Informasi Produk Terkait Obat Anti-angina


Artikel Produk Terkait " Obat Anti-angina "


# Obat untuk Nyeri Dada

Oleh : Bekti

Obat untuk nyeri dada

Sumber : vascularhealthclinics.org

 

Pernah mendengar tentang angina ?, angina atau disebut juga dengan angina pektoris adalah rasa nyeri di dada, dimana dada terasa seperti ditekan atau di remas. Hal ini terjadi akibat ada area jantung yang tidak mendapatkan cukup aliran darah. Orang yang mengalami pasti akan merasa panik, karena mengira tengah mengalami serangan jantung & berusaha untuk mencari obat untuk nyeri dada tersebut.

Sebenarnya angina bukanlah penyakit melainkan sebuah gejala, biasanya hal ini terjadi akibat ada pembuluh darah koroner yang mengalami sumbatan. Seringkali angina atau nyeri dada tersebut merupakan gejala dari penyakit jantung koroner. Meskipun angina bisa hilang dengan sendirinya, tetapi bila mengalami rasa nyeri di dada maka sebaiknya langsung memeriksakan diri ke dokter karena itu merupakan tanda adanya masalah pada jantung.

Gejala dari angina seringkali digambarkan sebagai rasa berat yang menekan dada, rasa nyeri atau rasa seperti terbakar di dada yang berawal dari belakang tulang dada kemudian menyebar ke leher, dagu, pundak, lengan, punggung, tenggorokan atau gigi. Pada wanita, gejala lain yang dirasakan adalah rasa nyeri di perut, mual & muntah serta nafas pendek. Bila mengalami gejala seperti tersebut diatas, maka sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut seperti dengan pemberian obat untuk nyeri dada.

 

Nyeri dada & obat untuk nyeri dada

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, angina adalah rasa nyeri di dada akibat jantung kurang mendapatkan aliran darah. Angina merupakan tanda adanya masalah pada jantung & sebaiknya segera ditangani penyebabnya untuk mencegah terjadinya serangan jantung.

Angina sendiri dibagi menjadi 4 jenis, yaitu :

  • Stable angina. Merupakan jenis nyeri dada yang paling sering terjadi, biasanya dipicu oleh aktifitas fisik atau stres. Biasanya rasa nyeri dada yang dialami hanya berlangsung selama beberapa menit & akan hilang setelah beristirahat. Meskipun bukan serangan jantung, tetapi ini bisa menjadi pertanda untuk mengalami serangan jantung oleh karena itu sebaiknya memeriksakan diri ke dokter.
  • Unstable angina. Nyeri dada jenis ini bisa terjadi pada saat sedang tidak aktif atau bahkan saat beristirahat. Rasa nyeri yang dialami bisa sangat kuat & berlangsung lama atau dating berulang kali. Angina jenis ini bisa menjadi pertanda akan mengalami serangan jantung, oleh karena itu sebaiknya segera ke rumah sakit segera.
  • Microvascular angina. Pada angina jenis ini, rasa nyeri bisa dialami tanpa adanya penyumbatan pembuluh darah arteri. Hal ini terjadi akibat pembuluh darah arteri yang terkecil tidak bekerja dengan baik sehingga jantung tidak mendapatkan darah sebagaimana mestinya. Rasa nyeri yang dialami biasanya berlangsung lebih dari 10 menit. Angina jenis ini lebih sering terjadi pada wanita.
  • Variant angina. Angina jenis ini merupakan yang paling jarang terjadi. Biasanya terjadi pada malam hari ketika sedang tidur atau istirahat, dimana pembuluh darah tibatiba menyempit & menyebabkan rasa sangat sakit.

 

Angina biasanya disebabkan karena adanya masalah pada jantung. Zat berlemak yang disebut plak bisa menumpuk di pembuluh darah & menghambat aliran darah ke jantung. Hal ini menyebabkan jantung harus bekerja tanpa adanya oksigen yang cukup sehingga menimbulkan rasa nyeri. Bila sumbatan tersebut terjadi pada pembuluh darah jantung, maka bisa menyebabkan serangan jantung.

