Bagaimana Pola Makan Pada Penyandang DM ??
Okta & Bekti-medicastore.com
30-11-2011

Bagaimana Pola Makan Pada Penyandang DM ??

Bagi penyandang diabetes, makanan yang dikonsumsi penting untuk diperhatikan, terutama asupan karbohidrat. Hal ini karena asupan makanan tersebut dapat berkaitan erat dengan kadar gula dalam tubuh. Oleh karena itu, kali ini medicastore mencoba membahas mengenai pola makan bagi penyandang diabetes, yang diambil dari berbagai sumber.

 

 

Makanan yang kita makan akan dipecah dan diubah menjadi kalori untuk memenuhi kebutuhan energi kita. Ada tiga sumber kalori yang penting yaitu karbohidrat, protein dan lemak. Ketiga jenis sumber kalori ini mempunyai kandungan kalori yang berbeda – beda. Lemak mempunyai kalori yang lebih besar untuk setiap gramnya bila dibandingkan dengan karbohidrat & protein. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada bagan dibawah ini :

 

 

 

Pada sebagian besar wanita, gestational diabetes tidak menunjukkan gejala yang tampak terlihat atau nyata. Tetapi untuk beberapa kasus, gestational diabetes dapat menyebabkan rasa haus yang sangat atau meningkatnya frekuensi berkemih.

 

Jumlah kebutuhan kalori setiap hari dapat berbeda untuk setiap orang. Hal tersebut tergantung dari profil lemak dalam tubuh, berat tubuh dan aktifitas yang dilakukan.

Secara umum kebutuhan kalori setiap hari meliputi
Karbohidrat     :  45 - 65 % dari total kalori sehari
Protein             :  10 - 35 % dari total kalori sehari
Lemak              :  25 - 35 % dari total kalori sehari




 


 

Para Para penyandang diabetes harus mewaspadai asupan KARBOHIDRAT yang dikonsumsinya. Mengapa?

 

Hal ini karena diantara seluruh sumber kalori, karbohidrat memiliki peranan dominan dalam mensuplai jumlah gula dalam darah, terutama pati dan gula. Dalam pencernaan, karbohidrat akan diolah menjadi glukosa, glukosa inilah yang menjadi sumber energi utama dalam tubuh. Meskipun demikian, para penyandang diabetes, tidak perlu takut untuk mengkonsumsi karbohidrat atau bahkan sampai menghindarinya, yang perlu dilakukan adalah mengatur asupan karbohidratnya.

 

Pada diabetes type 1, jumlah kalori harus dihitung secara akurat untuk dapat diseimbangkan dengan dosis insulin yang dipakai. Pengukuran karbohidrat dilakukan dengan menimbang setiap makanan, karena setiap gram makanan yang dikonsumsi akan mempengaruhi jumlah glukosa dalam darah. Untuk penyandang diabetes type 2, pengaturan gula darahnya selain dengan insulin dapat juga dengan obat-obatan yang dikonsumsi secara oral.

 

 

Pada diabetes type 1, jumlah kalori harus dihitung secara akurat untuk dapat diseimbangkan dengan dosis insulin yang dipakai. Pengukuran karbohidrat dilakukan dengan menimbang setiap makanan, karena setiap gram makanan yang dikonsumsi akan mempengaruhi jumlah glukosa dalam darah. Untuk penyandang diabetes type 2, pengaturan gula darahnya selain dengan insulin dapat juga dengan obat-obatan yang dikonsumsi secara oral.

 

 

Lemak memiliki jumlah kalori 2 kali lebih banyak daripada karbohidrat dan protein. Oleh karena itu sebaiknya dibatasi asupan lemak, sehingga dapat dengan mudah mengkontrol berat badan dan terhindar dari penyakit jantung & pembuluh darah.



 

Ada beberapa tips bagi penyandang Diabetes dalam mengatur asupan makanan sehari – hari, yaitu :

 



 

Kebutuhan kalori untuk setiap orang dapat berbeda, tergantung dari usia, jenis kelamin & aktifitas yang dilakukan. Misalnya untuk orang dewasa yang berprofesi sebagai atlit tentu memiliki kebutuhan kalori yang berbeda dengan anak usia 3 tahun.

 

Ketika membeli makanan kemasan, pastikan untuk melihat kandungan nutrisi dari makanan tersebut (biasanya terdapat pada bagian belakang kemasan), sehingga dapat melihat jumlah kalori per sajian/kemasan.

 

Berikut adalah tabel kebutuhan kalori untuk berbagai kelompok yang ditetapkan oleh departemen pertanian AS. Tabel ini dapat membantu mengetahui kebutuhan kalori berdasarkan usia, jenis kelamin & aktifitas yang dilakukan.

 

 

* Adanya rentang kalori menunjukkan kebutuhan kalori yang berbeda berdasarkan usia dari tiap kelompok. Remaja & anak-anak membutuhkan kalori yang lebih banyak seiring dengan bertambahnya usia. Akan tetapi pada orang dewasa, akan membutuhkan kalori yang lebih sedikit seiring dengan bertambahnya usia.


Keterangan aktifitas yang dilakukan :

  • Aktifitas menetap : Suatu gaya hidup dimana aktifitas yang dilakukan hanya berhubungan dengan kegiatan sehari-hari.
  • Cukup aktif : Suatu gaya hidup yang termasuk didalamnya melakukan aktifitas fisik yang setara dengan berjalan kaki sebanyak 2,5-5 km sehari.
  • Aktif : Suatu gaya hidup yang termasuk didalamnya melakukan aktifitas fisik yang setara dengan berjalan kaki > 5 km sehari


Berikut adalah contoh pembagian makanan untuk sehari pada orang dewasa, menurut kecukupan energi :




 

* Keterangan porsi :

  • Nasi     : 1 porsi = ¾ gelas = 100 gram = 175 kkal
  • Sayur   : 1 porsi = 1 gelas = 100 gram = 25 kkal
  • Buah    : 1 porsi = 1-2 buah = 50-190 gram = 50 kkal
  • Tempe : 1 porsi = 2 potong sedang = 50 gram = 75 kkal
  • Daging : 1 porsi = 1 potong sedang = 35 gram = 75 kkal
  • Minyak  : 1 porsi = 1 sendok teh = 5 gram = 50 kkal
  • Gula      : 1 porsi = 1 sendok makan = 13 gram = 50 kkal

 

Dengan mengatur pola makan & rutin melakukan aktifitas fisik akan dapat membantu mengontrol kadar gula dalam darah. Dengan gula darah yang terkontrol, maka kualitas hidup penyandang diabetes pun akan dapat tetap terjaga. Bila masih ragu mengenai pola makan yang sedang dilakukan, dapat berkonsultasi dengan dokter atau pun ahli gizi untuk mendapatkan pola makan yang sehat & sesuai..

 

Sumber :

  1. diabetes.niddk.nih.gov
  2. care.diabetesjournals.org
  3. familydoctor.org
  4. Buku Sehat & bugar berkat gizi seimbang, Deden Kuriniasih dkk.