Pusing Tujuh Keliling? Mungkin Anda Terkena Penyakit Vertigo
Vidya
15-02-2021

Pusing Tujuh Keliling? Mungkin Anda Terkena Penyakit Vertigo

Anda mungkin pernah mendengar istilah pusing tujuh keliling atau pernah merasakan pusing yang berputar-putar hingga terasa mual dan ingin muntah. Mungkin Anda mengalami vertigo.

Vertigo bukanlah pusing biasa, penderitanya dapat mengalami gangguan keseimbangan. Pusing pada penyakit vertigo dapat dirasakan selama beberapa detik hingga beberapa jam, bahkan pada penyakit vertigo berat, serangan dapat berlangsung selama beberapa hari hingga bulan.

Gejala Penyakit Vertigo

Gejala vertigo seringkali muncul ketika ada perubahan posisi kepala. Selain rasa berputar, gejala penyakit vertigo lainnya antara lain:

  • Rasa tidak seimbang
  • Sensasi seperti melayang
  • Seperti tertarik ke satu sisi
  • Badan terasa miring
  • Berayun ketika berjalan
  • Mual, muntah
  • Sakit kepala
  • Berkeringat
  • Telinga berdenging

Penyebab Penyakit Vertigo

Penyakit vertigo paling sering disebabkan oleh masalah pada telinga bagian dalam.

masalah pada telinga bagian dalam sebagai penyebab vertigo

Telinga Bagian Dalam

Beberapa penyebab penyakit vertigo antara lain:

  • Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV). BPPV terjadi ketika ada partikel kalsium yang berukuran kecil (disebut dengan kanalit) terlepas dari tempat normalnya dan terkumpul di telinga bagian dalam. Telinga bagian dalam mengirimkan sinyal gerakan kepala dan tubuh ke otak. Sinyal tersebut berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan tubuh. Gangguan ini dapat terjadi tanpa penyebab yang jelas dan bisa berkaitan dengan usia.
  • Infeksi telinga bagian dalam: labyrinthitis atau vestibular neuritis (peradangan saraf vestibular). Infeksi biasanya disebabkan oleh virus pilek atau flu. Infeksi menyebabkan peradangan bagian dalam telinga di sekitar saraf yang berperan penting untuk keseimbangan tubuh.
  • Penyakit Meniere. Penyakit ini merupakan kondisi telinga tengah yang jarang terjadi. Gejalanya selain vertigo yaitu telinga berdenging atau gangguan pendengaran. Penyakit ini diperkirakan disebabkan oleh penumpukan cairan dan perubahan tekanan di dalam telinga.

Kondisi lain yang dapat menyebabkan penyakit vertigo antara lain:

  • Migraine
  • Cedera kepala atau leher
  • Penyakit atau masalah pada otak, misalnya stroke atau tumor
  • Obat-obatan tertentu (efek samping obat). Beberapa obat dapat menyebabkan kerusakan telinga yang menyebabkan timbulnya gejala vertigo.

Terkadang penyebab penyakit vertigo tidak dapat ditentukan (tidak diketahui).

Kapan Harus Memeriksakan diri ke Dokter?

Apabila gejala vertigo sering berulang, sangat berat, atau berkepanjangan, konsultasikan diri Anda ke dokter.

Bila penyakit vertigo disertai dengan gejala-gejala berikut ini, segera datang ke rumah sakit atau hubungi tenaga medis:

  • Sakit kepala berat yang muncul tiba-tiba
  • Dada nyeri
  • Sulit atau sesak napas
  • Pingsan
  • Jantung berdebar-debar, atau denyut jantung tidak rata
  • Bicara tidak jelas atau seperti orang kebingungan
  • Muntah terus menerus
  • Kejang
  • Gangguan pendengaran
  • Sulit berjalan atau terjatuh
  • Lengan atau tungkai tidak dapat digerakkan atau mati rasa
  • Mati rasa atau ada kelemahan otot di wajah

Penanganan Penyakit Vertigo

Penanganan penyakit vertigo bergantung pada penyebabnya. Untuk sebagian besar kasus, penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan.

