Kuwat Mulyono - Medicastore.com
17-11-2008

Ibu Cerdas, Anak pun Cerdas

Anak yang cerdas merupakan dambaan setiap ibu, termasuk Anda tentunya. Tahukah Anda, setidaknya ada 3 faktor penting yang mempengaruhi kecerdasan seorang anak, yakni faktor genetik (keturunan), nutrisi, dan stimulasi lingkungan. Ketiga faktor tadi sangat berpengaruh dan saling mendukung terhadap pencapaian potensi anak yang optimal.


Faktor genetik memang tidak dapat diubah. Namun jangan lupakan faktor nutrisi dan stimulasi. Ibu yang cerdas akan memperhatikan kebutuhan anaknya akan nutrisi dan stimulasi sejak dini. Sehingga bukan tidak mungkin anak Anda nantinya tumbuh menjadi anak yang cerdas. Demikian yang terungkap dalam diskusi bertema “Be a Smart Mom: Memberikan Nutrisi Terbaik untuk Kecerdasan Anak” di Hotel Le Meridien, Jakarta, 1 November yang lalu.


Nutrisi Terbaik
Pada saat dilahirkan, setiap bayi memiliki sekitar 100 milyar sel otak, namun belum semua sel-sel otak bayi saling terhubung dengan sempurna. Otak mengalami masa konstruksi sejak janin hingga dekade pertama masa kanak-kanak. Upaya yang perlu dilakukan untuk mengoptimalkan hubungan antar sel tersebut adalah melalui pemberian nutrisi. Selama masa konstruksi ini, lebih banyak sel-sel syaraf yang terbentuk dan dipakai. Kekuatan dan jumlah hubungan baru antar sel-sel syaraf tersebut menjadi dasar untuk memori pada seorang anak sampai masa dewasa.


Pada tahap awal kehidupan seorang anak, nutrisi yang baik sangatlah penting. Banyak zat gizi yang diperlukan untuk perkembangan otak yang sehat, antara lain protein dan asam amino, AA-DHA, GA (gangliosida), kolina, dan zat gizi mikro lainnya.


Salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan otak adalah gangliosida. Gangliosida diperlukan untuk pembentukan memori dan fungsi umum otak besar, pertumbuhan dan pembentukan sel syaraf serta sebagai modulator, yang melakukan transmisi informasi dan menyimpan data.


Gangliosida secara alami banyak terdapat pada ASI terutama saat 6 minggu pertama menyusui. Oleh karena itu, dianjurkan kepada seorang ibu untuk memberikan ASI bagi buah hatinya. Gangliosida juga dapat diperolah dari nutrisi yang mengandung gangliosida seperti susu. Ibu yang bijak diharapkan memberikan makanan tambahan yang mengandung gangliosida seperti susu bagi anaknya.


Stimulasi juga Penting
Hal penting yang perlu Anda ingat, nutrisi saja tidaklah cukup tanpa diimbangi dengan stimulasi sejak dini. Stimulasi dini memainkan peranan yang sangat penting dalam tumbuh kembang motorik bayi dan balita. Seorang ibu diharapkan dapat menstimulasi anak dengan bermain dan berinteraksi dengan lingkungannya, berolahraga dan beraktifitas kretif lainya agar stimulasi untuk perkembangan otak anak semakin lengkap.


Diskusi yang menghadirkan Dr. Hardiono D. Pusponegoro, SpA(K) dan Dr. Handryastuti, SpA sebagai narasumber ini menekankan agar anak secara teratur diberikan stimulasi yang merangsang perkembangan otaknya. Dalam diskusi juga hadir Mona Ratuliu yang bertindak sebagai moderator.