Bekti-medicastore.com
21-01-2013

Suplemen Kalsium & Kebutuhan Kalsium Tubuh

Kalsium merupakan zat yang penting untuk pertumbuhan tulang supaya optimal. Meskipun kalsium yang bersumber dari makanan merupakan sumber kalsium yang paling baik, tetapi bila diperlukan dapat juga dengan mengkonsumsi suplemen kalsium, terutama bila cenderung mengkonsumsi makanan yang rendah kandungan kalsiumnya. Tetapi yang perlu diingat adalah kita harus tahu dulu kebutuhan kalsium di tubuh sehingga tidak berlebihan dalam mengkonsumsi suplemen kalsium. Untuk itu kali ini medicastore.com membuat artikel mengenai suplemen kalsium & kebutuhan kalsium dalam tubuh, termasuk juga keuntungan & kekurangannya serta kalsium jenis apa yang sebaiknya dipilih, yang diambil dari mayoclinic.com.

 

Manfaat dari kalsium

 


Sumber : health.com

 

Tubuh memerlukan kalsium untuk membentuk & menjaga kesehatan tulang. Selain itu, jantung, otot & syaraf juga membutuhkan kalsium untuk dapat berfungsi dengan baik. Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa kalsium bersama dengan vitamin D, dapat mempunyai manfaat lain selain untuk kesehatan tulang. Manfaat tersebut berupa perlindungan terhadap resiko kanker, diabetes & tekanan darah yang tinggi. Meskipun demikian, diperlukan bukti-bukti & penelitian yang lebih banyak untuk mendukung pernyataan tersebut.

 

Resiko kadar kalsium yang terlalu sedikit di tubuh

Jika tubuh tidak mendapatkan cukup kalsium, maka beresiko mendapatkan masalah kesehatan yang berkaitan dengan kelemahan tulang, seperti :

  • Bila terjadi pada anak-anak, bisa membuat anak tidak tumbuh setinggi yang seharusnya.
  • Bila terjadi pada orang dewasa, akan membuat mereka mempunyai masa tulang yang rendah, yang merupakan factor resiko terjadinya osteoporosis.

Di Indonesia, banyak yang masih beresiko untuk mengalami kadar kalsium yang rendah dalam tubuh, terutama wanita & anak-anak.

 

Kebutuhan kalsium tubuh

Jumlah kalsium yang dibutuhkan oleh tubuh tergantung dari usia & jenis kelamin. Yang perlu diperhatikan adalah asupan maksimal yang tertera dalam tabel merupakan jumlah maksimal yang aman untuk dikonsumsi, bukan jumlah terbanyak yang harus diasup. Jika asupan kalsium harian tubuh melebihi dari asupan maksimal, maka dapat meningkatkan resiko masalah kesehatan yang berkaitan dengan kelebihan kalsium dalam tubuh.

Kalsium : Jumlah yang dibutuhkan sesuai rekomendasi untuk dewasa

Pria

Kebutuhan harian

Asupan maksimal

19-50 tahun

1,000 mg

2,500 mg

51-70 tahun

1,000 mg

2,000 mg

71 tahun keatas

1,200 mg

2,000 mg

Wanita

 

 

19-50 tahun

1,000 mg

2,500 mg

51 tahun keatas

1,200 mg

2,000 mg


Kalsium & Vitamin D

Vitamin D berkaitan erat dengan kalsium, hal ini karena tubuh memerlukan vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium. Oleh karena itu, beberapa suplemen kalsium yang dijual di pasaran juga memasukkan vitamin D ke dalam formulanya. Makanan yang mengandung sumber vitamin D alami tidak banyak jumlahnya, seperti misalnya ikan salmon dengan tulang dalam kaleng & kuning telur. Selain itu, vitamin D juga bisa didapat melalui makanan yang telah difortifikasi serta dari paparan sinar matahari. Jumlah asupan yang disarankan untuk vitamin D adalah 600 internasional unit (15 mcg) sehari untuk orang dewasa.

 

Kalsium yang bersumber dari makanan

 


Sumber : finerminds.com

 

Karena tubuh tidak memproduksi kalsium, maka kalsium harus didapatkan dari luar tubuh, seperti misalnya dari makanan yang dikonsumsi. Makanan yang mengandung sumber kalsium antara lain :

  • Produk dari susu & olahannya seperti keju, yoghurt, dll.
  • Sayuran yang berwarna hijau gelap, seperti misalnya : brokoli, bayam, dll.
  • Ikan dengan tulang yang bisa dimakan, seperti misalnya ikan sarden & ikan salmon dalam kaleng.
  • Makanan & minuman yang telah difortifikasi dengan kalsium, seperti misalnya : produk dari kedelai, sereal & jus buah dalam kemasan.

