Mengenal Tempra, Obat Turun Panas yang Aman untuk Anak-anak

Tempra adalah obat yang digunakan untuk mengobati nyeri ringan sampai sedang dan menurunkan panas. Selain sakit kepala, sakit gigi, nyeri akibat flu dan pilek, obat ini juga digunakan untuk meredakan demam setelah vaksinasi.

Obat ini diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak. Ada tiga jenis produk yang dijual di Indonesia, yaitu dalam bentuk sirup, obat tetes, dan forte. Simak ulasan lengkap tentang obat penurun panas ini pada artikel berikut.

Tempra: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Tempra obat penurun panas

Tempra diproduksi oleh PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. Ini adalah obat penurun panas yang mengandung Parasetamol dan berbentuk cair. Pahami cara kerja, bentuk produk, dosis, dan efek samping dari obat ini.

Cara Kerja Tempra

Tempra mengandung Parasetamol (Asetaminofen) yang termasuk dalam kelompok obat analgesik (pereda nyeri) dan antipiretik (penurun demam). Meski merupakan analgesik dan antipiretik seperti Asam Asetilsalisilat, Asetaminofen tidak mengurangi peradangan.

Obat ini bekerja dengan menghambat pembentukan prostaglandin, zat pemicu nyeri dan demam. Obat ini bekerja cepat menghilangkan rasa sakit yang disebabkan oleh kondisi tubuh, misalnya sakit kepala, dan mengurangi demam akibat infeksi.

Bentuk Produk Tempra

Ada 3 jenis produk Tempra yang dijual di Indonesia, yaitu:

  • Tetes (Drops)

Setiap 1 ml cairan mengandung 80 mg Asetaminofen. Produk tetes memiliki dua varian rasa, yaitu Ceri dan Pisang. Obat ini bebas alkohol, tidak mengandung Asam Asetilsalisilat (ASA), dan Sukrosa.

Adapun bahan penyusun Tempra tetes yang bukan termasuk golongan obat adalah:

  • perasa buatan
  • pewarna buatan (hanya dalam rasa ceri)
  • Asam Sitrat, Gliserin, Polietilen Glikol, Propilen Glikol, air murni, Natrium Sitrat, dan Natrium Sakarin.
  • Sirup

Setiap 5 ml sirup mengandung 80 mg Asetaminofen. Produk sirup hanya memiliki satu varian rasa, yaitu Ceri. Tempra sirup bebas alkohol dan tidak mengandung ASA, juga tersusun dari bahan yang bukan termasuk golongan obat, antara lain:

  • Perasa dan pewarna buatan
  • Hidroksianisol terbutilasi
  • Asam Sitrat, Polietilen Glikol, air murni, Natrium Benzoat, Natrium Klorida, Natrium Sitrat, dan Sukrosa.
  • Tempra Forte

Setiap 5 ml sirup mengandung 160 mg Asetaminofen. Ada dua varian rasa yang bisa dipilih yaitu Pisang dan Ceri. Produk Tempra Forte bebas alkohol dan ASA serta tersusun juga dari bahan yang bukan termasuk golongan obat, antara lain:

  • Perasa buatan
  • Pewarna buatan (hanya untuk rasa Ceri)
  • Hidroksianisol terbutilasi
  • Asam Sitrat, Polietilen Glikol, air murni, Natrium Benzoat, Natrium Klorida, Natrium Sitrat, dan Sukrosa.

Cara Menggunakan Tempra

Tempra bisa diperoleh dengan atau tanpa menggunakan resep dari dokter. Pastikan untuk selalu membaca dengan teliti label yang tertera pada kemasan atau botol dan ikuti petunjuknya. Berikut adalah cara menggunakan obat ini dengan tepat:

