Tips Menghentikan Kebiasaan Menghisap Ibu Jari pada Anak

Melihat bayi yang mulai menghisap ibu jari tampak lucu dan menggemaskan, akan tetapi bila kebiasaan ini terus terbawa hingga anak besar, orang tua mungkin akan khawatir mengenai dampak yang dapat muncul.

Apa dampak dari menghisap ibu jari? Bagaimana cara menghentikannya?

Simak penjelasannya berikut ini.

 

Menghisap ibu jari adalah hal yang normal dan tidak berbahaya bagi anak, bergantung pada usia dan intensitas kebiasaannya.

Seiring dengan bertambahnya umur, memasukkan jari dan benda-benda lain ke dalam mulut adalah cara anak untuk mengeksplorasi dan memahami dunianya. Selain itu, beberapa anak menghisap ibu jari untuk menenangkan diri, seperti pada anak yang menggunakan boneka atau selimut untuk menenangkan dirinya.

Kebiasaan menghisap ibu jari biasanya berhenti ketika anak berusia dua hingga empat tahun. Akan tetapi terkadang masih muncul ketika anak cemas, takut, atau menenangkan diri sebelum tidur.

Kebiasaan menghisap ibu jari biasanya tidak menyebabkan masalah hingga gigi tetap tumbuh. Ketika gigi tetap sudah tumbuh dan anak masih menghisap ibu jari, dapat timbul masalah pada langit-langit mulut atau kesejajaran gigi. Risiko masalah gigi berkaitan dengan seberapa sering, seberapa lama dan seberapa intens anak menghisap ibu jarinya.

Kapan Anak Harus Berhenti Menghisap Ibu Jari?

Selain umur, faktor yang harus dipertimbangkan untuk menghentikan kebiasaan ini adalah intensitas anak menghisap ibu jari.

Karena dapat menimbulkan masalah pada gigi bila gigi tetap sudah tumbuuh, sebaiknya kebiasaan menghisap ibu jari harus dihentikan ketika anak berusia sekitar 5 tahun.

Dampak Menghisap Ibu Jari pada Anak

Menghisap ibu jari tidak menyebabkan kondisi buruk yang berat, tetapi dapat menimbulkan masalah pada gigi.

kebiasaan menghisap ibu jari

Masalah gigi yang berkaitan dengan menghisap ibu jari misalnya:

  • Gigi yang tidak sejajar
  • Masalah langit-langit
  • Gangguan bicara
  • Gigi atas lebih maju dari gigi bawah

Membantu Anak Berhenti Menghisap Ibu Jari

Ketika anak sudah memasuki usia pra sekolah dan masih menghisap ibu jari, Anda sebagai orang tua mungkin merasa terburu-buru ingin menghentikan kebiasaan anak Anda. Akan tetapi Anda harus berhati-hati dan menggunakan cara yang tepat untuk membantu anak berhenti menghisap jari.

Anak sudah dapat diajak berdiskusi, oleh karena itu ajak anak membicarakan kebiasaannya tersebut. Menghentikan kebiasaan ini akan lebih berhasil apabila anak mau berhenti dan ikut memilih cara untuk membantu berhenti menghisap ibu jari.

Beberapa cara yang dapat digunakan untuk membantu anak berhenti menghisap ibu jari misalnya:

  • menggantikan dengan benda yang bisa dipegang untuk dibawa dan dipeluk atau diusap ketika anak tegang atau stress, misalnya selimut, boneka, atau mainan.
  • menghindari situasi yang dapat membuat anak stress, misalnya tidak menghakimi anak atau mempermalukan anak.
  • tidak menggunakan perban di ibu jari atau kaos kaki di tangan untuk menutup jari agar tidak dihisap.
  • bantu anak menemukan cara mengatasi stress.
  • bantu anak berhenti menghisap jari dengan batasan waktu. Mulailah dengan rentang waktu pendek, misalnya dalam perjalanan ke sekolah tidak boleh menghisap jari.
  • terkadang mengacuhkan anak yang menghisap ibu jari dapat menghentikan perilaku ini, terutama bila anak menggunakannya untuk mendapatkan perhatian Anda.
  • jangan jadikan kebiasaan anak ini untuk konfrontasi dengan mengancam anak “tidak boleh menghisap ibu jari lagi!” karena anak Anda justru dapat semakin stress.
  • berlatih kesadaran diri dengan mengatakan “kamu menyadari jika sekarang sedang menghisap ibu jari?”. Bila anak tidak menyadarinya, bantu anak dan alihkan dengan benda-benda yang sebelumnya sudah disepakati untuk membantunya meredakan stress jika ia stress.
  • Ajak anak berdiskusi tentang tokoh favoritnya, tanyakan apakah mereka menghisap ibu jari mereka.

Pada akhirnya, anak akan menghentikan kebiasaan menghisap ibu jari ketika mereka siap. Terkadang orang tua hanya harus bersabar mendampingi anak melewati masa-masa ini.

Bagaimana Bila Kebiasaan ini Tidak Hilang?

Bagi sebagian anak, kebiasaan menghisap ibu jari sulit dihilangkan. Anda dapat membawa anak ke dokter gigi untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut, atau Anda dapat membawa anak Anda ke psikolog anak, untuk mengetahui masalah sebenarnya yang dihadapi anak, dan cara yang baik untuk mengatasinya.

 

 

Referensi:

  • https://www.colgate.com/en-us/oral-health/kids-oral-care/thumb-sucking-the-good-the-bad-and-the-normal
  • https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/childrens-health/in-depth/thumb-sucking/art-20047038
  • https://www.webmd.com/parenting/features/9-ways-to-wean-a-child-off-thumb-sucking