Kelenjar Prostat Adalah? Kenali Fungsinya dan Cegah Gangguannya!

Kelenjar prostat adalah salah satu organ reproduksi penting yang dimiliki oleh pria. Organ tersebut memiliki peranan besar dalam mendukung kinerja sistem reproduksi pria dan perlu untuk selalu dijaga selayaknya aset yang berharga.

Mengapa setiap pria wajib menjaga organ tersebut? Hal ini karena gangguan atau potensi penyakit prostat sudah sangat umum dialami oleh kebanyakan pria, terutama bagi yang sudah menginjak usia di atas 50 tahun.

Keberadaan dan fungsi kelenjar prostat tidak bisa dianggap remeh. Untuk itu, Anda perlu mengenali apa itu kelenjar prostat beserta fungsi, gangguan, dan cara menjaga kesehatannya.

 

Apa Itu Kelenjar Prostat?

 

Dikutip dari Alodokter, Kelenjar prostat adalah kelenjar pada sistem reproduksi pria yang membungkus uretra atau saluran kemih. Organ ini terletak di bagian dalam rongga panggul, tepatnya ada di bawah kandung kemih dan mengelilingi uretra.

Kelenjar prostat hanya dimiliki oleh setiap laki-laki dan tidak ditemukan dalam tubuh perempuan. Normalnya, ukuran prostat hanya sebesar biji kenari dan akan semakin membesar seiring pertambahan usia.

Ukuran prostat akan mengalami dua kali fase pembesaran yakni pada saat memasuki masa pubertas dan saat mulai menginjak usia 25 atau 30 tahunan.

Berat kelenjar prostat adalah 20 gram pada pria dewasa (usia 21-30 tahun) dan akan bertambah menjadi 40 gram pada saat berusia 70 tahunan.

Fungsi umum dari kelenjar prostat adalah untuk menghasilkan cairan prostat yang dapat melindungi dan menyuburkan sperma.

 

Struktur dan Pengaturan Kelenjar Prostat

 

Struktur kelenjar prostat

Kelenjar prostat adalah organ berbentuk bulat dan berukuran kecil yang terletak di antara penis dan kandung kemih. Kelenjar ini mengelilingi uretra (saluran kemih) atau selang tempat keluarnya urine dan sperma dari dalam tubuh.

Kelenjar prostat dikelilingi oleh jaringan-jaringan ikat yang terdiri atas banyak serat-serat otot layaknya kapsul. Hal inilah yang membuat kelenjar ini terasa kenyal dan elastis ketika disentuh.

Secara umum, struktur dalam kelenjar prostat dibagi menjadi 4 zona dan tersusun membungkus saluran kemih secara berlapis-lapis. Adapun urutan zona lapisan kelenjar prostat (dari luar ke dalam) antara lain :

1. Zona Anterior Fibromuscular

Zona ini merupakan area terluar dari lapisan kelenjar prostat atau dikenal sebagai jaringan fibromuskuler. Jaringan tersebut berperan sebagai pembungkus kelenjar prostat dan berbentuk layaknya kapsul.

Jaringan fibromuskuler ini terdiri campuran kandungan kolagen, jaringan ikat elastis, dan serat-serat otot polos. Berkat susunan komponen inilah yang membuat lapisan fibromuskuler terasa begitu elastis saat disentuh.

2. Zona Perifer

Zona perifer ini terletak di bagian belakang organ prostat dan paling banyak memiliki jaringan kelenjar. Komposisi jaringan kelenjar dalam zona perifer ini adalah sekitar 70 persen dari total jaringan kelenjar yang dimiliki oleh organ prostat.

Setelah jaringan fibromuskuler, zona perifer merupakan zona terluar yang bisa diraba oleh manusia saat dilakukan DRE (digital rectal exam) atau colok dubur.

Beberapa jenis gangguan prostat biasanya sering ditemukan dalam zona perifer ini seperti adenokarsinoma (calon kanker prostat) dan prostatitis. Zona perifer juga dikenal menjadi lokasi yang paling sering terserang prostatitis kronis.

3. Zona Sentral

Zona sentral atau zona tengah dari kelenjar prostat adalah  area disebut sebagai saluran ejakulasi. Selain itu, zona sentral juga dikenal dengan sebutan lobus medianus yang terdiri dari saluran mani, saluran cairan prostat, dan vesikula seminalis.

Area ini merupakan zona terberat dalam kelenjar prostat karena menyumbang sekitar seperempat bagian dari berat total prostat.

4. Zona Transisi

Berikutnya, bagian terdalam dari lapisan kelenjar prostat adalah zona transisi. Zona transisi ini merupakan area terkecil dalam organ prostat, yakni sebesar 10 persen dari total berat kelenjar prostat.

Zona transisi ini mengelilingi sepertiga bagian atas saluran kemih dan merupakan satu-satunya bagian prostat yang akan terus mengalami pertumbuhan.