Obat-obatan yang biasanya digunakan untuk mengobati penyakit vertigo diantaranya golongan antihistamin, dan antibiotik bila ada infeksi di telinga. Selain itu ada latihan khusus untuk penderita vertigo untuk membantu mengoreksi keseimbangan.

  1. Obat-obatan  

Obat-obatan diberikan untuk membantu meredakan gejala seperti mual yang berhubungan dengan vertigo.

Obat-obatan lain yang diberikan bergantung pada penyebab vertigo. Apabila ada infeksi atau peradangan, diberikan antibiotik atau steroid untuk mengurangi pembengkakan.

Apabila penyebab gejala vertigo adalah penyakit Meniere, obat golongan diuretik diberikan untuk mengurangi tekanan akibat penumpukan cairan.

  1. Rehabilitasi Vestibular  

Rehabilitasi vestibular merupakan terapi fisik yang bertujuan untuk membantu menguatkan sistem vestibular. Sistem vestibular bertugas untuk mengirimkan sinyal ke otak mengenai pergerakan kepala dan tubuh yang relatif terhadap gravitasi.

Rehabilitasi vestibular dapat membantu melatih sistem indera lain untuk mengkompensasi vertigo. Terapi fisik ini dapat direkomendasikan untuk pasien yang mengalami serangan vertigo berulang.

  1. Maneuver Reposisi Canalith  

Maneuver ini dilakukan untuk memindahkan deposit kalsium ke luar dari kanal ke dalam telinga bagian dalam agar dapat diserap oleh tubuh.

American Academy of Neurology merekomendasikan sejumlah gerakan kepala dan tubuh khusus untuk Benign Positional Postural Vertigo. Selama prosedur ini pasien didampingi oleh dokter atau terapis fisik, dan pasien dapat mengalami serangan vertigo, akan tetapi maneuver ini aman dan seringkali efektif.

  1. Operasi  

Pada kasus-kasus tertentu, operasi atau pembedahan diperlukan untuk mengatasi penyakit vertigo. Penyebab diperlukannya operasi misalnya adanya tumor atau cedera di otak atau leher.

Apabila penyebab yang mendasari tersebut sudah ditangani, gejala vertigo dapat menghilang.

Tips Meringankan Gejala Vertigo

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meringankan gejala vertigo ketika kambuh, dan dapat mengurangi berulangnya gejala vertigo.

Lakukan cara berikut ini:

  • Untuk mengurangi sensasi berputar, berbaringlah di ruangan yang tenang dan gelap.
  • Ketika melakukan aktivitas sehari-hari, gerakkan kepala perlahan dan hati-hati karena gerakan cepat dapat menyebabkan gejala vertigo timbul.
  • Segera duduk ketika Anda mulai merasa pusing.
  • Tidur dengan kepala sedikit lebih tinggi (setidaknya gunakan 2 bantal).
  • Jangan segera berdiri dari tempat tidur setelah bangun, bangun dengan perlahan dan duduk sejenak di tepi tempat tidur.
  • Nyalakan lampu apabila Anda terbangun di malam hari.
  • Gunakan tongkat sebagai alat bantu berjalan apabila Anda berisiko terjatuh.
  • Karena kecemasan dapat membuat gejala vertigo memburuk, cobalah untuk berlatih merelaksasikan diri.

Jangan lakukan hal-hal berikut ini:

  • Jangan membungkuk, apabila Anda ingin mengambil atau mengangkat sesuatu dari tempat yang lebih rendah, sebaiknya Anda berjongkok terlebih dahulu.
  • Jangan meregangkan leher Anda, misalnya ketika hendak meraih benda yang lebih tinggi

 

 

 

 

 

Referensi:

  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dizziness/symptoms-causes/syc-20371787
  • https://www.ncaz.org (Cover)
  • https://www.nhs.uk/conditions/vertigo/
  • https://www.webmd.com/brain/vertigo-symptoms-causes-treatment#1