Informasi Produk Terkait Antikoagulan, Antiplatelet dan Fibrinolitik (Trombolitik)


Artikel Produk Terkait " Antikoagulan, Antiplatelet dan Fibrinolitik (Trombolitik) "


# Obat Pengencer Darah

Oleh : Bekti

Pilihan obat pengencer darah di apotek online medicastore dengan harga bersaing

Sumber : tctmd.com

 

Obat antikoagulan dan obat anti platelet adalah obat yang digunakan untuk menghilangkan atau mengurangi risiko terjadinya penggumpalan darah. Kedua obat tersebut seringkali disebut dengan nama obat pengencer darah, meskipun sebenarnya mereka tidak benar-benar mengencerkan darah melainkan membantu mencegah atau memecahkan gumpalan darah yang terbentuk di pembuluh darah atau jantung.

Contohnya pada kondisi DVT (deep vein thrombosis) yaitu terbentuknya gumpalan darah di kaki atau tubuh bagian bawah akibat terlalu banyak duduk dalam waktu yang lama dan kurang melakukan peregangan. Gumpalan darah yang terlepas bisa menumpuk di pembuluh darah dan menyebabkan terjadinya penyumbatan. Bila penyumbatan pembuluh darah tersebut terjadi di paru-paru maka bisa menyebabkan terjadinya embolisme paru dan bila penyumbatan tersebut terjadi di pembuluh darah otak maka bisa menyebabkan terjadinya stroke.

Obat pengencer darah ini digunakan untuk mencegah terbentuknya gumpalan darah baru serta mengatasi gumpalan darah yang telah ada dengan mencegahnya menjadi membesar. Obat ini biasanya digunakan pada kondisi yang membahayakan jiwa seperti berikut:

  • DVT (deep vein thrombosis), yaitu kondisi dimana gumpalan darah terbentuk di salah satu pembuluh darah vena bagian dalam di tubuh (umumnya bagian kaki) dan menyebabkan terjadinya pembengkakan dan rasa nyeri.
  • Serangan jantung. Terjadi ketika gumpalan darah menyumbat pembuluh darah yang mengalirkan darah ke jantung, sehingga terjadi kekurangan oksigen dan menyebabkan terjadinya rasa nyeri di jantung serta bahkan kematian.
  • Stroke. Terjadi ketika gumpalan darah menghambat aliran darah ke otak, menyebabkan sel otak menjadi mati dan nantinya akan menimbulkan kerusakan pada otak atau bahkan kematian.
  • Emboli paru. Terjadi ketika gumpalan darah menyumbat salah satu pembuluh darah di sekitar paru-paru sehingga menghentikan aliran darah ke paru-paru.

 

Jenis-jenis Obat Pengencer Darah dan Kegunaannya

Meskipun obat antikoagulan dan obat anti platelet sama-sama berfungsi untuk mencegah terbentuknya gumpalan darah di pembuluh darah tetapi mereka bekerja dengan cara yang berbeda. Obat anti platelet bekerja dengan cara mengganggu proses pengikatan trombosit atau proses awal dari terbentuknya gumpalan darah.

Sedangkan obat anti koagulan mengganggu protein dalam darah yang terlibat dalam proses penggumpalan darah. Protein-protein tersebut disebut dengan faktor. Obat antikoagulan yang berbeda akan mengganggu protein yang berbeda juga untuk mencegah terbentuknya gumpalan darah.

