Per mL : Deksametason 1 mg, Polimiksin B Sulfat 6000 UI, Neomisin 3,5 mg.

Teteskan 2-4 kali sehari sebanyak 1-2 tetes.

Terapi jangka pendek untuk kondisi mata yang responsif terhadap steroid bila terapi profilaksis dengan antibiotik juga dibutuhkan, tanpa adanya penyakit jamur dan virus.

• Ibu hamil.
• Monitor tekanan dalam mata jika penggunaan selama 10 hari atau lebih.
• Bisa menutupi infeksi atau memperparah infeksi yang telah ada pada kondisi mata yang bernanah akut.
• Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan glaukoma, kerusakan saraf mata, gangguan penglihatan dan lapangan penglihatan, katarak subkapsular posterior.
• Penipisan kornea atau sklera.
• Infeksi jamur persisten pada kornea.
• Herpes simpleks.
• Tidak didiagnosa untuk mata merah.
• Tidak efektif pada keratitis gas mustard atau keratokonjungtivitis Sjorgen.
  Interaksi obat : preparat mata antivirus, antidepresan trisiklik, antikolinergik, adrenergik, antikolinesterase, organofosfat, simpatomimetik.

Keratitis dendritis, infeksi akut dari vaksinia/cacar sapi (penyakit virus pada lembu yang dapat menular kepada manusia dan menimbulkan kekebalan terhadap cacar) dan cacar air, penyakit jamur pada struktur mata, penyakit virus pada kornea dan konjungtiva, infeksi mikobakterial pada mata.
Sensitif terhadap komponen obat ini.

Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

DKL0117617246A1