vidya-medicastore
27-07-2017

Diet Rendah Karbohidrat

Definisi

Diet rendah karbohidrat membatasi asupan karbohidrat, sayuran dan buah yang mengandung pati, dan menekankan pada konsumsi makanan tinggi protein dan lemak. Terdapat berbagai jenis diet rendah karbohidrat, masing-masing memiliki batasan pada jenis dan jumlah karbohidrat yang boleh dimakan.

Tujuan

Diet rendah karbohidrat secara umum digunakan untuk menurunkan berat badan. Beberapa diet rendah karbohidrat memiliki manfaat selain menurunkan berat badan, misalnya menurunkan faktor risiko yang berkaitan dengan diabetes dan sindrom metabolik.

Karbohidrat adalah jenis makronutrisi yang memberikan kalori yang ditemukan dalam banyak makanan dan minuman. Banyak karbohidrat secara alami terkandung dalam makanan yang berasal dari tanaman, misalnya padi-padian. Dalam bentuk normal, karbohidrat terdapat dalam bentuk kompleks dan berserat, misalnya pada gandum utuh dan polong-polongan, atau dalam bentuk yang kurang kompleks seperti pada susu dan buah. Sumber karbohidrat alami antara lain: gandum, buah, sayur, susu, kacang, biji-bijian, polong-polongan.

Pabrik makanan juga menambahkan karbohidrat rafinasi ke dalam makanan yang sudah diproses dalam bentuk tepung atau gula. Ini secara umum dikenal dengan karbohidrat sederhana. Makanan yang mengandung karbohidrat sederhana antara lain roti, pasta, kue, permen, dan minuman bersoda.

Diet rendah karbohidrat biasanya membatasi asupan karbohidrat dalam sehari sebanyak 60 hingga 130 gram, yang memberikan kalori sebesar 240 hingga 520 kalori.

Sebaliknya, Dietary Guidelines for Americans merekomendasikan asupan karbohidrat sebanyak 45 hingga 65% dari total kalori harian.

Efek Diet Rendah Karbohidrat

1. Penurunan berat badan

Diet rendah lemak, terutama yang sangat rendah, dapat menurunkan berat badan dalam waktu singkat dibandingkan diet rendah lemak. Akan tetapi beberapa penelitian menemukan bahwa pada bulan ke 12 atau 24, manfaat dari diet rendah karbohidrat tidak terlalu besar. Penelitian pada tahun 2014 menunjukkan bahwa setelah satu tahun, antara diet rendah karbohidrat tinggi protein dengan diet  protein normal, perbedaannya hanya sekitar 0,4 kilogram.

2. Manfaat kesehatan lainnya

Diet rendah karbohidrat dapat mencegah atau memperbaiki kondisi kesehatan serius, misalnya sindrom metabolic, diabetes, tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular. Faktanya, semua diet yang membantu menurunkan berat badan dapat mengurangi atau membalikkan faktor risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes. Sebagian besar diet untuk menurunkan berat badan (tidak hanya diet karbohidrat) dapat memperbaiki kolesterol darah atau kadara gula darah, setidaknya sementara.

Menurut laporan the American Heart Association, the American College of Cardiology dan the Obesity Society, tidak ada cukup bukti untuk mengatakan bahwa sebagian besar diet rendah karbohidrat memberikan manfaat untuk kesehatan jantung.

Risiko Diet Rendah Karbohidrat

Bila Anda secara tiba-tiba mengurangi karbohidrat, dapat timbul efek kesehatan sementara, diantaranya: sakit kepala, tubuh lemah, nafas bau, kelelahan, konstipasi atau diare. Selain itu, beberapa diet membatasi karbohidrat terlalu banyak sehingga dalam jangka panjang dapat menyebabkan defisiensi vitamin atau mineral, pengeroposan tulang, dan gangguan saluran pencernaan dan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis.

Membatasi karbohidrat hingga kurang dari 20 gram sehari dapat menyebabkan proses yang disebut dengan ketosis. Ketosis terjadi ketika kita tidak mendapatkan cukup gula (glukosa) untuk energi, sehingga tubuh memecahkan lemak, yang menyebabkan zat keton terbentuk di dalam tubuh. Efek samping ketosis yaitu mual, sakit kepala, kelelahan fisik dan mental, dan nafas yang bau.

Belum diketahui risiko kesehatan dari diet rendah karbohidrat jangka panjang karena penelitian yang dilakukan sebagian besar hanya selama satu tahun. Beberapa ahli kesehatan meyakini bahwa bila kita mengkonsumsi sejumlah besar lemak dan protein dari hewan maka risiko mengalami penyakit jantung atau kanker jenis tertentu akan meningkat.

Hipoglikemia  

Bila Anda menggunakan insulin atau obat lain yang dapat menurunkan gula darah, Anda harus berhati-hati karena berisiko mengalami hipoglikemia. Bila asupan karbohidrat diturunkan secara signifikan, dosis obat harus disesuaikan untuk mencegah terjadinya hipoglikemia. Bila Anda penderita diabetes dan menggunakan obat-obat diabetes, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai diet rendah karbohidrat.

Kram  

Kram yang terjadi segera setelah memulai diet rendah karbohidrat dapat terjadi akibat hilangnya garam seperti kalium, magnesium atau natrium. Bila Anda mengalami kram, pastikan Anda mendapatkan kalium yang cukup dari makanan Anda. Sumber kalium yang baik antara lain yogurt, ikan salmon, telur, almond dan jamur.

Sebaiknya, diet apapun yang Anda ingin jalani, konsultasikan terlebih dahulu dengan ahlinya. Dokter spesialis gizi akan membantu Anda untuk menyusun diet terbaik untuk Anda dan menghindari risiko kekurangan nutrisi penting bagi tubuh.

 

Referensi:

www.diabetes.co.uk/diet/low-carb-diet-side-effects.html

www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/weight-loss/in-depth/low-carb-diet/art-20045831?pg=2