Area ini akan terus mengalami pembesaran ukuran sampai batas usia hidup manusia. Zona ini merupakan tempat awal terjadinya penyakit Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) atau pembesaran prostat jinak.

Kelenjar prostat adalah organ yang berbentuk seperti kacang walnut dan terletak diantara penis dan kandung kemih. Orhan ini hanya dimiliki oleh laki-laki dan terutama berfungsi untuk mengeluarkan cairan yang dapat menjaga sperma

 

Fungsi Kelenjar Prostat

 

Kelenjar prostat adalah salah satu organ dalam anatomi reproduksi yang berperan untuk menghasilkan dan menyempurnakan air mani. Selain itu, prostat juga berperan dalam memproduksi hormon-hormon lain dan mengatur aliran urine.

Lebih lengkapnya, berikut adalah beberapa fungsi kelenjar prostat antara lain :

1. Membantu Produksi Air Mani

Fungsi utama kelenjar prostat adalah mengeluarkan cairan alkali yang akan bercampur dengan sel-sel sperma yang diproduksi dari testis. Campuran tersebut nantinya akan membentuk cairan semen atau air mani yang dikeluarkan pria saat mengalami ejakulasi.

Cairan alkali tersebut disimpan dalam vesikula seminalis (kelenjar yang berbentuk tabung) yang terletak di zona sentral prostat.

Ketika ejakulasi, sel otot yang membungkus kelenjar prostat akan mengalami kontraksi dan menekan cairan yang tersimpan dalam vesikula seminalis.

Proses tersebut akan membuat cairan alkali, sel sperma, dan cairan dari kelenjar lainnya bercampur. Campuran inilah yang disebut dengan cairan semen dan akan dikeluarkan melalui penis sebagai air mani. Cairan alkali sangat menentukan kualitas air mani yang dihasilkan.

Peran dari cairan alkali ini adalah membantu melindungi sel sperma setelah mencapai vagina wanita dimana lingkungan tersebut cenderung memiliki sifat asam. Cairan prostat ini juga berfungsi untuk melindungi kode genetik yang dibawa oleh sperma.

Tak hanya itu, cairan semen juga dapat mengandung antibodi yang dapat melindungi sel sperma dan saluran urinasi dari bakteri penyebab penyakit.

Cairan yang diproduksi oleh kelenjar prostat ini juga dapat menutrisi sel sperma agar mampu bergerak secara efektif selama di dalam rahim wanita.

Mengutip dari laman Hello Sehat, cairan tersebut terdiri dari komposisi gula, enzim, dan bahan kimia alkali yang dibutuhkan dalam proses fertilisasi atau pembuahan.

Komposisi gula tersebut akan menjadi nutrisi bagi sel sperma agar mampu membuahi sel telur ketika masuk ke rahim wanita.

2. Mengeluarkan Enzim PSA

Selain memproduksi cairan alkali, kelenjar prostat juga dapat menghasilkan enzim khusus bernama PSA atau Prostate Specific Antigen. Enzim tersebut berperan untuk mencairkan semen atau air mani setelah diejakulasikan.

Dengan begitu, sel sperma akan mampu bergerak dengan cepat saat berenang menuju sel telur wanita.

Dalam jumlah sedikit, PSA dapat membantu mempermudah gerakan sperma. Namun, tingginya kadar PSA akan menjadi indikasi munculnya kanker prostat pada pria. Pengukuran konsentrasi PSA akan menjadi penanda ada atau tidaknya tumor prostat pada organ tersebut.

Maka dari itu, setiap pria pada usia-usia tertentu perlu rutin memeriksakan kadar PSA setiap tahun. Cara pengecekannya hanya melalui tes darah sederhana untuk mengukur jumlah PSA dalam darah.

3. Mencegah Ejakulasi Mundur

Fungsi kelenjar prostat berikutnya adalah mencegah terjadinya ejakulasi mundur, yakni sebuah kondisi dimana air mani akan mengalami aliran mundur menuju kandung kemih.

Otot prostat akan membantu menutup leher kandung kemih saat ejakulasi sehingga air mani tidak dapat masuk ke kandung kemih.

4. Membantu Memompa Sperma

Selain dapat membantu produksi air mani, fungsi lain dari kelenjar prostat adalah membantu memompa sperma selama menjalani senggama (berhubungan seksual).

Hal ini bertujuan untuk membantu sel-sel sperma melakukan perjalanan jauh ke dalam rahim wanita dan menemukan sel telur.

5. Bertindak Sebagai Filter

Fungsi kelenjar prostat lainnya adalah berperan sebagai filter  untuk sperma dan membuang racun yang dapat menghambat tugas sperma.