Meskipun selalu mengkonsumsi makanan yang sehat & seimbang, tetapi resiko mengalami defisensi kalsium tetap ada, terutama jika termasuk dalam kelompok berikut ini :

  • Mempraktekkan diet vegan.
  • Mempunyai intoleransi laktosa, sehingga tidak banyak mengkonsumsi susu & produk olahannya.
  • Mengkonsumsi protein atau garam dalam jumlah yang banyak, sehingga dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan kalsium.
  • Mengalami osteoporosis.
  • Menjalani pengobatan kortikosteroid dalam jangka panjang.
  • Mempunyai penyakit pada usus besar atau pencernaan, sehingga mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium. Seperti misalnya pada penyakit radang usus atau penyakit seliak.

Pada situasi tersebut diatas, maka suplemen kalsium dibutuhkan untuk membantu mencapai jumlah kebutuhan kalsium harian.

 

Jenis suplemen kalsium

 


Sumber : abcnews.go.com

 

Berbagai bentuk kalsium dapat digunakan sebagai suplemen kalsium. Akan tetapi setiap komponen kalsium tersebut mengandung kadar mineral kalsium (elemen kalsium) yang berbeda-beda. Berikut adalah bentuk-bentuk kalsium yang digunakan dalam suplemen kalsium beserta kadar elemen kalsiumnya.

  • Kalsium karbonat (40 % elemen kalsium)
  • Kalsium sitrat (21 % elemen kalsium)
  • Kalsium gluconat (9 % elemen kalsium)
  • Kalsium laktat (13 % elemen kalsium)

Bentuk kalsium yang paling sering digunakan dalam suplemen kalsium adalah kalsium karbonat & kalsium sitrat. Kalsium karbonat mempunyai harga yang lebih murah, oleh karena itu paliang banyak digunakan dalam pembuatan suplemen kalsium. Bentuk lain dari kalsium yang juga banyak digunakan dalam suplemen kalsium adalah kalsium glukonat & kalsium laktat.

Kemudian, banyak juga suplemen kalsium yang juga menambahkan vitamin & mineral lain ke dalam formula suplemennya. Misalnya vitamin D atau magnesium. Sebaiknya selalu periksa label yang tertera pada kemasan untuk mengetahui kandungan yang tertera pada suplemen tersebut.

 

Memilih suplemen kalsium yang tepat

Untuk menentukan, apa suplemen kalsium yang paling sesuai, bisa dilihat dari beberapa faktor berikut ini :

- Jumlah kalsium

Jumlah elemen kalsium yang terkandung dalam suplemen kalsium merupakan hal yang penting karena merupakan jumlah kalsium yang sesungguhnya, & yang akan diserap oleh tubuh untuk pertumbuhan tulang & manfaat kesehatan lainnya. Label yang tertera dalam kemasan dapat membantu kita mengetahui berapa banyak kalsium yang terkandung dalam setiap 1 x konsumsinya. Sebagai contoh, kalsium karbonat mengandung 40 % elemen kalsium, sehingga dari 1,250 mg kalsium karbonat yang dikonsumsi, akan diperoleh 500 mg elemen kalsium (40/100 x 1,250 mg = 500 mg). Perhatikan juga jumlah suplemen kalsium yang harus dikonsumsi untuk setiap 1 kali pemakaiannya, untuk menentukan jumlah elemen kalsium yang akan diasup.

- Tolerabilitas

Suplemen kalsium dapat menimbulkan efek samping, meskipun sebenarnya jarang terjadi. Efek samping yang mungkin timbul adalah : kembung & konstipasi. Secara umum, kalsium karbonat merupakan jenis kalsium yang paling sering menimbulkan efek konstipasi. Sebaiknya coba konsumsi beberapa jenis produk kalsium secara bergantian, untuk mengetahui suplemen kalsium mana yang paling sesuai dengan kita.

- Obat yang sedang dikonsumsi

Suplemen kalsium dapat berinteraksi dengan berbagai obat, termasuk obat penurun tekanan darah, hormon tiroid sintetik, bifosfonat, antibiotika & antagonis kalsium. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau apoteker mengenai kemungkinan interaksi yang dapat timbul dari suplemen kalsium yang akan dikonsumsi & jenis kalsium mana yang paling sesuai untuk kita.