Berikut adalah contoh obat antikoagulan:

  • Heparin
  • Warfarin
  • Rivaroxaban
  • Dabigatran
  • Apixaban
  • Edoxaban
  • Enoxaparin
  • Fondaparinux

 

Sedangkan berikut adalah contoh obat anti platelet:

  • Clopidogrel
  • Ticagrelor
  • Prasugrel
  • Dipyridamole
  • Kombinasi Dipyridamole dan Aspirin
  • Ticlopidine
  • Eptifbatide

 

Dokter akan merekomendasikan obat pengencer darah kepada pasien dengan 1 atau lebih kondisi dibawah ini. Kondisi-kondisi berikut bisa menyebabkan terjadinya pengumpulan darah di pembuluh darah, sehingga berisiko terbentuk gumpalan darah. Kondisi tersebut adalah:

  • Mempunyai penyakit jantung.
  • Mempunyai masalah pada sistem peredaran darah.
  • Mempunyai detak jantung yang abnormal.
  • Mempunyai cacat jantung bawaan.

 

Selain itu, dokter juga akan memberikan obat tersebut diatas bila pernah menjalani operasi katup jantung.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengkonsumsi obat pengencer darah. Seperti misalnya ketika akan menjalani operasi atau pemeriksaan seperti endoskopi, maka pastikan dokter yang menangani mengetahui bila sedang mengkonsumsi obat pengencer darah karena biasanya harus menghentikan dahulu pemakaian obat tersebut secara sementara sebelum menjalani prosedur tersebut diatas.

Selain itu karena beberapa obat-obatan tertentu bisa mempengaruhi efektifitas obat pengencer darah maka sebaiknya informasikan juga ke dokter atau apoteker sebelum mengkonsumsi obat lainnya. Kemudian karena sebagian besar obat pengencer darah tidak cocok untuk digunakan oleh wanita hamil maka konsultasikan ke dokter bila tengah hamil atau berencana untuk hamil.

 

Efek Samping Obat Pengencer Darah

Sama seperti pada penggunaan obat lain maka penggunaan obat pengencer darah juga bisa menyebabkan terjadinya efek samping. Efek samping yang mungkin dialami dari penggunaan obat ini adalah terjadinya perdarahan. Hal ini karena obat antikoagulan dan obat anti platelet akan memperlambat proses pembentukan gumpalan darah.  

Tanda dari terjadinya perdarahan adalah:

  • Terdapat darah dalam urin.
  • Terdapat darah dalam feses atau saat buang air besar.
  • Muncul lebam pada kulit.
  • Mimisan yang terjadi lebih dari 10 menit.
  • Gusi berdarah.
  • Muntah darah atau batuk yang mengeluarkan darah.
  • Sakit punggung yang tiba-tiba.
  • Kesulitan untuk bernafas atau rasa nyeri di dada.
  • Pada wanita, mengalami perdarahan yang banyak saat menstruasi atau muncul darah dari vagina.

Termasuk bila mengalami kecelakaan berat, hantaman hebat di kepala serta tidak bisa menghentikan terjadinya perdarahan apapun. Bila mengalami hal-hal tersebut diatas, maka segera pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

 

Efek samping lain yang bisa dialami dari penggunaan obat antikoagulan dan anti platelet adalah:

  • Terjadi diare atau konstipasi.
  • Tidak enak badan.
  • Masalah pada pencernaan.
  • Pusing.
  • Sakit kepala.
  • Ruam pada kulit.
  • Gatal pada kulit.
  • Rambut rontok.
  • Jaundice (menguningnya kulit dan bagian putih pada mata).

 

Bila mengalami efek samping yang mengganggu secara terus menerus maka sebaiknya konsultasikan ke dokter yang menangani untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut dan bila perlu akan dilakukan pengurangan dosis atau bahkan perubahan obat. Kondisi jaundice merupakan kondisi yang memerlukan penanganan segera karena hal tersebut menunjukkan adanya masalah yang serius, seperti misalnya adanya masalah pada hati.

Medicastore adalah apotek online dengan fasilitas layanan lengkap, yang melayani pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia (berdasar peraturan penjualan obat yang berlaku). Kami menjual berbagai jenis produk kesehatan dengan harga yang bersaing, termasuk diantaranya obat pengencer darah.

 

Sumber:

1. medicinenet.com

2. healthline.com

3. nhs.uk