seluruh area kulit yang akan terkena sinar matahari, termasuk area kulit di leher dan telinga yang sering terlewati. 

Apakah anak-anak perlu juga menggunakan sunblock/tabir surya?

Kulit anak kecil lebih lembut bila dibandingkan dengan kulit orang dewasa, oleh karena itu kulit anak menjadi lebih rentan juga untuk mengalami kerusakan akibat efek dari  sinar matahari. Gunakan sunblock/tabir surya yang berspektrum luas dengan minimal SPF 15 & PA ++++ atau PA +++++. Gunakan sunblock/tabir surya untuk melindungi kulit tersebut pada area yang tidak terlindungi oleh pakaian, termasuk di muka, telinga, leher, kaki dan bagian punggung tangan. Sebaiknya juga gunakan sunblock/tabir surya yang khusus di formulasikan untuk kulit bayi dan anak-anak, sehingga mereka tidak mengalami iritasi. 

Bagaimana bila mengalami kulit yang terbakar sinar matahari?

Bila mengalami kulit yang terbakar sinar matahari, maka obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen dapat digunakan untuk membantu mengatasi rasa nyeri dan mengurangi peradangan yang mungkin timbul. Kompres kulit yang terbakar dengan air dingin, kemudian gunakan krim kulit after sun atau lotion yang mengandung kalamin. Bila merasa tidak enak badan atau muncul blister di kulit yang terbakar, maka sebaiknya segera konsultasi ke dokter. Sementara itu, hindari dulu aktivitas di bawah sinar matahari hingga kondisi kulit pulih kembali.

 

Sumber :

1. nhs.uk

 

Informasi Produk Terkait:

1. Parasol Face sunblock Cream SPF 30

 

Program Promosi Medicastore :