- Bentuk suplemen

Suplemen kalsium tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk tablet, kapsul, tablet kunyah, sirup & serbuk. Bila mengalami kesulitan dalam hal menelan, maka bentuk tablet kunyah atau sirup dapat menjadi pilihan.

- Daya serap

Tubuh harus dapat menyerap kalsium yang dikonsumsi supaya dapat bekerja efektif. Semua bentuk kalsium mempunyai daya serap yang lebih baik, bila dikonsumsi dalam jumlah yang sedikit (< 500 mg) saat waktu makan. Kalsium sitrat diserap sangat baik, dalam keadaan perut kosong ataupun penuh sehingga bentuk kalsium ini direkomendasikan bagi mereka yang mempunyai kadar asam lambung yang rendah (biasa dialami oleh orang yang berusia > 50 tahun atau mengkonsumsi obat pemblok asam lambung), mempunyai penyakit radang usus atau gangguan penyerapan makanan.

 

Resiko suplemen kalsium ?

Tidak semua orang bisa mengkonsumsi suplemen kalsium. Sebagai contoh, untuk orang yang mengalami gangguan kesehatan yang menyebabkan kadar kalsium yang tinggi di dalam darah (hiperkalsimia), maka sebaiknya hindari mengkonsumsi suplemen kalsium.

Meskipun tidak pasti, tetapi bisa jadi ada kaitan antara suplemen kalsium dengan penyakit jantung. Diperkirakan bahwa suplemen kalsium dapat menempel pada plak d dalam pembuluh darah, sehingga membuat plak tersebut menjadi mengeras & meningkatkan resiko terkena serangan jantung. Akan tetapi diperlukan lebih banyak lagi penelitian, sebelum dokter bisa mengetahui apakah suplemen kalsium mempunyai efek terhadap resiko serangan jantung.

Kemudian, ada juga kontroversi serupa mengenai kalsium & kanker prostat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar kalsium yang tinggi yang diperoleh dari susu & suplemen kalsium dapat meningkatkan resiko, dimana pada penelitian terbaru lainnya menunjukkan tidak adanya resiko kanker prostat yang berkaitan dengan jumlah kalsium dalam tubuh, baik yang berasal dari makanan atau suplemen kalsium.

Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter untuk mengetahui apakah kita dapat mengkonsumsi suplemen kalsium termasuk, jenis suplemen yang paling sesuai serta keuntungan & kekurangan bila mengkonsumsinya

 

Kadar kalsium yang berlebih juga mempunyai resiko kesehatan

Kalsium yang berasal dari makanan secara umum, aman untuk dikonsumsi. Tetapi bukan berarti dengan mengkonsumsi lebih banyak kalsium akan memberikan manfaat yang lebih juga terhadap kesehatan tulang. Bahkan, bila asupan kalsium baik yang berasal dari makanan atau yang berasal dari suplemen kaksium melebihi batas maksimal asupannya, akan dapat meningkatkan resiko dari berbagai masalah kesehatan, seperti misalnya :

  • Batu ginjal
  • Kanker prostat
  • Konstipasi
  • Penumpukan kalsium di pembuluh darah
  • Gangguan penyerapan zat besi & zinc.

Bila kita mengkonsumsi suplemen kalsium & juga makanan yang telah difortifikasi dengan kalsium, maka bisa jadi kita menyerap lebih banyak kalsium dari yang dibutuhkan tanpa disadari. Oleh karena itu, selalu periksa label yang tertera pada kemasan makanan & suplemen untuk mengetahui berapa banyak kalsium yang kita asup setiap hari, sehingga sesuai dengan jumlah yang direkomendasikan tanpa melewati batas maksimalnya.

 

Sumber :

1. mayoclinic.com

 

Program Promosi Medicastore :

Diskon 30 % untuk pembelian alat kesehatan Omron, GlucuoDr etc

Diskon 20 % untuk pembelian produk perawatan kulit Derma-E

Diskon 20 % untuk pembelian produk perawatan bayi Corine de Farme

Diskon 14-25 % untuk pembelian produk suplemen Nature’s Plus

Dapatkan kalender tiap pembelian produk Nature’s Care

Diskon 15-25 % untuk pembelian produk suplemen Nutracare

Diskon 20 % untuk pembelian produk suplemen Enerlife