  • Gunakan obat sesuai dosis yang diresepkan atau keterangan yang tercantum pada kemasan. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
  • Apabila Tempra menjadi obat yang diresepkan, maka jangan berhenti minum obat tanpa melakukan konsultasi dengan dokter. Selalu minum obat persis seperti yang ditentukan oleh dokter Anda.
  • Jangan berikan obat ini kepada anak lain meskipun memiliki gejala yang sama. Anda tidak tahu apakah anak ini memiliki riwayat alergi atau tidak terhadap salah satu bahan penyusun obat.
  • Sebelum meminumkan Tempra sirup, kocok terlebih dahulu obat tersebut. Agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan dosis, gunakan gelas takar khusus yang disertakan di dalam kemasan.
  • Saat memberikan obat dalam bentuk tetes, pastikan bahwa pipet telah terisi sampai ukuran yang disarankan. Teteskan langsung di atas lidah.
  • Produk tanpa resep tidak boleh digunakan lebih dari 5 hari berturut-turut untuk nyeri atau 3 hari berturut-turut untuk demam.
  • Jangan mengonsumsi minuman beralkohol saat minum Tempra karena berisiko menyebabkan kerusakan hati.
  • Tempra umumnya digunakan sesuai kebutuhan, yaitu untuk nyeri atau demam. Minumlah secara teratur untuk mengendalikan rasa sakit.
  • Jika Anda melupakan dosis dan baru teringat satu jam kemudian atau lebih, meminumkan obat dengan segera. Namun, jika tidak ingat sampai hampir waktunya untuk minum obat dosis berikutnya, lanjutkan dengan jadwal dosis berikutnya tersebut.
  • Jangan minum obat dengan dosis ganda untuk maksud menebus yang terlupa tadi. Jika Anda tidak yakin apa yang harus dilakukan setelah melewatkan satu dosis, hubungi dokter atau pihak apotik untuk meminta saran.
  • Simpan obat pada suhu ruangan dan hindarkan dari sinar matahari langsung. Hal yang paling penting Anda lakukan adalah, jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
  • Jangan membuang obat-obatan ke dalam wastafel, toilet, atau tempat sampah rumah tangga. Tanyakan apoteker mengenai cara membuang obat yang tidak lagi dibutuhkan maupun sudah kadaluarsa.

Dosis

Jika Tempra merupakan obat yang diresepkan oleh dokter, maka ikuti petunjuk yang telah diberikan. Namun, saat Anda membelinya dengan bebas di apotek, berikut adalah dosis yang diperkenankan sesuai umur anak:

  • Tetes
  • Anak-anak berusia di bawah 3 tahun: dosis yang diminumkan harus ditentukan oleh dokter dan diberikan sesuai kondisi pasien.
  • Anak-anak usia 3-9 bulan: dosis sekali minum 0,8 ml dan diberikan tiap 4 jam.
  • Anak-anak kisaran usia 10-24 bulan: dosis sekali minum 1,2 ml setiap 4 jam.
  • Sirup
  • Anak-anak usia di bawah 2 tahun: lakukan konsultasi dengan dokter untuk menentukan dosis yang tepat sesuai kondisi pasien.
  • Anak-anak usia antara 2-3 tahun: dosis sekali minum 5 ml dan diulang tiap 4 jam
  • Anak-anak usia berkisar dari 4-5 tahun: sekali minum dosisnya sebesar 7,5 ml, tiap 4 jam sekali
  • Anak-anak dengan usia 6-8 tahun: dosisnya 10 ml, dan diulang tiap 4 jam.
  • Tempra Forte
  • Anak-anak berusia 6-12 tahun: dosis pemberian 5-10 ml sebanyak 3-4 kali sehari.
  • Bagi anak-anak usia di atas 12 tahun: dosis diberikan sebanyak 10-12,5 ml, tiap 3-4 jam sekali atau sesuai petunjuk dokter.

Siapa yang Dilarang Minum Tempra?

Jangan minum obat ini jika anak-anak:

  • Alergi terhadap Asetaminofen atau bahan obat apa pun
  • Memiliki penyakit hati yang disebabkan oleh Asetaminofen

Efek Samping

Efek samping merupakan respons tubuh yang tidak diinginkan ketika obat diminum dalam dosis normal. Efek samping yang bisa terjadi antara lain adalah:

  • Mengalami tanda-tanda anemia misalnya, pusing, kulit pucat, kelelahan yang tidak biasa, sesak nafas
  • Mual
  • Tanda-tanda masalah pembekuan darah, misalnya mimisan, memar, darah dalam urin, batuk darah, gusi berdarah, luka yang tidak berhenti berdarah
  • Tanda-tanda masalah ginjal, misalnya, peningkatan buang air kecil di malam hari, penurunan produksi urin, darah dalam urin, dan perubahan warna
  • Tanda-tanda infeksi, misalnya sakit tenggorokan, luka, bisul, sariawan, demam
  • Ruam kulit, gatal-gatal, atau gatal-gatal
  • gejala kerusakan hati seperti, sakit perut, urin gelap, tinja pucat, kulit atau mata berwarna kuning

Efek samping yang tersebut di atas tidak dialami oleh semua anak Namun, jika Anda khawatir tentang efek samping yang mungkin terjadi, sebaiknya lakukan konsultasi tentang obat ini dengan dokter.

Jika anak mengalami demam dan Anda butuh Tempra, maka tidak perlu repot pergi ke apotek. Pesan saja di Medicastore, apotek online terlengkap di Indonesia. Medicastore juga menyediakan aneka suplemen untuk menjaga kesehatan keluarga.