Menurut data dari IDF (International Diabetes Federation), diperkirakan jumlah penderita diabetes dewasa saat ini di Indonesia mencapai 9,1 juta jiwa. Angka tersebut membuat Indonesia memiliki jumlah orang yang hidup dengan diabetes, tertinggi ke-5 di dunia, menanjak 2 peringkat dari posisi 7 tahun lalu. Dengan peningkatan yang demikian, maka diperkirakan pada tahun 2035, jumlah orang dewasa dengan diabetes bisa meningkat menjadi 14,1 juta jiwa.

Urbanisasi & meningkatnya ekonomi di perkotaan  ditenggarai menjadi penyebab peningkatan diabetes di Indonesia. Kurang banyak bergerak serta cenderung mengkonsumsi makanan cepat saji merupakan gaya hidup tidak sehat yang sering di jumpai di perkotaan. Akibatnya penyakit-penyakit kronis yang berkaitan dengan gaya hidup yang tidak sehat seperti misalnya diabetes banyak menyerang penduduknya. Hal ini diungkapkan dalam konfrensi pers acara “Indonesia Diabetes Leadership Forum” yang berlangsung, hari Kamis, 13 November 2014 kemarin di Jakarta.

Pada acara tersebut Lebih dari 100 pembuat kebijakan, aparat pemerintahan, organisasi Internasional, organisasi pasien, asosiasi kesehatan & diabetes serta para pakar kesehatan & media memberikan masukan terhadap aksi nyata yang harus dilakukan untuk mengatasi meningkatnya beban diabetes di perkotaan di Indonesia. Masyarakat sendiri bisa memberikan masukan mereka tentang bagaimana cara menangani diabetes melalui twitter dengan menggunakan #InaDLF.

 

sumber : dreamstime.com

 

Diabetes sendiri bisa menimbulkan komplikasi kesehatan lain. Bila sudah demikian maka beban yang ditanggung oleh penderita ataupun keluarganya akan semakin besar. Oleh karena itu cara terbaik untuk mengatasi diabetes adalah dengan pencegahan supaya tidak terkena diabetes & bilapun sudah terkena diabetes maka harus dilakukan diobati supaya penyakitnya tidak menjadi parah & menyebabkan timbulnya komplikasi kesehatan.

Skrining atau deteksi diabetes juga perlu dilakukan, hal ini karena banyak orang yang masih belum sadar bahwa dirinya sebenarnya terkena diabetes. Pemeriksaan kadar gula darah secara rutin sebaiknya dilakukan orang-orang dengan  resiko tinggi diabetes. Faktor resiko diabetes antara lain adalah adanya anggota keluarga dengan diabetes, kegemukan & merokok. Cara untuk mencegah diabetes adalah dengan mengkonsumsi banyak sayur & buah, diet rendah lemak, serta banyak melakukan aktifitas fisik.