Faktor gaya hidup sangat berperan dalam terjadinya angina. Hal-hal seperti obesitas, stres, merokok, kurang aktifitas fisik serta penyakit darah tinggi, diabetes & kolesterol tinggi merupakan faktor resiko terjadinya angina. Selain itu usia tua & adanya riwayat keluarga dengan penyakit jantung juga menjadi faktor resiko lainnya untuk nyeri dada angina.

Ada banyak pilihan untuk penanganan nyeri dada angina, termasuk didalamnya perubahan gaya hidup, pemberian obat untuk nyeri dada serta tindakan operasi. Tujuan dari penanganan nyeri dada angina adalah untuk mengurangi frekuensi & keparahan dari gejala yang dialami serta menurunkan resiko untuk mengalami serangan jantung & kematian.

Bila perubahan gaya hidup saja tidak membantu gejala nyeri dada yang dialami maka bisa diberikan obat untuk nyeri dada. Obat-obatan yang biasa diberikan untuk pengobatan angina adalah :

  • Obat golongan nitrat

Obat untuk nyeri dada ini termasuk jenis obat yang sering digunakan untuk mengatasi angina. Obat golongan nitrat akan melebarkan pembuluh darah sehingga ada labih banyak darah yang mengalir ke otot jantung. Obat golongan ini yang paling sering digunakan adalah tablet Nitrogliserin, yang biasanya digunakan dengan cara diletakkan dibawah lidah.

  • Obat pengencer darah

Obat ini mencegah terjadinya penggumpalan darah sehingga darah akan mudah untuk mengalir melalui pembuluh darah yang sempit. Obat pengencer darah juga bisa mengurangi resiko terjadinya serangan jantung. Obat pengencer darah yang sering digunakan adalah Aspirin.

  • Obat pencegah terbentuknya gumpalan darah

Obat seperti Clopidogrel, Prasugrel & Ticagrelor bisa membantu mencegah terbentuknya gumpalan darah dengan cara membuat platelet darah tidak saling menempel. Salah satu obat tersebut bisa digunakan untuk mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah bila tidak bisa menggunakan aspirin.

  • Obat golongan beta blocker

Obat golongan ini bekerja dengan cara menghambat efek hormon epinefrin atau dikenal juga sebagai adrenalin. Akibatnya jantung akan berdetak lebih lambat sehingga mengurangi tekanan darah. Obat ini juga membantu pembuluh darah lebih relaks & melebar sehingga aliran darah menjadi lancer & dapat mengurangi  atau mencegah terjadinya angina.

  • Statin

Obat golongan statin adalah obat yang biasa digunakan untuk menurunkan kolesterol darah. Statin bekerja dengan cara menghambat pembentukan zat yang dibutuhkan tubuh untuk membuat kolesterol. Selain itu, statin juga membantu tubuh untuk menyerap kembali kolesterol yang menumpuk pada plak di dinding pembuluh darah, sehinga mencegah terjadinya penyumbatan di pembuluh darah. Statin juga mempunyai efek bermanfaat lain bagi pembuluh darah jantung.

  •  Penghambat kanal kalsium

Penghambat kanal kalsium atau dikenal juga sebagai kalsium antagonis bekerja dengan cara mempengaruhi sel otot pada dinding arteri sehingga pembuluh darah menjadi relaks & melebar. Hal ini bisa meningkatkan aliran darah ke jantung & mengurangi atau mencegah terjadinya angina sehingga bisa digunakan sebagai obat untuk nyeri dada.

 

Medicastore adalah apotek online dengan fasilitas layanan lengkap, yang melayani pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia (berdasar peraturan penjualan obat yang berlaku). Kami menjual berbagai jenis produk kesehatan dengan harga yang bersaing, termasuk diantaranya obat untuk nyeri dada.

 

Sumber :

1. medicalnewstoday.com

2. mayoclinic.org

3. webmd.com