Informasi Produk Terkait Anti Inflamasi Nonsteroid (NSAID)

#Nama Produk
Tidak ada data yang ditemukan.

Artikel Produk Terkait " Anti Inflamasi Nonsteroid (NSAID) "


# Obat Anti Radang Non steroid

Oleh : Bekti

Obat anti radang non steroid

Sumber : complete-physio.co.uk

 

Nonsteroidal anti-inflamary drugs (NSAIDs) atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan obat anti inflamasi non steroid (AINS) adalah obat anti radang non steroid yang digunakan untuk mengobati atau menghilangkan rasa nyeri. Contoh obat yang paling sering digunakan dari golongan ini adalah Aspirin & Ibuprofen. Obat ini juga dimasukkan dalam kategori obat pereda nyeri non opioid & biasanya digunakan untuk mengatasi nyeri ringan.

Peradangan sendiri adalah respon sistem pertahanan tubuh terhadap infeksi & cedera. Kemerahan, panas, bengkak & rasa nyeri merupakan tanda dari adanya peradangan. Ketika terjadi peradangan, maka tubuh akan menerima sinyal dari reseptor saraf. Sinyal ini merupakan hasil dari berbagai interaksi & respon komplek antara sel & senyawa kimia di tubuh.

Obat anti inflamasi non steroid bekerja dengan cara memperlambat pembentukan prostaglandin, yaitu senyawa yang berperan penting dalam respon peradangan tubuh. Dengan mengurangi jumlah prostaglandin yang diproduksi oleh jaringan yang rusak maka dapat mengurangi peradangan yang terjadi.

Obat anti radang non steroid ini merupakan salah satu obat pereda nyeri yang paling banyak digunakan. Setiap hari ada ratusan juta orang yang menggunakannya di seluruh dunia & telah mendapatkan manfaatnya. Meskipun demikian, pada semua obat pasti ada efek samping obat yang harus diperhatikan. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai obat anti inflamasi non steroid ini, termasuk efek samping apa yang bisa terjadi, bisa dilihat pada artikel dibawah ini.

 

Jenis-jenis obat anti radang non steroid

Obat anti radang non steroid dikelompokkan berdasarkan karakteristik zat kimia, selektivitas serta waktu paruhnya. Obat anti inflamasi non steroid yang digunakan saat ini diformulasikan dari :

  • Asam asetat
  • Asam antranilik
  • Asam enolik
  • Asam propionate

 

Berikut adalah daftar beberapa obat anti radang non steroid yang beredar di pasaran saat ini :

  • Aspirin
  • Ibuprofen
  • Naproxen
  • Celecoxib
  • Diklofenak
  • Diflunisal
  • Etodolac
  • Fenoprofen
  • Flurbiprofen
  • Indomethacin
  • Ketoprofen
  • Ketorolac tromethamine
  • Meclofenamate
  • Mefenamic acid
  • Meloxicam
  • Piroxicam
  • Dll

 

Obat-obat tersebut diatas ada yang bisa dibeli bebas & ada juga yang harus dibeli dengan menggunakan resep dokter. Bentuk sediaannya juga bermacam-macam, mulai dari tablet, sirup, sediaan topikal, koyo hingga obat suntik.

 

Manfaat & efek samping obat anti inflamasi non steroid

Obat anti radang non steroid ini digunakan untuk mengobati 3 gejala umum yang sering dialami di banyak kondisi, yaitu :

  • Demam
  • Peradangan
  • Rasa nyeri

Obat ini biasanya digunakan untuk meringankan rasa nyeri pada kondisi :

  • Arthritis
  • Sakit punggung, terutama pada nyeri jangka panjang di punggung bagian bawah
  • Flu & demam
  • Sakit kepala
  • Nyeri menstruasi
  • Cedera pada persendian atau tulang, terkilir & kram
  • Masalah pada otot atau sendi
  • Sakit gigi

 

Selain itu obat ini juga mempunyai efek anti pembekuan darah sehingga bisa digunakan untuk melancarkan pembuluh darah.  Contohnya adalah aspirin yang dapat mencegah penyumbatan pada pembuluh darah yang dapat menyebabkan terjadinya serangan jantung atau stroke.

Penting untuk menggunakan obat sesuai dengan anjuran dokter atau yang tertera pada kemasan. Menggunakan obat melebihi dosis yang disarankan tidak akan meningkatkan manfaatnya melainkan meningkatkan resiko terjadinya efek samping yang bisa membahayakan.

Seperti halnya pada semua obat, maka penggunaan obat anti radang non steroid juga mempunyai resiko terjadinya efek samping. Hal ini terutama terjadi dengan penggunaan dosis tinggi dalam jangka panjang, termasuk dalam kelompok lanjut usia atau mempunyai masalah kesehatan lain. Obat anti inflamasi non steroid yang bisa dibeli bebas secara umum mempunyai efek samping yang lebih ringan dari obat yang harus didapatkan dengan menggunakan resep dokter.

Efek samping yang bisa terjadi akibat penggunaan obat AINS ini adalah :

  • Masalah pencernaan termasuk sakit perut & diare.
  • Tukak lambung, hal ini bisa menyebabkan terjadinya pendarahan internal & anemia. Untuk mencegah hal ini biasanya akan diberikan obat lain yang bisa melindungi lambung.
  • Sakit kepala.
  • Mengantuk.
  • Pusing.
  • Reaksi alergi.
  • Pada beberapa kasus yang jarang terjadi, bisa mengalami masalah pada organ hati, ginjal atau jantung & peredaran darah.

 

Bila mengalami efek samping obat yang mengganggu maka sebaiknya segera hentikan penggunaan obat & informasikan kepada dokter.  Selain itu obat AINS ini juga bisa mempunyai interaksi obat dengan obat lain. Efeknya bisa mempengaruhi daya kerja obat & meningkatkan resiko terjadinya efek samping. Bila tidak yakin apakah obat yang sedang dikonsumsi aman untuk digunakan bersamaan dengan obat AINS, maka bisa dilihat pada label di kemasan atau bertanya pada dokter & apoteker.

Bila ragu untuk menggunakan obat anti radang non steroid karena efek samping yang bisa ditimbulkannya, maka terdapat alternatif penggunaan obat lain yaitu paracetamol. Paracetamol merupakan obat alternatif utama untuk meredakan nyeri, obat ini bisa didapatkan dengan bebas & aman untuk digunakan oleh sebagian besar orang. Selain itu bila mengalami nyeri otot atau sendi, bisa menggunakan sediaan obat topikal seperti misalnya krim atau gel. Karena digunakan secara lokal, maka obat sediaan topikal ini mempunyai efek samping yang lebih sedikit dibandingkan dengan bentuk oral.

Obat anti radang non steroid bisa mengatasi rasa nyeri, terutama bila mengalami nyeri kronis. Tetapi, seperti pada semua jenis obat lainnya maka manfaat yang didapatkan juga mempunyai resiko. Dengan obat AINS, maka efek samping yang paling sering dialami adalah gangguan pencernaan. Bila efek samping yang dirasakan hanya ringan & bisa diatasi dengan penggunaan obat lain, maka penggunaan obat anti radang ini bisa diteruskan. Tetapi bila tidak, maka bisa dicari obat lain yang lebih sesuai untuk digunakan.

Medicastore adalah apotek online dengan fasilitas layanan lengkap, yang melayani pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia (berdasar peraturan penjualan obat yang berlaku). Kami menjual berbagai jenis produk kesehatan dengan harga yang bersaing, termasuk diantaranya obat anti radang non steroid.

 

Sumber :

1. medicalnewstoday.com

2. healthline.com

3. nhs.uk