vidya-medicastore
15-06-2017

Bahaya Kesalahan Penggunaan Obat-obatan

Anda pasti sering mendengar kata ‘penyalahgunaan narkoba’, akan tetapi tahukah Anda bahwa semua jenis obat dapat dikategorikan menjadi penyalahgunaan bila digunakan tidak sesuai dengan peruntukannya? Misalnya, untuk semua keluhan gatal pada kulit, digunakan satu jenis salep saja, padahal penyebab gatal pada kulit berbeda-beda, bisa diakibatkan oleh bakteri, jamur, atau alergi, dan tentunya obat yang digunakan sangat berbeda. Contoh lain, penggunaan obat yang seharusnya diminum, Anda membuka kapsulnya lalu menaburkannya ke kulit. Mungkin penyakit yang Anda alami ‘terlihat sembuh’, tetapi ada efek yang mengikutinya.

Memang akan lebih mudah dan lebih murah bila membeli obat langsung dibandingkan dengan berkonsultasi dengan dokter di klinik atau rumah sakit terlebih dahulu. Sayangnya, konsekuensinya tidak sebanding dengan risikonya. Bayangkan bila Anda didiagnosis mengalami diabetes oleh alat periksa gula darah di toko obat (bukan didiagnosis oleh dokter), lalu Anda berinisiatif membeli obat diabetes sendiri padahal Anda tidak benar-benar mengalami diabetes, apa yang akan terjadi? Gula darah Anda bisa turun drastis, Anda mengalami hipoglikemia dan bahkan bisa mengalami koma.

Kita banyak melihat iklan obat di televisi, akan tetapi bukan berarti obat tersebut aman untuk digunakan oleh semua orang. Ada alasan dibalik kebijakan membeli obat harus dengan resep dokter. Sebelum memberikan obat, dokter memikirkan banyak hal, diantaranya kondisi Anda saat ini, riwayat penyakit Anda, obat-obatan lain yang Anda gunakan dan kemungkinan risiko dan manfaat dari obat itu sendiri. Dokter pun akan menjelaskan kepada Anda kemungkinan efek sampingnya.

Seringkali, karena merasa memiliki gejala yang sama, kita kemudian menggunakan obat orang lain. Hal ini sangat berbahaya, karena mungkin saja penyakit sebenarnya berbeda meskipun gejalanya sama. Penyakit yang sama pun belum tentu akan diberikan obat yang sama, bisa saja dosisnya berbeda.

Berikut ini beberapa bahaya melakukan pengobatan sendiri atau menggunakan obat milik orang lain:

  1. Anda akan mengalami efek samping yang tidak diharapkan.
  2. Karena nama obat yang mirip, Anda salah membeli obat.
  3. Obat mungkin akan berinteraksi dengan obat lain yang Anda gunakan yang seharusnya tidak digunakan bersamaan.
  4. Anda mungkin menggunakan obat yang seharusnya TIDAK BOLEH Anda gunakan. Misalnya pada pasien dengan penyakit ginjal atau hati, atau sedang hamil, beberapa obat tidak boleh digunakan atau hanya boleh digunakan dengan aturan tertentu.
  5. Anda mungkin mengkonsumsi obat yang kerjanya berlawanan, jadi pengobatan yang Anda lakukan sia-sia.
  6. Dosis dan cara pemakaian tidak tepat, sehingga obat tidak bekerja dengan baik, atau bahkan Anda mengalami kelebihan dosis yang dapat berakibat fatal.
  7. Bila menggunakan obat milik orang lain, mungkin penyimpanannya kurang baik, sehingga terjadi perubahan kimiawi pada obat yang dapat menyebabkan efek buruk.
  8. Penggunaan obat yang tidak tepat juga dapat menutupi gejala sebenarnya dari kondisi yang serius, sehingga Anda terlambat mencari pertolongan medis.