# Obat Penyakit Kelainan Darah

Sumber : webmd.com

 

Kelainan darah merupakan kondisi yang mempengaruhi kemampuan darah untuk berfungsi dengan baik. Terdapat banyak jenis penyakit kelainan darah & gejala yang dialami bisa berbeda tergantung dari jenisnya. Tetapi beberapa gejala sama yang umum dialami adalah kelelahan yang tidak bisa dijelaskan & kehilangan berat badan. Sebagian besar kejadian kelainan darah akan menurunkan jumlah sel, protein, platelet serta nutrisi didalam darah atau mengganggu fungsi  tersebut. Obat penyakit darah yang digunakan biasanya berfungsi untuk meningkatkan jumlah kandungan darah yang menurun tersebut.

Mayoritas penyakit kelainan darah disebabkan oleh adanya mutasi pada gen tertentu & bisa diturunkan dalam keluarga. Selain itu beberapa kondisi medis, obat-obatan serta faktor gaya hidup juga bisa menyebabkan terjadinya kelainan darah. Untuk mengetahui mengenai jenis-jenis penyakit kelainan darah serta penanganan apa yang dilakukan untuk mengatasi kelaianan darah termasuk obat untuk penyakit kelainan darah bisa dilihat pada artikel berikut ini.

 

Penyakit kelainan darah & obat penyakit kelainan darah

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kelaianan darah merupakan kondisi yang mempengaruhi satu atau lebih bagian dari darah & biasanya akan mengganggu  kemampuannya untuk bekerja dengan benar. Darah sendiri terdiri dari sel darah merah, sel darah putih & platelet. Ketiga jenis sel tersebut di produksi di sumsum tulang, yaitu jaringan lunak yang berada didalam tulang. Sel darah merah berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh organ & jaringan tubuh, sedangkan sel darah putih berfungsi untuk melawan infeksi & platelet bermanfaat dalam proses pembekuan darah. Adanya kelainan darah akan merusak formasi & fungsi dari satu atau lebih sel darah tersebut.

Banyak kelainan darah yang mengambil nama dari komponen darah yang terkena dampaknya. Kategori berikut menggambarkan kelainan darah yang menyebabkan terjadinya penurunan komponen darah atau mempengaruhi fungsi dari komponen darah tersebut :

• Anemia : Bila kelaianan yang terjadi melibatkan sel darah merah.
• Leukopenia : bila kelaianan yang terjadi melibatkan sel darag putih.
• Thrombositopemia : Bila kelaianan yang terjadi melibatkan platelet.

 

Gejala dari kelainan darah dapat bervariasi tergantung jenis kelainan darah yang dialami. Berikut adalah gejala umum yang sering terjadi pada kasus kelainan darah :

1. Gejala umum dari kelainan darah merah adalah :

• Kelelahan
• Nafas pendek
• Sulit untuk berkonsentrasi akibat kekurangan oksigen didalam otak.
• Kelemahan pada otot.
• Detak jantung yang cepat.

 2. Gejala umum dari kelainan darah putih adalah :

• Infeksi kronis.
• Keletihan.
• Kehilangan berat badan yang tidak bisa dijelaskan.
• Malaise atau perasaan tidak enak badan.

3. Gejala umum dari kelainan platelet darah adalah :

• Adanya luka atau lecet yang tidak sembuh atau memerlukan waktu yang lama untuk sembuh.
• Darah yang tidak menggumpal setelah akibat adanya luka atau sayatan.
• Kulit yang mudah lebam.
• Mimisan atau perdarahan dari gusi yang tidak diketahui penyebabnya.

 

Penanganan serta obat  penyakit kelainan darah yang diberikan bisa berbeda-beda tergantung dari kondisi darah & tingkat keparahan penyakit yang dialami.

Berikut adalah contoh beberapa jenis kelainan sel darah merah serta cara untuk mengatasinya :

• Anemia karena kekurangan zat besi

Zat besi diperlukan oleh tubuh untuk pembuatan sel darah merah. Asupan zat besi yang rendah & hilangnya darah akibat menstruasi merupakan hal yang paling sering menyebabkan terjadinya anemia akibat defisiensi zat besi. Selain itu, hal ini juga bisa diakibatkan oleh hilangnya darah di saluran pencernaan akibat adanya tukak atau kanker. Penanganan yang biasa dilakukan adalah dengan pemberian suplemen zat besi atau bila diperlukan diberikan transfusi darah.

• Anemia akibat penyakit kronis

Orang dengan penyakit ginjal kronis atau penyakit kronis lainnya cenderung untuk mengalami anemia. Pemberian obat suntik yang mengandung hormon sintetis epoetin alfa bisa diberikan untuk menstimulasi produksi sel darah merah selain itu transfusi darah juga bisa diberikan.

• Anemia akibat defisiensi vitamin B12 (anemia pernisiosa)

Anemia jenis ini terjadi akibat adanya kondisi yang membuat tubuh tidak bisa menyerap cukup vitamin B12 dari makanan. Hal ini bisa diakibatkan dari kelemahan pada dinding perut atau kondisi autoimun. Selain anemia, bisa juga terjadi kerusakan saraf (neuropati). Pemberian suntikan vitamin B12 dalam dosis tinggi bisa mencegah timbulnya masalah dalam jangka panjang.

• Anemia aplastik

Pada orang dengan anemia aplastik, sumsum tulang tidak memproduksi cukup sel darah, termasuk sel darah merah. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya hepatitis, Epstein-Bar, HIV atau bisa juga akibat efek samping dari obat-obatan tertentu, kemoterapi & kehamilan. Untuk penanganannya bisa diberikan transfusi darah atau bahkan transplantasi sumsum tulang.

• Anemia autoimun hemolitik

Pada orang dengan kondisi ini, sistem kekebalan tubuh yang overaktif malah menghancurkan sel darah merah tubuh sendiri sehingga menyebabkan terjadinya anemia. Untuk penanganannnya, bisa diberikan obat yang dapat menekan sistem kekebalan tubuh seperti misalnya prednisone.

• Thalasemia

Ini merupakan kondisi anemia akibat kelainan genetic. Biasanya tanpa ada gejala & belum ada obat untuk menyembuhkannya. Penanganan yang dilakukan adalah melalui pemberian transfusi darah secara rutin untuk mengatasi gejala anemianya.

• Anemia sel sabit

Anemia jenis ini juga merupakan anemia akibat kelainan genetic. Pada anemia ini, sel darah merahnya lebih lengket & kaku sehingga bisa menghambat aliran darah. Akibatnya bisa terjadi kerusakan organ & timbulnya rasa sakit.

 

Orang dengan anemia mempunyai jumlah sel darah  merah yang rendah. Untuk anemia yang ringan biasanya tidak menunjukkan gejala apapun. Pada kasus anemia yang lebih berat bisa menyebabkan terjadinya kelelahan, kulit pucat serta nafas pendek & tersengal-sengal. Hal ini bisa menganggu aktifitas sehari-hari sehingga harus ditangani termasuk dengan pemberian suplemen, obat penyakit kelainan darah atau bahkan transfusi darah.

Medicastore adalah apotik online dengan fasilitas layanan lengkap, yang melayani pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia (berdasar peraturan penjualan obat yang berlaku). Kami menjual berbagai jenis produk kesehatan dengan harga yang bersaing, termasuk diantaranya obat penyakit kelainan darah.

 

Sumber :

1. medicalnewstoday.com

2. healthline.com

3. webmd.com