nita-medicastore.com
25-04-2008

Tulang Sehat, Cegah Osteoporosis

Bertempat di Hotel Mulia (24/4/08), PT Roche Indonesia meluncurkan program Tulang Sehat BoneDiva, suatu program kepedulian terhadap osteoporosis yang menyediakan informasi, edukasi publik dan program pendamping pasien osteoporosis. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat tentang osteoporosis dan pentingnya deteksi dini serta penanganan yang tepat bagi mereka yang telah terdeteksi osteoporosis.

peluncuran_program_tulang_sehat_bonediva
Pengurus pusat PERWATUSI berfoto bersama
Prof. DR. Dr. Ichramsjah A. Rachman, SpOG-KFER dan Berty Tilarso


Data dari International Osteoporosis Foundation (IOF) memperkirakan pada dekade yang akan datang, 50 persen kasus osteoporosis berasal dari Asia. Faktanya, 1 dari 3 wanita dan 1 dari 5 pria terancam osteoporosis.

Di dunia, jumlah orang yang terdiagnosa osteoporosis diperkirakan berlipat ganda selama 50 tahun ke depan. Hal ini dikarenakan meningkatnya jumlah penduduk lanjut usia dan faktor gaya hidup. Di Indonesia sendiri, dari populasi penduduk lanjut usia yang mencapai 18,7 juta (2005) sekitar 19,7 persen menderita osteoporosis.

Ketua Perkumpulan Warga Tulang Sehat (PERWATUSI), Alwiesma Alwi yang turut hadir dalam acara peluncuran itu mengatakan bahwa program Tulang Sehat BoneDiva maupun program dari pihak lain untuk melawan osteoporosis sejalan dengan program utama PERWATUSI yakni pencegahan dini dan penanganan osteoporosis untuk meningkatkan kesehatan tulang masyarakat Indonesia.

?Banyak orang yang tidak mengerti bahwa ketidakpatuhan terhadap terapi osteoporosis memiliki dampak yang signifikan terhadap penurunan kepadatan tulang yang kemudian meningkatkan risiko patah tulang,? papar Prof. DR. Dr. Ichramsjah A. Rachman, SpOG-KFER, Presiden Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI).

Lebih lanjut pakar osteoporosis ini berharap program Tulang Sehat BoneDiva dapat membuka wawasan masyarakat tentang pengertian dan penatalaksanaan osteoporosis secara lengkap yang meliputi pengaturan makan sehat, olahraga dan perubahan perilaku untuk membentuk tulang yang sehat dan meningkatkan kualitas hidup.

Berty Tilarso, selebriti yang juga pakar senam dan tari berbagi pengalamannya yang tetap berisiko terkena osteoporosis walaupun telah menjalani kebiasaan makan sehat dan olah raga teratur. Di usia 60-an, Berty terdeteksi osteopenia yakni rendahnya massa tulang yang berisiko tinggi terkena osteoporosis. Berdasarkan pemeriksaan, terjadi penurunan kadar estrogen dan kalsium pada diri Berty.

Dengan program Tulang Sehat BoneDiva, kami ingin setiap orang untuk menginformasikan keluarga dan kerabatnya tentang pentingnya kesehatan tulang, meningkatkan kebiasaan yang membangun tulang yang sehat bagi diri dan keluarganya,? kata Inge Kusuma, Direktur Marketing dan Sales PT Roche Indonesia.

Osteoporosis menjadi ancaman sebagai penyakit terselubung yang melumpuhkan karena tidak ada gejala dan tidak ada keluhan yang istimewa, namun jika dibiarkan berlarut-larut akan sampai pada ambang batas patah tulang (fraktur).

Artikel terkait:
Info Lengkap Penyakit Osteoporosis