Umumnya, gangguan penyakit prostat disebabkan oleh banyak racun yang datang dari udara maupun dari makanan yang dikonsumsinya. Artinya, semakin banyak kadar racun tersebut akan semakin memperberat beban kerja kelenjar prostat.

6. Sebagai G-Spot pada Pria

Ternyata, organ prostat juga bisa bertindak sebagai G-Spot pada pria. Apa itu G-Spot? Sederhananya, G-Spot adalah titik rangsang berada di sekitar area kemaluan pria maupun wanita.

Kelenjar prostat juga dikenal sebagai titik rangsang pria dan dapat menimbulkan orgasme intens jika mendapatkan rangsangan.

7. Membantu Menciptakan Ereksi

Kelenjar prostat memiliki saraf yang berperan dalam menciptakan dan mempertahankan ereksi saat melakukan hubungan seksual. Ereksi adalah suatu keadaan dimana penis pria akan mengalami pembesaran, pengerasan, dan penegangan.

8. Mengontrol Aliran Urine

Kelenjar prostat dapat mengontrol aliran urine ke saluran kemih. Hal tersebut berguna untuk memastikan agar urine tidak bercampur dengan sperma saat pria sedang melakukan ejakulasi.

Seiring membesar organ prostat selama bertambahnya usia, maka tekanan yang didapatkan oleh saluran kemih akan semakin besar dan menyebabkan masalah buang air kecil pada pria.

9. Mencegah Infeksi Saluran Kemih

Peran lain dari kelenjar prostat adalah mencegah terjadinya infeksi saluran kemih (ISK). Sekresi prostat dapat membantu melindungi saluran kemih dari penyebab-penyebab infeksi uretra.

10. Menunjang Hormon Pria

Peran kelenjar prostat juga dapat menunjang kinerja hormon utama pria yakni hormon testosteron. Kelenjar prostat juga bertanggung jawab dalam menghasilkan hormon DHT atau dihidrotestosteron.

Hormon DHT dihasilkan dari ketika hormon testosteron bereaksi dengan enzim 5-alfa-reduktase yang berlangsung di dalam prostat.

Peran dari hormon DHT adalah bertanggung jawab atas dorongan seksual pria yang mana gairah tersebut akan semakin berkurang seiring bertambahnya usia. Hal ini disebabkan oleh melambatnya produksi hormon DHT karena pengaruh racun yang ada dalam organ prostat.

Fungsi lain dari kelenjar prostat selain memproduksi air mani adalah untuk menjaga aliran urin serta menghasilkan hormon yang terutama berkaitan dengan fungsi seksual pada pria

 

Gangguan pada Kelenjar Prostat

 

Kelenjar prostat adalah salah satu organ tubuh yang memikul peran besar dalam mendukung sistem reproduksi pria. Itulah mengapa, setiap pria perlu bisa menjaga kesehatan prostat agar terhindar dari potensi penyakit berbahaya.

Secara umum, ada 3 jenis gangguan prostat yang dapat menyerang setiap kaum pria. Ketiga jenis gangguan tersebut antara lain :

1. Kanker Prostat

Kanker kelenjar prostat adalah pertumbuhan sel secara abnormal dalam organ tersebut. Penyebab pasti dari gangguan ini belum bisa diketahui secara pasti.

Namun, faktor-faktor yang diduga menjadi pemicu gangguan ini adalah faktor usia, obesitas, dan riwayat keluarga.

Umumnya, kanker prostat tidak menunjukkan tanda-tanda apapun saat masih di stadium awal. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan deteksi kanker prostat sejak dini terutama bagi Anda yang memiliki faktor risiko atau gejala gangguan prostat.

Adapun gejala kanker prostat pada stadium lanjut antara lain:

  • Penurunan aliran urine.
  • Sulit buang air kecil.
  • Adanya darah dalam urine dan air mani.
  • Nyeri di area panggul.

Jenis pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi kanker prostat ini umumnya dengan cara terapi hormon, terapi radiasi, kemoterapi, dan pembedahan.

2. Benign Prostatic Hyperplasia (BPH)

Sebelumnya, artikel ini telah sedikit menyinggung tentang gangguan BPH atau biasa dikenal sebagai pembesaran prostat jinak. Sesuai namanya, gangguan tersebut ditandai dengan membesarnya kelenjar prostat tetapi bukan tergolong sebagai penyakit kanker.

Pembesaran kelenjar ini dapat menekan saluran kemih sehingga menyebabkan saluran ini mengalami penyempitan.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan dinding kandung kemih menebal dan lambat laun akan membuat dinding tersebut semakin melemah. Melemahnya kemampuan otot pada kandung kemih akan memicu kesulitan saat mengeluarkan urine.

Gangguan BPH umumnya ditandai dengan gejala-gejala sebagai berikut:

  • Susah buang air kecil.
  • Buang air kecil serasa tidak tuntas.
  • Sering merasakan hasrat ingin buang air kecil pada malam hari.
  • Aliran urine melemah dan tersendat-sendat.

Pada dasarnya, penyebab dari gangguan BPH ini belum dapat diketahui secara pasti. Umumnya, pembesaran prostat akan terjadi pada setiap kalangan pria seiring pertambahan usia.

Sampai akhirnya, kondisi ini diperkirakan terjadi karena proses penuaan yang menyebabkan adanya perubahan kadar hormon seksual.

Biasanya, cara menangani gangguan BPH ini adalah dengan pemberian obat penghambat alfa (alpha-blocker) dan 5-alpha reductase inhibitor.

Jenis obat penghambat alfa tersebut antara lain alfuzosin, silodosin, doxazosin, tamsulosin, dan terazosin. Sementara jenis obat-obatan yang tergolong sebagai 5-alpha reductase inhibitor adalah finasteride dan dutasteride.

Penghambat alfa merupakan jenis obat yang dapat merelaksasikan otot-otot pada kelenjar prostat dan leher kandung kemih. Hal ini dapat memudahkan penderita BPH untuk buang air kecil.

Adapun jenis obat 5-alpha reductase inhibitor ini berperan untuk mengurangi ukuran kelenjar prostat dengan cara menghambat hormon pemicu pertumbuhan prostat.

Selain menggunakan obat-obatan, cara mengatasi gangguan BPH juga dapat dilakukan dengan jalan pembedahan atau tindakan operasi. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya komplikasi dan memperbaiki gejala BPH.

3. Prostatitis

Gangguan lain yang sering menyerang kelenjar prostat adalah prostatitis atau peradangan prostat.

Pelaku penyebab gangguan ini belum dapat diketahui secara pasti. Namun umumnya, prostatitis sering disebabkan oleh adanya infeksi bakteri dari ISK maupun penyakit menular seksual.

Adapun gejala-gejala yang timbul pada penderita prostatitis antara lain:

  • Merasakan sensasi perih atau nyeri saat buang air kecil.
  • Terdapat darah dalam urine dan air mani.
  • Sering merasa ingin buang kecil terutama saat malam hari.
  • Rasa sakit saat ejakulasi.
  • Kehilangan libido.

Prostatitis dapat diobati dengan pemberian antibiotik, obat anti nyeri, maupun obat penghambat alfa. Penderita prostatitis juga disarankan untuk menghindari konsumsi alkohol, kafein, rokok, dan membatasi melakukan aktivitas lain yang dapat menyebabkan organ prostat iritasi.

Masalah kesehatan yang bisa terjadi pada kelenjar prostat antara lain peradangan pada prostat, pembesaran prostat jinak (BPH) serta kanker prostat

 

Jaga Kesehatan Prostat Anda!

 

Agar terhindar dari gangguan penyakit prostat, Anda perlu menerapkan gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan sehat, olahraga secara rutin, berhenti merokok serta istrahat yang cukup. Kemudian penting juga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin sehingga bila ada masalah kesehatan bisa diketahui sejak dini.

Selain itu, Anda juga perlu menjaga asupan vitamin dengan suplemen-suplemen kesehatan yang tersedia di apotek, seperti misalnya apotek Medicastore.

Di apotek Medicastore, Anda tidak hanya bisa menemukan suplemen kesehatan saja. Disini Anda juga bisa memesan obat-obatan, baik obat yang bisa dibeli dengan bebas atau obat yang hanya bisa dibeli dengan menggunakan resep dokter, dengan aman, mudah, dan cepat.

Medicastore merupakan apotek yang sudah memiliki ijin berdiri resmi, dengan Apoteker yang telah mendapat Surat Izin Praktek. Jadi sudah bisa dipastikan bahwa Medicastore hanya menyediakan obat-obatan dengan aman dan dikelola oleh apoteker ahli dan berpengalaman.

Bagaimana cara pesan obat di Medicastore? Pertama-tama Anda perlu mengunjungi website kami di medicastore.com setelah itu  Anda bisa melakukan login atau bagi yang belum pernah memiliki akun perlu untuk melakukan pembuatan akun di Medicastore.

Setelah itu, Anda bisa memesan berbagai jenis obat dan suplemen dengan mudah melalui ponsel masing-masing. Di Medicastore, kami akan menyediakan berbagai jenis obat secara lengkap dan cepat.

Anda juga bisa melakukan pemesanan menggunakan aplikasi Medicastore yang dapat diunduh melalui Google Play Store dan App Store. Tunggu apalagi, yuk pesan obat di Medicastore dengan mengunjungi Medicastore sekarang juga!

Untuk menjaga kesehatan prostat, penting untuk melakukan gaya hidup sehat serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Selain itu bisa ditambah dengan mengkonsumsi vitamin dan suplemen kesehatan yang bisa didapatkan di apotek Medicastore.