www.mayoclinic.com edited by scientific
30-06-2006

Mudah Memar: Penyebab yang berkaitan dengan penuaan

Kecenderungan untuk mudah memar meningkat dengan pertambahan usia. Meskipun terlihat menakutkan, akan tetapi tidak perlu kuatir untuk memar ini. Dari mana terjadinya memar biru? Padahal Anda tidak ingat kalau membentur sesuatu. Akhir-akhir ini Anda lebih sering mengalami memar, haruskah Anda kuatir?

Umumnya memar menjadi lebih sering terjadi saat beranjak tua, dan umunya memar hilang begitu saja tanpa perawatan khusus. Tetap saja memar kadangkala dapat menjadi tanda sesuatu yang serius.

Penuaan menyebabkan mudah terjadinya memar pada lanjut usia

Kebanyakan memar terjadi saat pembuluh darah kecil (kapiler) yang berada di permukaan kulit rusak karena terpukul atau terluka. Saat ini terjadi , darah akan keluar dari pembuluh darah dan muncul sebagai tanda biru kehitaman. Akhirnya tubuh akan mereabsorbsi darah tersebut dan tanda akan hilang. Beberapa orang, terutama wanita lebih mudah menjadi memar. Saat mulai tua beberapa faktor dapat meningkatkan terjadinya memar, termasuk:
  1. Rentannya kapiler.

    Dengan berjalannya waktu, jaringan yang menopang pembuluh akan melemah dan dinding kapiler akan menjadi rentan dan mudah pecah.

  2. Penipisan kulit.

    Dengan pertambahan usia, kulit akan menjadi lebih tipis dan kehilangan beberapa lapisan lemak yang melindungi pembuluh darah. Terlalu banyak paparan sinar matahari juga banyak mempengaruhi kulit.
Umumnya, semakin keras benturan maka akan semakin besar memar yang terjadi. Bagaimanapun, bila Anda mudah memar, sedikit benturan saja (meski tanpa disadari) dapat menyebabkan perubahan warna. Anggota badan yang sering memar adalah kaki dan tangan.

Obat dan Suplemen yang dapat menyebabkan mudah memar

Obat pengencer darah seperti aspirin dan warfarin atau obat seperti clopidogrel (Plavix) mengurangi kemampuan darah untuk membeku. Karena obat ini, pendarahan akibat kerusakan kapiler yang normalnya cepat berhenti akan menjadi lebih lama sehingga darah lebih banyak keluar menyebabkan memar.

Kortikosteroid juga dapat menyebabkan kulit menjadi lebih tipis, menyebabkan lebih mudah memar. Jangan hentikan pengobatan saat terjadi memar. Diskusikan dengan dokter tentang kekuatiran tersebut.

Suplemen makanan tertentu seperti minyak ikan, ginko, jahe serta bawang putih juga meningkatkan resiko memar. Pastikan bahwa dokter Anda mengetahui kalau Anda mengkonsumsi suplemen tertentu terutama bila mengkonsumsi obat anti pengencer darah juga. Dokter mungkin akan merekomendasikan untuk menghentikan obat bebas atau suplemen tertentu.

Saat memar mengindikasikan masalah yang lebih serius

Pada beberapa kasus memar mengindikasikan terjadinya sesuatu yang serius, seperti masalah pembekuan darah atau adanya penyakit darah. Temui dokter bila terjadi hal berikut:
  1. Memar yang terjadi tidak seperti biasa, memar besar atau terasa sakit, khususnya bila memar tersebut tidak diketahui penyebabnya.
  2. Anda mudah memar dan mengalami pendarahan lainnya seperti mimisan, gusi berdasar atau saluran pencernaan.
  3. Anda tidak pernah mengalami memar tetapi tiba-tiba mengalami memar, khususnya bila baru saja mulai mengkonsumsi pengobatan baru.
Hal tersebut menandakan dan dapat menjadi gejala bahwa Anda memiliki kadar yang rendah atau fungsi yang tidak normal pada platelet (komponen dalam darah yang membantu pembekuan darah setelah luka). Untuk mendiagnosa penyebab memar, dokter akan melihat kadar platelet darah atau kemampuan darah untuk membeku.

Mencegah memar

Saat memar terjadi, tidak banyak yang dapat dilakukan. Memar tersebut akan menghilang dan darah akan terserap tubuh. Bila terjadi pembengkakan bersamaan dengan memar, maka lakukan kompres dingin selama 20 menit pada area yang memar dapat membantu. Setelah pembengkakan berkurang, kompres hangat akan mempercepat penyerapan darah kembali. Untuk mencegah memar, kurangi peralatan rumah yang dapat menimbulkan terantuk atau jatuh. Celana atau baju panjang dapat memberi perlindungan luka yang terjadi.