vidya-medicastore
31-01-2019

Waspada Demam Berdarah

Fakta Kunci Penyakit Demam Berdarah

  • Penyakit demam berdarah memiliki gejala yang menyerupai penyakit flu, dan terkadang berkembang dan dapat menyebabkan komplikasi yang fatal.
  • Tidak ada terapi spesifik untuk penyakit demam berdarah, akan tetapi deteksi awal dan akses ke perawatan medis yang tepat dapat menurunkan angka fatalitas menjadi di bawah 1%.
  • Pencegahan penyakit demam berdarah bergantung pada pengendalian vektor (penyebar penyakit  nyamuk) yang efektif.

Nyamuk Aedes aegypti adalah vektor (penyebar penyakit) utama dari penyakit demam berdarah. Virus ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk betina. Setelah masa inkubasi selama 4–10 hari, nyamuk yang terinfeksi dapat menyebarkan penyakit ini seterusnya.  

Sumber gambar: www.eliminatedengue.com

Manusia yang terinfeksi, baik yang bergejala maupun tidak, adalah karier (pembawa penyakit) dan dapat memperbanyak jumlah virus, yang menjadi sumber virus bagi nyamuk yang sebelumnya tidak mengandung virus demam berdarah. Pasien yang telah terinfeksi virus demam berdarah dapat menyebarkan infeksi (selama 4–5 hari, maksimal 12 hari) setelah gejala awal muncul.

Nyamuk Aedes aegypti hidup di habitat urban dan umumnya berkembang biak dalam tempat-tempat penampungan air yang dibiarkan terbengkalai. Tidak seperti nyamuk jenis lainnya, nyamuk demam berdarah makan di siang hari. Periode puncaknya adalah pagi hari dan sore menjelang malam. Nyamuk betina menggigit banyak orang selama satu periode makan.  

Gejala Demam Berdarah

Banyak orang, terutama anak dan remaja yang mungkin tidak bergejala selama infeksi demam berdarah ringan. Gejala biasanya muncul empat hingga tujuh hari setelah digigit nyamuk yang terinfeksi.

Gejala demam dengue adalah demam tinggi (sekitar 40°C), dan setidaknya dua dari gejala berikut ini:

Sumber gambar: hesaidshesaidph.com

·         Sakit kepala

·         Nyeri otot, tulang dan sendi

·         Mual, muntah

·         Nyeri di belakang mata

·         Pembengkakan kelenjar

·         Ruam

Sebagian besar pasien sembuh dalam waktu satu minggu atau lebih. Pada beberapa kasus, gejala memburuk dan dapat mengancam nyawa. Pembuluh darah menjadi rusak dan mengalami kebocoran, dan jumlah sel pembekuan darah (platelet/trombosit) menurun. Hal ini dapat menyebabkan demam dengue berat yang disebut dengan demam berdarah dengue atau dengue shock syndrome.

Tanda Bahaya Demam Berdarah

Gejala demam berdarah dengue yang dapat mengancam nyawa antara lain:

·         Nyeri perut berat

·         Muntah terus menerus

·         Perdarahan dari gusi atau hidung

·         Terdapat darah pada urin, tinja atau muntahan

·         Perdarahan di bawah kulit yang tampak seperti memar

·         Sulit bernapas atau napas cepat

·         Kulit dingin atau lembab (kondisi syok)

·         Kelelahan berat

·         Iritabilitas atau gelisah

 

Pengobatan Demam Berdarah

Tidak ada pengobatan yang spesifik untuk penyakit ini. Dokter merekomendasikan untuk minum banyak cairan untuk menghindari dehidrasi akibat muntah dan demam tinggi. Segera ke rumah sakit bila ada gejala dehidrasi seperti buang air kecil yang jarang, mulut kering, lemas atau kebingungan, tangan dan kaki dingin.

Parasetamol (asetaminofen) dapat digunakan untuk meredakan nyeri dan demam. Hindari pereda nyeri yang dapat meningkatkan komplikasi perdarahan, misalnya aspirin, ibuprofen, dan naproxen.

Bila Anda menderita demam berdarah berat, Anda memerlukan:

·         Perawatan pendukung di rumah sakit

·         Penggantian cairan dan elektrolit melalui infus intravena

·         Pemantauan tekanan darah

·         Transfusi untuk menggantikan darah yang hilang

 

Pencegahan Demam Berdarah

Pencegahan penyakit demam berdarah yang terbaik adalah menghindari gigitan nyamuk. Beberapa tips berikut ini dapat Anda lakukan untuk mencegah gigitan nyamuk: