dr. Theresia Diah Arini
28-06-2004

Cara Tepat Menyimpan Obat dari Dokter

Obat yang diperoleh dari resep dokter umumnya merupakan obat yang pemakaiannya memerlukan aturan khusus. Kekhususan ini disebabkan karena indikasi, dosis, dan aturan pakai obat yang sudah tertentu agar efek kerja obat sesuai yang diharapkan sedangkan efek samping tidak terjadi. Nah, ternyata masih ada satu faktor penting lagi yang perlu diperhatikan bila kita mendapat obat dari dokter, yaitu mengetahui dan melakukan penyimpanan obat tersebut secara tepat dan aman. Masalahnya, bila sampai terjadi kesalahan penggunaan obat, bukan tidak mungkin terjadi efek samping yang tidak ringan.

Berikut ini beberapa tips penyimpanan obat, yang berguna untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan :
  1. Simpanlah obat pada wadah aslinya. Hal ini penting untuk menjaga agar etiket obat yang berisi aturan pakai, tidak sampai hilang atau tertukar.
  2. Jangan menyimpan berbagai obat-obatan yang berbeda dalam satu wadah yang sama, agar obat tidak saling tertukar.
  3. Upayakan agar label obat tidak sampai terlepas atau rusak sehingga dapat selalu dibaca sebelum meminumnya.
  4. Biasakan selalu meneliti kembali obat-obatan apa saja yang akan diminum. Ada banyak obat yang memiliki kemasan dan bentuk yang mirip. Perhatikanlah dengan sungguh-sungguh, agar jangan sampai salah minum obat.
  5. Simpan obat di lemari yang kering, berada dalam suhu ruang, dan tidak terkena cahaya matahari langsung. Hal ini penting agar obat tidak mengalami kerusakan.
  6. Jangan meninggalkan obat di dalam mobil yang sedang diparkir. Panas matahari yang ada dalam mobil dapat menyebabkan obat mengalami kerusakan.
Jadi, ingatlah bahwa menyimpan obat secara aman, bukanlah hal yang remeh ataupun sepele. Kenyataannya, tidak jarang terjadi seseorang mengalami keracunan obat akibat salah minum obat, atau meminum obat yang sudah rusak. Akan menjadi hal yang ironi bila obat yang sedianya diresepkan dokter demi kesembuhan malah menyebabkan masalah kesehatan yang baru yang tak kalah seriusnya.