Bekti-Medicastore
22-10-2008

Peringatan World Alzheimer Day : No Time To Lose

“Dunia saat ini sedang menghadapi krisis di bidang kesehatan masyarakat dan keperawatan sosial. Sebanyak 4,6 juta kasus Demensia Alzheimer baru ditemukan di dunia setiap tahunnya atau satu kasus baru setiap 7 detik, untuk tahun 2050 diproyeksikan terdapat 100 juta ODD (orang dengan demensia) di dunia dan tidak ada satu negarapun yang siap menghadapi krisis besar ini”, demikian diungkapkan oleh DR. Dr. Martina Wiwie S. Nasrun, Sp.KJ (K) pada saat memperingati hari Alzheimer sedunia di Mezzo Café, Plaza Semanggi pada tanggal 20 Oktober 2008. Hari Alzheimer sedunia sendiri diperingati setiap tanggal 21 September tapi karena bulan September kemarin bertepatan dengan bulan puasa maka di Indonesia baru diperingati tgl 20 Oktober 2008 kemarin.

Dari kiri-kanan : Bpk Saifuddin, Dr. Samino Sp.S (K), Moderator, DR. Dr.Martina Wiwie S. Nasrun, Sp.KJ (K)

World Alzheimer Day

World Alzheimer Day diperingati setiap tahunnya dan tahun ini mengambil tema ‘No Time To Lose’. World Alzheimer Day merupakan suatu kampanye tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Alzheimer dan diagnosa dini Demensia. Asosiasi Alzheimer dunia, Alzheimer Disease International (ADI), termasuk di dalamnya Asosiasi Azheimer Indonesia (AAzI) menyerukan agar peringatan kali ini difokuskan pada perawatan (care) dengan menitikberatkan peningkatan pengetahuan penyebab penyakit Demensia maupun cara-cara mendampingi ODD. Hal tersebut sesuai dengan Piagam Global Penyakit Alzheimer yang dideklarasikan pada saat World Alzheimer Day yang mengungkapkan, kurangnya kesadaran dan pemahaman terhadap Demensia Alzheimer mengakibatkan ketidakcukupan sumber daya untuk menghadapi krisis ini.

Pada saat acara tersebut yang dihadiri oleh ketua AAzI (Asosiasi Alzheimer Indonesia) yaitu Dr.Samino Sp.s (K) dan perwakilan dari pihak PT.Eisai Indonesia yaitu bapak Saifuddin selaku Marketing manager PT.Eisai Indonesia juga diadakan media edukasi mengenai Demensia Alzheimer. Demensia adalah kumpulan gejala penurunan fungsi kognitif (daya ingat, daya pikir, fungsi intelektual, dll) yang menyebabkan penderitanya kesulitan menjalankan aktivitas sehari-hari dan aktivitas sosialnya, dan penyakit Alzheimer sendiri adalah penyebab Demensia terbanyak, yaitu sekitar 60-70 % dari seluruh kasus Demensia.

“Deteksi dini kondisi sebelum Demensia (pre-Demensia) merupakan hal yang penting untuk diketahui oleh para praktisi kesehatan karena pada taraf ini dapat dilakukan berbagai upaya pencegahan Demensia. Beberapa kondisi seperti Mild Cognitive Impairment (MCI), Vascular Cognitive Impairment (VCI) dan Cognitively Impairment Not Demented (CIND) dinyatakan sebagai kondisi peralihan dari normal ke Demensia", ujar DR.Dr Martina Wiwie S. Nasrun, Sp.KJ (K) yang juga merupakan staf pengajar di International School of Medicine FKUI.

Resiko & Gejala Alzheimer

“Seseorang beresiko mengalami Demensia bila umur semakin tua, keturunan Demensia, ada penyakit seperti stroke, Alzheimer, Parkinson, diabetes mellitus, dll atau mempunyai riwayat cedera kepala, gangguan hormonal (tiroid, estrogen, dll) serta memiliki gaya hidup yang tidak sehat (merokok, kurang bergerak, gizi buruk)", lanjut DR. Martina.

Gejala-gejala Demensia Alzheimer sendiri meliputi gejala yang ringan sampai berat. Sepuluh tanda-tanda adanya Demensia Alzheimer adalah :

  1. Gangguan memori yang mempengaruhi keterampilan pekerjaan
  2. Kesulitan melakukan tugas yang biasa dilakukan
  3. Kesulitan bicara dan berbahasa
  4. Disorientasi waktu, tempat dan orang
  5. Kesulitan mengambil keputusan yang tepat
  6. Kesulitan berpikir abstrak
  7. Salah meletakkan barang
  8. Perubahan mood dan perilaku
  9. Perubahan kepribadian
  10. Hilangnya minat dan inisiatif
Penyakit Alzheimer dan jenis Demensia lainnya bukanlah kondisi menua yang normal ! Penyakit ini dapat dicegah dan penting untuk dicatat, perawatan dapat meningkatkan kualitas hidup ODD dan keluarganya.

Salah satu kegiatan AAzI untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat di Indonesia terhadap penyakit Demensia Alzheimer adalah dengan mengadakan Alzheimer Journalistic Award 2008. Kegiatan ini diikuti oleh 29 peserta dengan jumlah keseluruhan 31 artikel. Pengumuman pemenang pun dilakukan pada hari yang sama.

Ayo kenali lebih dini tentang Gejala Demensia Alzheimer sehingga kita bisa meningkatkan kualitas hidup orang terkasih kita !

Berita / artikel medicastore terkait lainnya
- Demensia Alzheimer, Bukan Sekedar Demensia Biasa
- Anda sering lupa? Bisa jadi Anda terkena Demensia Alzheimer
- Madu Untuk Mencegah Penuaan
- Olahraga Cara Ampuh Pertajam Ingatan